Musical [TAERIN] [END]

Audisi

"Hai Yerin!"

Kini Taehyung menyapa Yerin yang tengah menaruh bukunya di dalam loker. Gadis itu tersenyum kala melihat Taehyung. Pria itu pun begitu lebih bahagia akhir-akhir ini kala melihat gadis yang menemaninya berkaraoke di malam tahun baru kini satu sekolah dengannya.

"Istirahat pertama kelas hukuman ibu Minyoung kan?" tanya Taehyung.

Yerin pun mengangguk, "Yap. Tapi bukannya lo latihan basket ya?"

"Ya gitu deh. Gue sama anak yang lain bakal bolos latihan dulu," ucap Taehyung.

Yerin mengangguk dan berjalan menuju kelas mereka. Mereka memasuki kelas diikuti dengan Ibu Minyoung juga masuk ke dalam kelas. Mereka sudah hapal betul sikap guru mereka satu ini. Seperti nanti istirahat pertama akan ada kelas hukuman.

Sowon, Eunha, Yuju, Sinb, dan Umji masuk ke dalam kelas dan segera duduk di bangkunya. Yuju yang sedikit lebih dekat denga Yerin pun bertanya, "Yer, lo udah ketemu sama yang namanya Joy?"

Yerin pun hanya menggelengkan kepalannya. Sowon, Eunha, Yuju, Sinb, dan Umji menghela napas lega sambil mengelus dada mereka. Hal tersebut bersamaan dengan masuknya Jungkook, Jin, Jimin, Suga, Jhope, dan Namjoon.

Pembelajaran pun dimulai dengan Ibu Minyoung yang menjelaskan sejarah kesenian yang akan membuat siapa saja akan mengantuk mendengarkannya. Taehyung yang duduk di depan sesekali berbalik dan tersenyum kepada Yerin. Dengan senang, Yerin pun membalas senyuman Taehyung. 

Kring ....

Waktu istirahat pun tiba. Ibu Minyoung segera memberikan informasi, "Baiklah yang kemarin mendapatkan hukuman, silahkan ke ruangan teater untuk menjalankan hukuman kalian."

Dengan semangat 45, Taehyung menunggu Yerin di luar kelas dan jalan bersama menuju aula teater. Eunha, Sinb, Umji, Sowon, dan Yuju mengernyitkan kedua alisnya saat melihat Yerin dan Taehyung jalan bersama.

"Sejak kapan Yerin sama Taehyung deket kayak gitu?" tanya Umji.

"Gak mungkin dong cuma karena karaoke itu," tambah Sowon.

"Ya mungkin aja, Won. Yuju aja sama Jimin deket karena ketemu di parkiran terus warna sama tipe mobil mereka sama," ucap Eunha.

"Saking traumanya, gue jual tuh mobil," balas Yuju.

"Guys sekarang kita fokus aja kerjain nih hukuman soalnya gue gedeg banget harus ketemu terus sama si Jhope itu," ucap SInb.

Umji menghela napas, "Hati-hati suka loh, Mbih."

Hal tersebut tidak berbeda dari Jin, Jimin, Jhope, Suga, Jungkook, dan Namjoon yang terheran-heran dengan Taehyung yang sangat dekat dengan murid baru, Yerin. Mereka hanya melihat Taehyung dan Yerin yang tertawa bersama di depan sambil berjalan menuju ruang seni teater.

Di ruang teater ternyata sangat banyak hal yang harus dikerjakan. Ada yang banyak harus di cat, dipasang, dilipat, dibersihkan, dan banyak hal lagi. Mereka mengerjakan sesuai yang diperintahkan. Sowon, Jin, Suga, dan Umji mengerjakan patung properti yang akan dicat.

Jhope, Sinb, Jimin, dan Yuju sibuk mengerjakan papan dan tangga yang akan dihiasi. Jungkook dan Eunha tengah merapikan perlatan sound system. Yerin tengah mengecat bulan gantung yang sangat besar serta Taehyung dan Namjoon mengecat properti pohon yang besar.

Mereka sibuk dengan tugas masing-masing tanpa terkecuali Taehyung dan Yerin tetap saling lirik satu sama lain. Ibu Minyoung terus menjelaskan bagaimana merenungkan kesalahan-kesalahan mereka selama di kelas. Namun semua itu terhenti ketika mendengar teriakan ayah sekaligus coach basket Taehyung.