Part 1

17.5K 345 2
                                    

Siang dears. Mau ngasih pengumuman. My Virginity (Putri Yang Tertukar) sudah ada PDF nya ya. Harga promo 50rb sampai tanggal 29 Maret 2023. Setelahnya harga normal 55 rb.

Yang minat bisa menghubungi nomer saya, Reyna-ta
082216211114
Atau
Kontak Admin RadjaRey
Putri: 082213778824
Ghee: 082225255937
Fanny: 085797578686
Septi: 081215662514
Mustika: 085790200321

Atau di karya karsa sudah ada per part maupun full version-nya.

Happy reading dears 🥰

_______***________

10 tahun yang lalu

"Kak, jemput aku di sekolah ya, hari ini aku pulang cepat." Alice menghubungi kakaknya agar menjemputnya di sekolah. Hari ini sekolah mempersiapkan acara kelulusan, jadi para murid di pulangkan terlebih dahulu. Ia tidak bawa sopir, dan memang ingin di jemput oleh Alan.

"Tunggu setengah jam lagi, kakak sedang diskusi dulu dengan teman-teman kakak."

"Oke, aku tunggu."

Alice menutup panggilannya. Ia menoleh ke kanan dan kiri, mendapati teman-temannya tengah mengerubunginya, menungguinya menelpon Alan.

"Bagaimana, ha? Hari ini kamu dijemput sama kak Alan, kan?"

Alice memutar bola matanya jengah. Para teman wanitanya adalah penggemar fanatik Alan. Setiap pulang sekolah, mereka akan berada didekat Alice demi melihat Alan menjemputnya.

Dan, kenapa Alice selalu minta di jemput Alan, ia akan merasa bangga karena menjadi pusat perhatian ketika bersama Alan. Alan yang tampan, modis, selalu mengendarai mobil sport keluaran terbaru, menjadi daya tarik tersendiri bagi teman-teman Alice, juga para guru wanita yang masih muda. Itulah yang membuat Alice sangat suka ketika Alan menjemputnya.

"Kenapa diam saja Alice, cepat katakan, kak Alan akan menjemputmu kan? Aku akan menyuruh sopirku menunggu. Jika tidak, aku akan pulang sekarang." Nara, salah satu teman Alice penggemar Alan tampak gemas karena sedari tadi Alice hanya memandangi teman-temannya tanpa memberi kejelasan. Demi Tuhan, mereka sudah sangat penasaran.

"Iya, dia menjemputku."

"Yeeeeyyy!!" Seru para teman Alice bersamaan. Mereka saling tos, Alice memutar bola matanya malas.

Seperti itulah teman-temannya, masih SMP, tapi genit-genit semua ketika melihat kakaknya yang tampan. Mereka sangat suka memandangi wajah kakaknya yang tampan dan ramah. Hingga rela menunggu ketika sang kakak menjemputnya.

Alan memang sangat tampan, mirip ayah mereka. Arman sebenarnya juga tak kalah tampan, hanya saja masih kecil. Keduanya sangat mirip, Alice yang berbeda di antara mereka bertiga. Meskipun cukup cantik, Alice tidak tahu ia mirip siapa.

Alan dan Arman mirip ayah mereka dengan hidung mancung seperti ibu mereka. Sedangkan Alice, kecantikannya berbeda dengan keluarganya. Entah ia mirip siapa, mungkin saja mirip kakek neneknya dulu.

Setelah menunggu sekitar setengah jam sambil mendengarkan pembicaraan para teman-temannya yang terlalu lebay memuji Alan, sebuah mobil Ferrari merah terlihat berhenti di halaman sekolah Alice. Wajah Alice langsung cerah, ia segera berlari menuju mobil itu di iringi tatapan kagum dari para teman-temannya.

"Kaaak,"

Alice berteriak manja saat seorang lelaki muda dan tampan keluar dari mobil itu. Mengenakan kaos oblong hitam dengan celana jeans warna biru pekat, membuat penampilan Alan sangat mempesona. Teman-teman Alice sontak menahan teriakan mereka secara bersamaan. Malu juga kalau sampai terdengar Alan. Mereka tak henti-henti menatap Alan seperti orang bodoh.

My Virginity (Putri Yang Tertukar) TAMAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang