Chapter 2

129 28 13
                                    

"Choi Yuna apa yang kau lakukan disini?", tanya Jungkook heran melihat Yuna memakai seragam mini market, bahkan ini sudah pukul 22.00 KST.

"Aku bekerja disini, ada yang kau butuhkan?".

"Ah aku akan mengambil belanjaanku sendiri", Jungkook mulai mencari beberapa cemilan dan minuman untuk teman-temannya, namun sekekali ia melirik Yuna yang sibuk melayani para pembeli.

Jungkook menyerahkan belanjaannya dan Yuna mulai men-scan belanjaan Jungkook.

"Kau bekerja sampai pukul berapa?", tanya Jungkook. Namun Yuna tidak menjawab dan fokus men-scan seluruh belanjaan Jungkook.

"Apa kau tidak takut, ini sudah malam. Mau ku antar pulang?".

"Apa kau membutuhkan plastik untuk belanjaan ini? harganya 50 won", tawar Yuna.

"Oh ya silahkan. Tapi Yuna apakah kau mau ku antar pulang?".

"Total belanjaan anda 11.000 won. Bayar cash atau debit".

"Debit, ini. Yuna kau yakin tidak akan ku antar pulang?".

"Silahkan taruh kartu anda di sebelah sini", tunjuk Yuna.

"Ah iya baik. Yuna dimana rumahmu akan ku antar pulang".

"Sudah selesai, terimakasih. Sampai Jumpa lagi", ucap Yuna.

"Sama-sama. Ah Yuna aku ingin mengantarmu pulang aku khawatir".

"Pintunya sebelah sana, terima kasih telah berbelanja".

Tawaran Jungkook untuk mengantar pulang sepertinya ditolak mentah-mentah. Jungkook tidak bertanya lagi dan memilih untuk pergi menemui teman-temannya lagi di taman.

"Nih", Jungkook menyerahkan kantong plastic berisi makanan ke tangan Namjoon.

"Wow thankyou friend", Namjoon meraih kantong plastic itu dengan antusias.

"Ah ya, teman-teman sepertinya aku harus pergi ke suatu tempat. Hari ini aku tidak jadi ikut menginap", ucap Jungkook.

"Yah sayang sekali, padahal kita sudah merencanakan akan tidur di rumah Yoon-gi dari jauh-jauh hari", ujar Ho Seok kecewa.

"Maafkan aku, ada hal mendadak yang harus ku urus".

"Apakah tentang perusahaan ayahmu?", tanya Namjoon.

"Ya... ya betul tentang perusahaan ayahku", ucap Jungkook bohong.

"Baiklah kita tidak bisa apa-apa bukan jika itu menyangkut keluargamu. Berhati-hatilah mengemudi", ujar Yoon-gi.

"Ya, maaf ya teman-teman".

"Its okey friend", seru Namjoo.

Jungkook berbohong pada teman-temannya, sebetulnya ia akan kembali menuju mini market tempat Yuna bekerja. Jungkook merasa ada yang aneh. Yuna adalah anak dari Choi Siwon seorang pengusaha sukses bahkan orang terkaya kedua di Korea, tidak mungkin anak dari Choi Siwon bekerja di mini market.

Jungkook memarkirkan mobilnya tidak jauh dari mini market tempat Yuna bekerja dan mengamatinya dari kejauhan. Yuna nampak sedang merapihkan dan menyusun barang-barang yang baru datang. Bahkan Jungkook dapat melihat ia memilah serta memisahkan makanan yang sudah kadaluarsa ke dalam keranjang.

'Apa dia tidak dimarahi orang tuanya? Atau dia sedang melakukan survey? Tapi tidak mungkin Yuna kan mahasiswa fakultas seni bukan ilmu administrasi', batin Jungkook.

Jungkook pun memberanikan diri untuk masuk lagi ke dalam mini market, ini sudah pukul 23.30 dan Yuna masih bekerja. Jungkook merasa khawatir, agar tidak dikenali oleh Yuna, Jungkook menggunakan masker saat masuk ke dalam mini market.

Girl With A Bright SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang