3

3.2K 374 22
                                    

Ryujin dan yujin masih menatap winter yang tertidur dengan pulas saat ini, mereka tidak tega untuk membangunkan, selagi tidak ada guru maka mereka membiarkan winter tetap tertidur.

"kayaknya ni anak capek banget, tidur sampe nggak gerak gitu." gumam yujin pelan.

"kan emang tiap hari dia setor tenaga terus, capek lah, biarin aja dia tidur, berharap aja semoga semua guru izin hari ini." jawab ryujin dengan pelan juga dan diangguki oleh yujin.

"satu jam lagi istirahat, tapi winter belom makan apa-apa dari tadi pagi." ujar yujin menatap jajanan masih utuh yang sempat mereka beli untuk winter.

"ya ntar kalo dia bangun suruh makan ini aja, nggak basi anjir, masih seger malahan." ujar ryujin

Yujin hanya mengangguk dan detik berikutnya ia melihat kakak tingkat yang mereka temui pagi tadi dikantin masuk kedalam kelasnya.

"jin, ngapain ni orang nylenong kesini, nggak salam dulu lagi." gumam yujin.

"mana gw tau anjirr, lagian kan ni sekolahan juga punya dia, mau masuk kemanapun bebas." timpal ryujin.

Siapa lagi jika bukan karina dan teman-temanya.

"ehemm.....minta perhatianya sebentar, disini ada nggak yang namanya kim minjongie?~" ujar karina yang kini berdiri didepan kelas.

Mata ryujin dan yujin terbelalak seketika, mereka terkejud ketika mendengar nama temanya tengah dipanggil oleh senior didepan.

Mereka menatap winter dengan santainya, winter masih terlelap dalam tidur.

"gw lagi ngomong yaa, jangan diem aja, ada nggak?" gumam karina dengan mata memperhatikan kesekitar.

Ryujin yang duduknya tepat disebelah winter, otomatis ia menyenggol winter untuk membangunkanya. Winter bergerak dan membenarkan posisi duduknya, setelah itu ia membuka mata lebar-lebar dan menatap ryujin.

"kenapa jin?" ujar winter dengan suara serak khas bangun tidur.

Ryujin memberi tanda leewat matanya, ia meminta winter untuk menatap kedepan, dan winter yang paham dengan itu, ia langsung menatap arah yang sama dengan ryujin.

"gw ulangi sekali lagi,........ada nggak yang namanya kim minjongie disini?"

Winter yang merasa namanya disebut langsung mengangkat tangan dengan perlahan.

Karina menatapnya tidak percaya.
"lo?.......lo kim minjongie?" tanya karina dan winter mengangguk.

"iya kak, aku kim minjongie" winter menjawab dengan yakin.

"loh, bukanya lo winter ya, siculun kan ?" sambung yeji yang menyimak disamping karina.

"emm....itu nama panggilan kak, nama asli kim minjongie."

Karina menghela nafas kasar setelah tau orang yang dimaksud papinya. Ia mendekati winter.

"gw tunggu lo di rooftop sekarang!" ujar karina dan pergi dari kelas winter.

Winter terkejud karena karina secara mendadak mengajaknya kesana, ia sudah berfikir yang tidak-tidak, takut jika karina melakukan hal diluar pikiran dia.

"win, lo nggak bikin masalah kan sama dia ?" ujar ryujin.

"iyaa, kok dia tiba-tiba gitu ke lo, wah, nggak beres nih." sambung yujin.

"gw nggak ada salah sama dia jin, gw aja nggak tau buat apa dia ngajak gw." jawab winter.

Ryujin dan yujin saling menatap.
"yaudah, gw samperin dia aja, dia bilang sekarang kan, gw takut dia nungguin" ujar winter dan ingin melangkahkan kakinya tapi ryujin menahan winter.

Nerd Girl | WinRina√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang