2

3.4K 352 15
                                    

Winter mendudukan dirinya di sofa ruang tengah rumahnya setelah pulang sekolah , memang rumah yang ia tempati tidak terlalu besar, tapi banyak kenangan yang ia punya ditempat ini.

Winter mengistirahatkan tubuhnya sejenak dan menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa. Ia melihat jam dinding untuk melihat pukul berapa saat ini.

Dirasa masih ada waktu untuk istirahat, ia menutup matanya sebentar sebelum nanti pukul 3 sore ia harus ke cafe untuk bekerja paruh waktu.

Winter melakukan partime an untuk tambah-tambah biaya dalam kehidupan sehari-harinya. Bagaimanapun juga ia tidak ingin merepotkan orang lain jika diriinya masih mampu menjalaninya sendiri.

~~~~~

Dengan telaten winter yang kini menjalani harinya sebagai barista harus ekstra dalam bekerja karena melihat pengunjung yang tiba-tiba ramai hari ini, dibantu dengan temanya jaemin dan ningning, mereka bekerja sama untuk membuatkan segelas dan secangkir minuman yang dipesan.

Sesekali mereka bertiga harus gantian untuk memberikan pesananya pada meja pelanggan.

"win, ini anterin ke meja nomer 8 ya" gumam jaemin yang meminta winter untuk menggantikan dirinya.

"oke jae." winter bergegas mengambil minuman yang sudah siap dan ia antarkan sesuai meja yang jaemin arahkan.

"Selamat menikmati~~" gumam winter setelah menaruhnya diatas meja.

"lohhh!, culun?"

Winter mengedarkan pandanganya karena pelanggan yang saat ini duduk dihadapanya adalah senior-seniornya.

"lo kerjaa disini? Hahaha, lucu banget lo"

"kudu di viralin nih hahah, ji jangan lupa ntar uplode ke instastory lo, followers lo kan banyak." gumam giselle, salah satu senior yang benar-benar menjengkelkan selain yeji dan karina.

"jangan lupa tag gw!" sambung karina yang ikut menimpali ucapan teman-temanya.

Winter hanya tersenyum tipis dan membungkukan badanya sebelum pergi meninggalkan senior-seniornya.

"anak culun bisa juga jadi barista, nggak nyangka ada murid kayak gitu di sma kita" gumam yeji yang telat berhasil memotret winter dari kejauhan.

Karina menatap gerak-gerik yang winter lakukan dari kejauhan.

"dia namanya siapa sih?" ujar karina yang masih setia menatap winter.

"lo udah sering ngebully dia tapi nggak tau namanya?, kudet banget lo" ujar giselle.

"buat apa gw ngurusin kayak gini, apalagi urusan nama, iyuhhh banget kenalan sama culun kek gitu."

"heleh, culun gitu ternyata cakep juga kalo lagi dandan barista ahahah, gw aja kaget." yeji.

"namanya winter rin, masak iya lo nggak tau." giselle.

Karina menggelangkan kepalanya.
"nggak tau dan nggak mau tau sih gw, tapi karena sekarang udah tau yaudah cukup tau aja." ujar karina dengan santainya.

"iyaa dehh yang cukup tau, tapi btw....."

"kopi disini enak semua anjir, gw sering kesini tapi jarang liat tu kutu buku." gumam giselle yang meminum kopi yang diantarkan oleh winter ke meja mereka.

Yeji pun melakukan hal yang sama dengan giselle, ia meminum pesanan miliknya dan meneguk kagum dengan rasanya.

"bener banget sell, hahaha, nggak nyangka, beuhh bisa minta traktir nih." yeji.

Karina hanya diam saja sembari menatap kedua temanya, minju tidak ikut hadir karena sibuk dengan organisasi disekolah, hanya karina yang tau sesibuk apa minju di disekolah.

Nerd Girl | WinRina√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang