6

3.9K 405 23
                                    

Selamat membaca😀~

~~~~~

Setelah pulang sekolah winter melangkahkan kaki menuju tempat ia bekerja.  ditengah perjalanan ryujin melihat winter ditepi jalan dan ia berinisiatif untuk memberi tumpangan pada temanya, ia menghampiri winter yang berjalan dengan santai ditepi jalan.

"win, bareng gw yuk, nanggung kalo lo jalan" gumam ryujin yang berhenti untuk mengajak winter.

Winter hanya mengangguk dan segera naik kemotor ryujin agar tidak menganggu pengendara motor yang lainya. Tumpangan jangan ditolak apalagi oleh teman sendiri, terkadang jika kita menolak bisa saja menyakiti perasaanya.








"Makasih ya jin" ujar winter setelah sampai di cafe dan turun dari motor ryujin.

"iya sama-sama, besok-besok lo bareng gw terus aja, cafe ini kan juga searah sama rumah gw, jadi lo jangan nolak karna gw maksa" ujar ryujin.

"iyaa deh, uda kayak pacar aja lo, yaudah hati-hati"

"hehehe yaudah gw duluan ya, semangat broo~"

Ryujin menancap gas meninggalkan winter yang masih berdiri didepan cafe.

"Kak karina kesini jam berapa ya?...." winter bergulat dengan pikiranya karena tidak mengetahui pasti tentang karina.

"semoga aja cafe nggak rame pas dia dateng..."

Winter melangkahkan kakinya masuk dan segera mengganti pakaianya untuk memulai pekerjaan.







Tepat pukul 6 petang atau sore, seorang customer wanita datang kemeja resepsionis dan mencari keberadaan salah satu karyawanya.

Ningning yang berjaga saat itu segera melangkahkan kaki menuju belakang untuk mencari winter karena dirinyalah yang saat ini customer cari.

"Win, lo dicariin orang tuh" gumam ningning memberitahu winter yang tengah duduk dengan menyeruput kopi buatanya.

Winter mempunyai feeling jika karina yang mencari dirinya saat ini.

"oke ning." winter melangkahkan kaki dan mencari seseorang yang datang mencarinya.

Benar dugaanya, ia  melihat karina tengah duduk disalah satu meja kosong tepat dipojokan.

Winter berjalan dan menghampiri karina.

"Kak karina." orang yang dipanggil memberikan atensi pada winter.

"mau pesen minum dulu nggak?" ujsr winter sebelum ia mendudukan dirinya.

"boleh deh, gw mau sesuatu yang paling enak disini" ujar karina dan winter mengangguk, ia meninggalkan karina untuk membuatkan minuman spesialnya.





"oke kak kita mulai sekarang aja ya, mumpung cafenya nggak terlalu rame" gumam winter.

Karina hanya mengangguk dan segera membuka buku miliknya.
"Gw ada tugas, bantuin gw ngerjain itu aja, takut nggak selesai." ujar karina.

Winter mengangguk, mereka duduk bersebelahan, awalnya berhadapan tapi karina tidak nyaman karena harus membolak-balik bukunya.

Winter hanya menuruti keinginan karina, apapun yang membuatnya nyaman pasti ia lakukan.

"bener nggak caranya kayak gini?, sesuai sama penjelasan guru?" gumam winter memastikan agar tidak terjadi lagi kesalahan.

Karina memperhatikan dan mengangguk.
"iya bener, cepet banget lo, otak lo isinya apaan sih." gumam karina yang melihat adik kelasnya dengan sedikit rasa kagum.

"isinya kak karina~~~."

"Apaaa!!?"

Winter gelagapan dan menatap karina yang kini menatapnya juga.
"kenapa kak?"

Nerd Girl | WinRina√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang