Di hari sabtu yang indah . . .
Sudah lama aku tak bercihta dengan Kaito , entahlah biasanya sangat amat nafsu untuk memakan ku. Dan kenapa aku sangat ingin di makan oleh nya ? Tch , yang benar saja kau shinichi.Aku pun mengecek hp ku dan ada notif SMS , coba tebak siapa yang mengirim pesan SMS ? Ya Kaito.
" Ei , Shin-chan... Bolehkah malam ini kau menginap di rumah ku ? " - BaKaito
" E? Mmm.. baiklah , aku akan bersiap - siap. " - Shin
Tumben dia mengajak ku menginap. Apakah ini kesempatan ku ? Sudahlah lupakan.
Pukul 17.51 di rumah Kaito.
" Shin-Chan , kenapa kau sangat lama ! " Kata Kaito , terlihat muka nya sangat kesal." Ha'i , Ha'i maafkan aku , aku tertidur saat bersiap - siap... " Jawab ku.
" Huh... Ayo masuk aku sudah memasakkan mu , kau pasti akan suka ! " Aku pun masuk kedalam rumah Kaito , sepi dan tenang , dia tinggal sendirian , ibu dan ayah nya diluar kota yah sama seperti ku.
Aku pun meletakkan tas ku dan duduk , melihat masakan Kaito , tak ku sangka dia bisa memasak.
" Makanlah Shin-chan , kau pasti akan suka ! " Katanya dengan penuh seyum
Aku pun mengambil satu suapan , dan yah... Benar. Makanan nya enak , aku menyukai nya. Tanpa disadari aku makan hampir 3 piring-
" Enak kan Shin-chan ? " Katany sambil meminum air mineral , " Yah , aku suka , kapan - kapan masakkan aku lagi. " Jawab ku sambil mengunyah makanan.
Setelah makan kami pun menonton film , dirumah sambil memakan popcorn yang pasti nya dibuat oleh Kaito , kami menikmati film nya , aku pun menyenderkan kepala ku ke bahu nya , dia tak masalah dan memilih fokus.
Saat film selesai aku pun ingin meminta 1 keinginan.
" Hei Kaito... Boleh kah ak-aku meminta 1 keinginan? "
Kata ku , entah kenapa muka ku tiba - tiba memerah." Tentu Shin-chan , kau ingin apa ? " Katanya sambil tersenyum , " ak-aku... Ingin kau... Me-makan ku. " Jawab ku dengan malu , biasanya dia yang melakukan nya tanpa ku suruh.
" Aku ingin bercinta dengan ku ? Hmm " katany dengan muka menggoda diri ku. " I-iya ! " Jawab ku.
Dia pun langsung mendorong ku dan membisik , " jika itu mau mu , akan ku lakukan. Tapi jangan menyesal jika besok kau tak akan bisa jalan. " Kata nya , aku pun sedikit merinding , dia pun menggendong ku ke kamar , karna kamar nya kedap suara jadi tak masalah jika aku mendesah terus terusan.
" Apakah kau betul Shin-chan ? " Katanya , apa maksud nya , apa karna aku ingin dimakan oleh nya ? Tch dasar awas saja dia kalau ingin memakan ku.
" Kau tak suka lagi pada ku yah ? Atau aku terlalu jelek ? Sampai kau tak ingin memakan ku ? " Kata ku dengan muka cemberut.
" Kau ini . . . Terlalu menggemaskan akan ku makan kau habis - habisan. " Kata nya sambil tersenyum miring.
Dia pun langsung merobek baju ku , kebetulan aku menggunakan baju yang bahan nya agak tipis jadi mudah robek. Dia pun melihat tubuh ku yang sudah lama tidak dia mainkan , dia pun langsung menuju ke leher ku dan membuat tanda.
" Aghh.. ammh.. " jujur aku kaget , dia tiba - tiba langsung menggigit nya membuat ku reflek mendesah kecil. Sudah puas dia membuat 3 bekas di leher ku , dia pun berahli ke bibir ku.
" Bibir mu benar - benar sexy Shin-chan , membuat ku ingin merasakan bibir mu lagi dan lagi. " Dia pun langsung mencium ku dengan brutal , aku pun membiarkan dia masuk , kami berciuman 6 menit , jujur aku mulai sesak , aku pun mencoba membuat Kaito peka kalau aku sudah mulai kehabisan nafas.
Dia cukup peka karna melepaskan ciumannya. Berahli lagi ke puting ku , aku tau ini bagian yang dia suka. Dia sangat suka puting ku yang kecil dan pink.
" Aghh... Ahhmm.. " dia sedikit lebih brutal kali ini , tangan kiri nya menglilit puting kiri ku , dan yang kanan menarik nya. " Aghh ja-jangan kai-chan... "
Dia tak peduli dengan kata ku dan langsung menjilati puting kecil itu , gila. Dia benar - benar seperti seseorang yang kelaparan. Akal sehat ku bisa hilang.
Dia pun turun sambil menjilati dari atas kebawah. dan berhenti di bagian celana ku. " Tegak yah. " Katany sambil melirik ku , ck kenapa muka ku memerah lagi ?!
Dia pun membuka celana ku , dan terlihat paha mulus serta putih , terlihat dia sudah sangat nafsu ingin langsung melakukan nya tapi tidak. Dia mencium kedua paha ku dan , mulai naik , naik dan berhenti di bagian penis ku. Dia pun menjilati nya tanpa ragu sedikitpun-
" Aghh.. ahmmm... " Sejujurnya aku ingin bilang kalau aku ingin langsung dia melakukan nya. Tapi aku merasa harga diri ku hilang , tapi bukankah aku memintanya memakan ku sama saja harga diri ku hilang ?
" Ka-kaito... Ahh... M-masukan... " Kata ku sambil menutupi muka ku yang merah , " kau ini memang nakal ya ? " Katanya sambil menggoda ku , " ayolha... Kai-kaito.. aghh.. lu-lubang ku sudah gatal.. " jawab ku
" Hmm.. tidak. Aku lebih ingin kau terlihat seperti orang yang benar - benar gila " katany sambil mengambil 2 vibrator , dia menaruh 1 vibrator ke dalam lubang ku dan satuny dia masukan ke mulut ku. Aghh.. getaran ini bisa membuat ku gila.
" Aghh... Ahh... Ja-jangan ka-kaito.. ahhmmmh.. " dia terlihat seperti orang yang tak bersalah , aku pun mencoba mendekati nya meski tak bisa berjalan karna vibrator yang di lubang ku benar - benar kencang , saat aku berhasil mendekati nya dia menyentuh bawahan ku dan menekan vibrator itu , dan yang benar saja itu nikmat rasanya aku ingin melayang.
" Aghhm.. kenapa kau tak ingin memasukkan batang mu...? " Kata ku sambil mengeluarkan vibrator dari mulut ku. " Buat aku lebih nafsu baru aku akan memasukkan penis ku. " Katanya , aku pun membuka celana nya dan terlihat penis itu sedikit menegang , tanpa ragu aku memasukkan ny ke mulut ku. Tanpa ku sadari dia menambah kecepatan Vibrator itu. Gila sungguh gila aku benar - benar gila akan vibrator itu.
" Aghh... Kaito... Masukkan pls.. aku tak tahan lagi... " Muak dengan nya , aku pun mengeluarkan vibrator di dalam lubang dan memasukkan lubang ny ke penis Kaito. " Kau ingin memang sudah gila ya ? " Katanya
" Kalau iya memang kenapa ? " Kata ku tanpa takut , " jika itu yang kau mau baiklah. "
TBC
No alasan.
Vote + follow.
KAMU SEDANG MEMBACA
"mine." - kaishin.
Short Story"ah, kau lupa ya kau milik siapa? biar aku mengingatkan mu. kau itu.. hanya milik ku seorang, oke? jadilah anak yang baik, detektif kecil." bisik lelaki itu di telinga shinichi. # warn :: nsfw/18+, boylove-! jika ada tanda se...