🍁 - Chap 13 !

498 25 3
                                    

" tidak usah berbohong.. bukankah kau pantas dihukum, huh? " Seringai Kaito, sambil mengusap-usap bibir pink Shinichi

"Kai-..? A-aku tidak paham maksud mu.." jawab Shinichi, memejamkan mata, merasakan jari-jari Kaito mengusap bibirnya

" Shh.. jangan berbohong pada ku. "

Kaito mencium intens Shinichi, sambil membuka kancing bajunya dan memainkan puting pink milik Shinichi

"Angh-!.. mmhh-..!" Erangan Shinichi tertahan ciuman mesra nya dengan Kaito.

Saat ciuman mesra itu lepas, Shinichi langsung menghirup nafas sebanyak-banyaknya

"Kau-.. brengsek..!" Ucap Shinichi disusul erangan manis

" Memang. " Sahut Kaito, sambil memainkan puting Shinichi, lalu membuat bitemark dileher Shinichi

"Anh~!.." Shinichi mengerang keras

"ah.. kenapa kau sangat menggoda, sih?" rayu Kaito, lalu mengusap-usap pipi Shinichi dan mencium salah satu pipi itu.

"akal sehat mu dimana, sialan-..?" ucap Shinichi, wajahnya memerah seperti tomat. "tidak ada." ucap Kaito dengan seringai kecil

"damn." gumam Shinichi, dan perlahan Kaito mencium bibir Shinichi. berawal dari ciuman bibir biasa menjadi ciuman ganas, Kaito melumat bibirnya tanpa ampun. membuat Shinichi hampir kehabisan nafas.

Shinichi yang pasrah hanya bisa mengikuti alur permainan Kaito. Kaito mendorong shinichi jatuh kesofa, dan perlahan melepaskan sabuk shinichi.

"bukankah kita sudah lama tidak melakukan ini?" ucap Kaito dengan seringai nakal. dan menutup mulut Shinichi agar tidak memprotes.

"shh.. biarkan aku yang bermain." bisik Kaito ditelinga Shinichi. perlahan menarik celana Shinichi dan boxer nya dan melemparkannya kesembarang arah.

lalu Kaito tanpa basa basi melepaskan celana dan boxer nya dan langsung memasukkan miliknya kelubang sempit Shinichi, membuat Shinichi mengerang keras. "Ahhk-..! ka-kaito..! ahh.."

kaito tak merespon, dan melanjutkan permainannya. membuat Shinichi kesakitan, meminta belas kasih.

"kenapa? bukankah ini cocok untuk mu? hukuman yang pantas untuk anak nakal." ucap Kaito dan melanjutkan dorongan nya, dorongan itu sangat keras dan cepat membuat Shinichi berantakan.

seluruh ruangan terpenuhi oleh suara erangan Shinichi yang tanpa henti. "ahk-.. ahh..! ka-kaito-.. ahh.. pe-pelan.. pelan.. ahh~.."

erang Shinichi berulang kali meminta Kaito memelankan dorongan nya. "jika aku tidak mau?" balas Kaito tanpa belas kasih.

"kumohon-.. ahhk-.. ahh~!.. ka-kaito-..! ahh.." erang Shinichi dibawah Kaito, tak bisa melakukan apapun selain meminta belas kasih dari kekasihnya.

beberapa waktu kemudian, Kaito pun berada di puncaknya, terus mendorong miliknya tanpa henti tak ingin melewatkan puncaknya.

"aku datang, Shinichi." ucap Kaito, dan beberapa detik kemudian cum didalam Shinichi. air milik Kaito melanda memenuhi lubang sempit Shinichi, hingga menetes keluar.

"ahhnn-!.. dasar bodoh-!.. enhh~.." ucap Shinichi dengan erangan manis. "diamlah, kau menyukainya." sahut Kaito, dan ambruk diatas Shinichi.

"bajingan-!.. kau itu berat-.. menyingkirlah..!" ucap Shinichi, mencoba menyingkirkan Kaito.

"shh.. atau aku akan menghukum mu lagi."

_____________
done.

AH PANTEKK AKHIRNYA AKU APDET, KANGEN AKU GAA???

"mine."    -     kaishin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang