🍁 - Chap 7

916 45 9
                                    

Time 15.40 " Baiklah aku sudah siap menemui Ran. "
Kata ku , aku menggunakan kemeja merah gelap dan di tutupi oleh jaket berwarna hitam serta celana jins.

" Ei Shin-Chan mau kemana kau ? " Kaget Kaito ada dibelakang. " Aku hanya akan menemui seseorang kai-chan. " Jawab ku sambil bermain headphone.

" Siapa ? Cowok atau cewek ? " Dasar banyak bertanya jika aku jawab cowo dia pasti takkan mengizinkan ku tapi kalau cewek dia pasti ingin ikut. Huh aku harus jawab apa agar bisa pergi sendiri.

" Cewek. " Kata ku dengan singkat , " ikut. Ga mau tau ! " Sesuai dugaan ku , dasar BaKaito !

" Hm. Tapi jangan muncul terang - terangan ! "
     " Kenapa ? Memang nya kau menemui siapa ? " Katany nya.

" Huh aku akan menemui Ran , dia ingin mengajak ku ke kafe *** " jawab ku , " ha'i , tenang saja Shin-chan aku akan menjaga mu meski dari jarak jauh ! " Sial kenapa wajah ku memerah !

Aku pun berangkat ke kafe itu , Kaito dari jarak jauh mengamati ku menggunakan mobil nya. Dia awal nya menyuruh berangkat dengan nya tapi aku menolak nya , aku tak ingin mencolok.

Di cafe " Shinichi akhirnya kau datang , kau mau pesan apa ? Tadi aku sudah pesan , tenang saja aku yang membayar makanan dan meminuman. " Katanya sambil tersenyum manis.

" Tidak usah , aku saja yang mem- " perkataan ku terpotong oleh raut wajah nya yang terlihat marah , apa yang salah coba

" Tidak. " Katany dengan singkat dan terlihat sekali dia sedang merah / tak terima.

Beberapa menit kemudian aku memesan minuman dan dia pun kembali senang , dasar wanita aneh.

" Ran... Sebenarnya untuk apa kita kesini ? " Tanya ku.
       " Hm... Aku hanya ingin mengajak mu mencoba menu di kafe baru ini saja ko " jawab ny lalu memegang tangan ku.

Di sisi lain be like [ Kaito POV ]  ' jancok , ajg main pegang tangan Shinichi yang bersih , ck sebenarnya apa yang dia rencana kan sih ?! '

Aku memata - matai Shinichi dari bangku 10 ke 3 , ck aku benar - benar ingin kesana dan memarahi si anak karate itu , awas saja dia macam - macam.

Shinichi POV

" Ohh... Aku baru tau ini cafe baru pantas saja ramai. " Kata ku , aku ingin melepaskan genggaman nya tapi saat berusaha dia malah semakin erat memegang nya , huh pasti Kaito benar - benar cemburu !

" Oh ya , apakah kau mau main di rumah ku nanti ? Kebetulan ayah ku sedang pergi menjalankan tugas. " Katany. " Boleh... " Jawab ku sambil meminum pesanan ku tadi.

Aku benar - benar tak tau harus melakukan apa , ini benar - benar canggung , bisa dibilang aku anak yang jarang bersosialisasi , jadi wajar jika ini canggung.

Ran POV

' Sebenarnya kita tak akan kerumah ku , melainkan ke hotel terdekat. Lihat saja Kaito akan ku buat Shinichi menjadi milik ku '

Sebenarnya aku mengajak nya kesini bukan untuk menyoba cafe baru ini tapi hanya untuk umpan saja , dan aku yakin disini ada Kaito yang mengamati diri ku dengan Shinichi , dasar posesif.

Tak apa selagi aku bisa mendapatkan Shinichi aku tak masalah. Lagi pula bagus dia mengamati diri ku dan dia akan ku buat dia semakin cemburu.

" Oh ya Shinichi apakah kau pernah menyukai seseorang ? " Tanya ku. " Hm... Ya , memang kenapa ? "
Jawab nya , " tidak aku hanya ingin tau , seperti apa dia apakah dia cantik ? "

Kami pun mengobrol , dan beberapa kalimat yang ku katakan ada yang menggodanya.

" Hei Shin , apakah kau pernah melakukan sex ? " Tanya ku sambil tersenyum kecil. Entah kenapa muka nya  tiba - tiba memerah.

" T-tidak ! Aku masih waras. " Jawaban nya dengan ekspresi nya sangat berbeda , mukanya mengatakan iya sedangkan kata - kata nya menjawab tidak , dasar pasti dia pernah melakukan nya dengan seseorang , mungkin Kaito ? Entahlah.

Beberapa jam berlalu aku mengajak nya ke rumah ku [ Hotel ] , saat di mobil dia tertidur. Bagus ini saatnya aku menyuntikkan obat ' perangsang ' agar lebih lelap.

POV Kaito

" Sialan itu mau kemana sebenarnya ? Dan kenapa shinichi mau ikut ? Ck ini menyebalkan ! "

Aku pun menelpon Shinichi , untuk memastikan nya. Huh semoga dia tak kenapa - kenapa.

POV Ran & Shinichi

Drrth....

Drrrth....

" Agh... Ka-kaito ? " kata Shinichi dengab desahan nya
      " Berikan pada ku , biar aku yang menjawab. "
Entah kenapa tubuh Shinichi benar - benar lemas.
  Obat itu sudah berpengaruh dalam tubuh nya.

   Telpon.

" Shinichi ? Apakah kau baik - baik saja ?! Jawab aku ! "

" Tenang kawan tenang. Shinichi sudah dalam
Pengaruh obat yang ku suntikan. Kau ingin dengar ? "

" Apa maksud mu hah !? Berikan telponnya kepada shinichi ! "

" Agh... Ka-kaito... Tolong... Tu-tubuh ku panas...
Ahh... Ja-jangan... ! "

TBC
Waduh Shinichi diapain Ran ya ?
Tunggu Chap selanjutnya !


"mine."    -     kaishin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang