Time 15.40 " Baiklah aku sudah siap menemui Ran. "
Kata ku , aku menggunakan kemeja merah gelap dan di tutupi oleh jaket berwarna hitam serta celana jins." Ei Shin-Chan mau kemana kau ? " Kaget Kaito ada dibelakang. " Aku hanya akan menemui seseorang kai-chan. " Jawab ku sambil bermain headphone.
" Siapa ? Cowok atau cewek ? " Dasar banyak bertanya jika aku jawab cowo dia pasti takkan mengizinkan ku tapi kalau cewek dia pasti ingin ikut. Huh aku harus jawab apa agar bisa pergi sendiri.
" Cewek. " Kata ku dengan singkat , " ikut. Ga mau tau ! " Sesuai dugaan ku , dasar BaKaito !
" Hm. Tapi jangan muncul terang - terangan ! "
" Kenapa ? Memang nya kau menemui siapa ? " Katany nya." Huh aku akan menemui Ran , dia ingin mengajak ku ke kafe *** " jawab ku , " ha'i , tenang saja Shin-chan aku akan menjaga mu meski dari jarak jauh ! " Sial kenapa wajah ku memerah !
Aku pun berangkat ke kafe itu , Kaito dari jarak jauh mengamati ku menggunakan mobil nya. Dia awal nya menyuruh berangkat dengan nya tapi aku menolak nya , aku tak ingin mencolok.
Di cafe " Shinichi akhirnya kau datang , kau mau pesan apa ? Tadi aku sudah pesan , tenang saja aku yang membayar makanan dan meminuman. " Katanya sambil tersenyum manis.
" Tidak usah , aku saja yang mem- " perkataan ku terpotong oleh raut wajah nya yang terlihat marah , apa yang salah coba
" Tidak. " Katany dengan singkat dan terlihat sekali dia sedang merah / tak terima.
Beberapa menit kemudian aku memesan minuman dan dia pun kembali senang , dasar wanita aneh.
" Ran... Sebenarnya untuk apa kita kesini ? " Tanya ku.
" Hm... Aku hanya ingin mengajak mu mencoba menu di kafe baru ini saja ko " jawab ny lalu memegang tangan ku.Di sisi lain be like [ Kaito POV ] ' jancok , ajg main pegang tangan Shinichi yang bersih , ck sebenarnya apa yang dia rencana kan sih ?! '
Aku memata - matai Shinichi dari bangku 10 ke 3 , ck aku benar - benar ingin kesana dan memarahi si anak karate itu , awas saja dia macam - macam.
Shinichi POV
" Ohh... Aku baru tau ini cafe baru pantas saja ramai. " Kata ku , aku ingin melepaskan genggaman nya tapi saat berusaha dia malah semakin erat memegang nya , huh pasti Kaito benar - benar cemburu !
" Oh ya , apakah kau mau main di rumah ku nanti ? Kebetulan ayah ku sedang pergi menjalankan tugas. " Katany. " Boleh... " Jawab ku sambil meminum pesanan ku tadi.
Aku benar - benar tak tau harus melakukan apa , ini benar - benar canggung , bisa dibilang aku anak yang jarang bersosialisasi , jadi wajar jika ini canggung.
Ran POV
' Sebenarnya kita tak akan kerumah ku , melainkan ke hotel terdekat. Lihat saja Kaito akan ku buat Shinichi menjadi milik ku '
Sebenarnya aku mengajak nya kesini bukan untuk menyoba cafe baru ini tapi hanya untuk umpan saja , dan aku yakin disini ada Kaito yang mengamati diri ku dengan Shinichi , dasar posesif.
Tak apa selagi aku bisa mendapatkan Shinichi aku tak masalah. Lagi pula bagus dia mengamati diri ku dan dia akan ku buat dia semakin cemburu.
" Oh ya Shinichi apakah kau pernah menyukai seseorang ? " Tanya ku. " Hm... Ya , memang kenapa ? "
Jawab nya , " tidak aku hanya ingin tau , seperti apa dia apakah dia cantik ? "Kami pun mengobrol , dan beberapa kalimat yang ku katakan ada yang menggodanya.
" Hei Shin , apakah kau pernah melakukan sex ? " Tanya ku sambil tersenyum kecil. Entah kenapa muka nya tiba - tiba memerah.
" T-tidak ! Aku masih waras. " Jawaban nya dengan ekspresi nya sangat berbeda , mukanya mengatakan iya sedangkan kata - kata nya menjawab tidak , dasar pasti dia pernah melakukan nya dengan seseorang , mungkin Kaito ? Entahlah.
Beberapa jam berlalu aku mengajak nya ke rumah ku [ Hotel ] , saat di mobil dia tertidur. Bagus ini saatnya aku menyuntikkan obat ' perangsang ' agar lebih lelap.
POV Kaito
" Sialan itu mau kemana sebenarnya ? Dan kenapa shinichi mau ikut ? Ck ini menyebalkan ! "
Aku pun menelpon Shinichi , untuk memastikan nya. Huh semoga dia tak kenapa - kenapa.
POV Ran & Shinichi
Drrth....
Drrrth....
" Agh... Ka-kaito ? " kata Shinichi dengab desahan nya
" Berikan pada ku , biar aku yang menjawab. "
Entah kenapa tubuh Shinichi benar - benar lemas.
Obat itu sudah berpengaruh dalam tubuh nya.Telpon.
" Shinichi ? Apakah kau baik - baik saja ?! Jawab aku ! "
" Tenang kawan tenang. Shinichi sudah dalam
Pengaruh obat yang ku suntikan. Kau ingin dengar ? "" Apa maksud mu hah !? Berikan telponnya kepada shinichi ! "
" Agh... Ka-kaito... Tolong... Tu-tubuh ku panas...
Ahh... Ja-jangan... ! "TBC
Waduh Shinichi diapain Ran ya ?
Tunggu Chap selanjutnya !
KAMU SEDANG MEMBACA
"mine." - kaishin.
Short Story"ah, kau lupa ya kau milik siapa? biar aku mengingatkan mu. kau itu.. hanya milik ku seorang, oke? jadilah anak yang baik, detektif kecil." bisik lelaki itu di telinga shinichi. # warn :: nsfw/18+, boylove-! jika ada tanda se...