Hampir sejam sudah lamanya Naya memandang rupa penampilan baru nya dari pantulan kaca kamar mandi.
"Ini beneran gue kan?" Ucap nya pada diri sendiri.
"Gak!! Gue harus lepasin ini sebelum Elgar pulang"
Saat tengah ingin melepaskan Lingerie maroon hitam hasil dari mall tadi pilihan Gladis, tiba tiba ada sayup suara terdengar dari luar kamar mandi.
"Nay!"
"Naya!"
Naya membulatkan matanya. Itu adalah suara Elgar, mati dia kalau sampai Elgar melihat penampilannya sekarang dengan Lingerie sexy ditambah lagi rambut cepol bebas seperti itu.
Seketika bulu kuduk Naya bergema memikirkan hal itu.
Tanpa pikir panjang lagi Naya langsung merogoh handuk dari gantungannya lalu meliputi seluruh bagian pundak sampai bagian dada nya tertutup.
"E-eh udah pulang ya kamu" ujar Naya terbata saat mereka sama sama keluar dan masuk pintu, dengan Elgar yang memasuki pintu kamar lalu Naya yang keluar dari pintu kamar mandi.
"Pantesan ga jawab pas dipanggil, orangnya lagi dalam kamar mandi ternyata" ujar Elgar.
Naya mendekat ke arah Elgar bermaksud ingin salim dengan suami dengan tangan kiri memgang kuat handuk agar tak terlepas dari lilitan.
Lalu Elgar tersenyum dan menghadiahi sang istri kecupan hangat di dahi.
"Kok kamu kaya ada yang beda ya malam ini. Kamu dandan? Mau pergi kemana emang?" Tanya Elgar saat melihat wajah sang istri sedikit menor daripada biasanya.
Mampus!! Kenapa coba Naya harus pakai acara dandan segala tadi. Ini semua Gladis punya rencana!!.
"Ah, gak kok. Aku tadi lagi nyoba makeup baru yang aku beli di mall tadi" Elak Naya.
Dengan cepat Naya pergi ke arah lemari pakaian untuk mencari pakaian ganti. Sakin rusuhnya sampai terlepaslah itu handuk dari tangannya.
"Akkkhhh" teriak Naya, sontak membuat Elgar yang sibuk melepas kemeja membalik badan menghadap Naya yang berteriak.
Elgar membulatkan matanya. Ya Tuhan ujian apalagi ini. Mereka sempat adu pandang sejenak sebelum Naya mengambil kembali handuk yang jatoh lalu memakainya kembali.
Elgar jadi salah tingkah tanpa pikir panjang langsung melongos ke dalam kamar mandi. Disana dia mondar mandir dengan pikiran yang sudah traveling, dia menyentakan tangannya pada tembok kamar mandi di tengah pancuran air yang menyala membasahi tubuhnya.
"Sial!! Gak semua lelaki itu kuat, Nay"
🦊🐰🐭
Kini Elgar sudah menyelesaikan ritual mandinya, seperti biasa tshirtless hanya dengan balutan handuk menggantung di pinggang.
Perlahan Elgar pun menghampiri Naya yang tengah gugup di meja rias dengan pakaian yang masih sama lalu dibaluti handuk di pundak.
"Nay" ucap Elgar tepat di kuping Naya. Bayangkan saja suara serak khas orang habis mandi ditambah bau mint pasta gigi yang menyeruak ke indra penciuman.
"H-hmm" sahut Naya. Sungguh kegugupannya kali ini bertambah dengan Elgar yang berbicara tepat di telinganya.
"Kenapa pakai baju kaya gitu" ucap Elgar masih di telinga Naya, lalu dia memandang pantulan wajah Ayu Naya dari kaca rias.
"G-Gladis yang suruh" ucap Naya terbata.
"Kamu tau kan kalo pakaian ini bahaya, hmm" ujar Elgar mengecup sekilas pipi Naya lalu melepaskan jepit rambut yang mencepol bebas rambut Naya.
![](https://img.wattpad.com/cover/326368827-288-k988815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH ELGARA (ON GOING)
JugendliteraturELGARA ALBIAN WINATA dengan sejuta pesona yang mampu melumpuhkan pertahanan para wanita hanya dengan tatapan mautnya. Ketua dari geng yang bernama AMIKUS. Cowok tampan yang bringas ditambah segudang akal dalam memimpin. Sementara NAYA ALISYA THIRTA...