Kini sudah tak terasa umur pernikahan Elgara dan Naya, sudah masuk ke pertengahan tahun. Semenjak kejadian Elgar mengungkapkan perasaannya waktu itu hubungan mereka jadi makin erat walaupun masih tidak ada kejelasan dari perasaan Naya atas pengakuan dari Elgar waktu itu.
"Gimana sama proyek pembangunan gedung baru di lahan sebelah" tanya Winata yang menyeruput teh pada anak semata wayang nya.
"Lancar" ucap Elgar yang tengah sibuk akan handphone ditangan, entah apakah yang dia liat.
"Besok Pak Rega bakalan Papa pindahkan ke perusahaan cabang, dia bakalan jadi tangan kanan Papa untuk urusan di perusahaan sana. Mulai sekarang kamu Papa angkat jadi sekretaris utama" ujar Winata terlihat sekali raut serius dari wajah nya.
"Kok tiba tiba?" Ucap Elgar yang sudah meletakan handphone nya diatas meja lalu berpusat fokus pada sang Ayah.
"Secepat itu Papa percaya sama Elgar? Elgar juga bahkan belum lulus SMA"
Winata berdecak akan ucapan sang anak yang keheranan "gak ada waktu. Papa mau cepat pensiun biar punya banyak waktu pacaran sama Mama kamu"
Elgar hanya menggeleng akan Ayah nya itu yang sangat bucin dengan istrinya.
"Kamu kapan rencana kasih Papa momongan?" Ucap Winata sambil bersedekap dada menatap sang anak.
"Elgar masih harus kuliah dulu, Pah" sahut Elgar akan permintaan sang Ayah ingin cepat diberikan momongan itu.
"Kamu gak kuliah juga tetap bakalan jadi penerus perusahaan Papah" ucap Winata.
"Elgar takut kalo Naya yang belum siap...Elgar juga belum pernah menggauli Naya sejak awal menikah" ujar Elgar sedikit ragu sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal pada Winata.
Sontak sang Ayah terkejut mendengar penuturan sang anak yang tak menggauli istrinya sejak awal menikah.
"Kamu lagi bercanda apa gimana?" Ujar Winata.
"Belum dikasih tanda sama Naya. Lagian Elgar gak mau kalo menggauli Naya dengan cara paksa, jadi Elgar memutuskan nunggu Naya siap baru bisa Elgar bergerak" ucap Elgar dengan lancarnya kepada sang Ayah.
"Demi apa?! Kamu gak impotent kan, El" ujar Winata pada sang anak.
Elgar membulatkan matanya. Yakali dia dibilang impotent, gak ada sejarahnya Winata's Family ada yang impotent.
"Ga mungkin lah Pah, orang Elgar sehat kok"
"Lagian gak ada tuh suami yang tahan liat istrinya nganggur di tempat tidur, apalagi tidur nya samaan" ucap Elgar yang tak terima akan dirinya disebut impotent.
*Fyi: impotent adalah sebuah penyakit gangguan disfungsi ereksi pada laki laki saat berhubungan suami, istri*
"Hmm, sekarang hubungan pernikahan kalian sudah masuk bulan keenam bukan?" Tanya Winata pada sang anak dan langsung diangguki oleh Elgar.
"Kamu tau kan kalo batas sang suami tak menggauli istri itu hanya sampai pada bulan keempat selebih dari bulan itu ga baik?"
Elgar mengangguk, dia paham betul itu. Sebelum menikah dia banyak mempelajari tatacara berumah tangga yang baik dan benar menurut dimata agama, tapi kendalanya ada di Naya yang belum siap tentu saja kendalanya bukan hanya disitu. Mereka juga masih duduk di bangku SMA, jadi ragu nanti kalo tiba tiba Naya hamil apalagi mereka baru memasuki kelas 12.
"Semua itu tergantung padamu sebagai kepala rumah tangga. Walaupun kamu baru membimbing satu orang, kamu tetap harus mempertanggung jawabkan apa saja janji janji yang harus kamu laksanakan setelah menikah"
![](https://img.wattpad.com/cover/326368827-288-k988815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH ELGARA (ON GOING)
Genç KurguELGARA ALBIAN WINATA dengan sejuta pesona yang mampu melumpuhkan pertahanan para wanita hanya dengan tatapan mautnya. Ketua dari geng yang bernama AMIKUS. Cowok tampan yang bringas ditambah segudang akal dalam memimpin. Sementara NAYA ALISYA THIRTA...