Chapter Three

669 50 0
                                    

Check out  for Imagination and Eligere on my profile. Hope you enjoy it💗

Gue belum siap lihat dia ngeruntuhin tembok pertahanan gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue belum siap lihat dia ngeruntuhin tembok pertahanan gue.

🎈

"Lo nungguin gue kelar futsal kan?" Tanya Riyas saat dia, Caramel, Dheandra, dan Alden sedang berjalan bersama menuju ke taman sekolah, tempat mereka janjian dengan keempat teman mereka yang lain.

Caramel mengangguk, "gue pulang sama siapa kalau gue gak nungguin lo?"

"Sama gue," celetuk Alden dan mengedipkan sebelah matanya saat Caramel menoleh membuat cewek tersebut bergidik jijik.

"Najis."

🍭

"Hai!" Sapa Caramel dan Dheandra sesampainya di taman, sudah ada Thalita, Dimas, dan Herdi yang menduduki bangku kebangsaan mereka sejak kelas sepuluh.

"Si Bule mana?" Tanya Dheandra karena tak menemukan Amanda, biasanya dia bakalan jadi yang paling heboh diantara mereka.

"Dihukum," balas Dimas. "Bareng Adam lagi. Kesemsem dah tuh bocah."

"Jealous lo ya?" Tuding Dheandra, matanya berkilat jahil.

"Gak kok, Sayang. Hati aku kan buat kamu," balas Dimas dengan kedua alis yang dinaik turunkan membuat Dheandra mendengus jijik.

Mata Riyas menangkap wajah seseorang yang sedang menjadi tranding topic di sekolah. Orang yang sangat amat ingin Riyas hapus dari hidup Caramel.

"Car," panggil Riyas. Caramel yang sedang berbincang dengan Thalita dan Dheandra kemudian menoleh dengan pandangan bertanya. "Temenin gue ke kantin. Gue belum beli minum."

Caramel mengangguk kemudian bangkit dari duduknya disusul oleh Riyas yang langsung menarik tangannya untuk berjalan lebih cepat.

"Pelan-pelan woy! Sakit tangan gue!" Seru Caramel kesakitan karena tangannya dicengkram kuat oleh Riyas.

"Bacot ah! Gue gak ada waktu nih," balas Riyas dan berjalan lebih cepat lagi sedangkan Caramel mencak-mencak di belakangnya dengan mata yang memandang Riyas tajam.

🍭

"Hai guys!!" Seru sebuah suara cempreng dari arah belakang Caramel dan Riyas yang baru saja kembali dari kantin. Keduanya menoleh dan menemukan Amanda yang sedang berjalan sambil sedikit melompat ke arah mereka. "Yuk ke taman!"

Caramelove {On Editing}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang