junki dan karma

14 4 0
                                    

Tak berbeda jauh dengan keeho, junki merenungi nasib nya yang jomblo ini. Sudah beberapa kali ia mencoba untuk menembak atau mendekati cewek, dan hasilnya sama saja selalu ditolak oleh mereka. Sebenernya junki ini salah apa?.

"Anjir keeho kemana? Gue tungguin dari tadi nggak muncul muncul tuh anak" junki tuh kesel kalau udah bagian buat nunggu nunggu.

"Coba deh telfon jaehyuk barangkali tuh bocah udah di kelasnya"

Junki pun mengeluarkan hp nya dari kantong celananya. Dan ia segera menelfon jaehyuk.

"Hallo met, Lo bareng sama keeho enggak?" Tanya junki.

Setelah bilang itu, ada suara seperti orang mendesah yang cukup kencang dari samping nya. Dan saat menoleh ke arah suara tersebut, betapa terkejutnya junki.

"Anjing Lo!" Junki kaget melihat ada orang yang usil. "Ngapain Lo kaya gitu? Gabut amat"
"Lo kok lucu" ucap orang tersebut tiba tiba.

Junki yang mendengar itu pun merasa geli, walaupun temannya belok tetapi ia tidak menyangka bahwa akan ada yang seperti ini kepadanya.

"Anjing Lo, jauh jauh sana" usir junki. "Hallo met?" Junki kembali kepada telfon nya.

Dan sambungan telfon itu dimatikan oleh jaehyuk dengan sepihak tanpa mendapatkan jawaban apapun.

"Anjing gara gara Lo ini, minggir gue mau pergi" junki mendorong orang itu.

Tetapi dorongan dari junki tidak ada hasil apapun, orang itu masih terdiam di tempatnya. Junki pun kesal dan langsung menginjak kaki manusia yang ada didepannya itu dengan sangat keras.

"Ahhk, anjir sakit tanggung jawab " teriak orang itu. Tetapi junki tidak meladeni nya.

Junki pun berlari kencang setelah menginjak kakinya. Ia tertawa saat melihat ekspresi wajah yang lucu saat kesakitan itu. Tapi ia juga merasa geli saat di sebut lucu oleh orang itu. Saat berlari junki tidak melihat sekitar dan ia pun tersungkur akibat tidak melihat adanya tangga di depanya walaupun cuman 2 tangga, tetapi sangat menyakitkan.

"Ahhk, kek nya gue kena karma" 

***

Reaksi jiheon saat liat photo di chapter sebelumnya

Reaksi jiheon saat liat photo di chapter sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Oke sekian terima kasih

PERFECT FUTURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang