Bab 49: Bantu Berlayar Untuk Kapal Besar Berikutnya.

243 13 0
                                    

Bab 49: Bantu Berlayar Untuk Kapal Besar Berikutnya.IKLAN

Di alun-alun Enies Lobby, ketakutan yang disebabkan oleh Buster Call menyebar dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang.


Apakah itu penjajah, atau Marinir dan pejabat pemerintah yang ditempatkan secara lokal, mereka semua ketakutan dengan kehancuran yang akan datang.


Setengah jam kemudian, pelabuhan Enies Lobby penuh dengan orang.


Nami menatap pintu masuk dan keluar pelabuhan dengan cemas. Setelah beberapa menit, dia melihat sesosok tubuh tinggi berjalan perlahan dengan pedang kayu.


"Lu En, kenapa kamu datang ke sini!" Nami mencondongkan tubuh ke depan dan bertanya. "Hei, kenapa bajumu basah?"


Dia melihat banyak noda air di ujung pakaian Lu En.


"Tidak apa-apa, hanya membantu berlayar untuk kapal besar berikutnya." Lu En tersenyum.


+ Tak jauh dari situ, Blueno sudah mulai mengevakuasi massa ke gerbang udara.


Lu En berjalan ke arahnya dan berteriak kepada kerumunan yang agak rusuh itu:


"Warga sipil dulu, Marinir dan administrator pemerintah tunggu dulu."


Begitu ucapan ini keluar, beberapa orang langsung menjadi tidak puas.


"Mengapa memberi jalan kepada warga sipil rendahan ini!"


"Itu benar! Kami adalah tokoh luar biasa yang mewakili Pemerintah Dunia!"


"Sepupuku adalah Naga Langit, kualifikasi apa yang kamu miliki untuk memerintahku sebagai Marinir level rendah?"


Untuk orang-orang ini, Lu En hanya menatap mereka dengan dingin dan melepaskan beberapa Penakluk.


Yang terakhir segera mengguncang tubuhnya, dan menyusut dengan cemerlang kembali ke kerumunan.


Pada saat itu, mereka merasa seolah-olah sedang diincar oleh sejenis monster Sea King raksasa,


"Orang yang baru saja berbicara tetap di akhir."


Setelah Lu En mengucapkan kata-kata itu, dia duduk di samping dan duduk di tiang batu di dekat pelabuhan dan menyalakan rokok.

IKLAN

MD, saya dengan baik hati membantu Anda melarikan diri, tetapi akhirnya mengudara untuk saya?


Sambil merokok, dia melihat ke arah Gerbang Keadilan.


Enies Lobby adalah pintu keadilan pertama, dan kapal perang yang mengimplementasikan Buster Call kali ini memiliki kemungkinan besar untuk memimpin ke sana.


Benar saja, beberapa detik kemudian, Lu En merasakan melalui pengetahuannya bahwa sejumlah besar kapal perang telah tiba di perairan terdekat.

One Piece:Aku Mengubah Nami Menjadi Laksamana Angkatan Laut!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang