One Piece:Aku Mengubah Nami Menjadi Laksamana Angkatan Laut!

Babak 77: Biarkan Kematianku Mengakhiri Semua Kejahatan Ini!

Babak 77: Biarkan Kematianku Mengakhiri Semua Kejahatan Ini!IKLANIKLAN

Di Impel down, GARP duduk diam di depan penjara, menatap Ace yang penuh luka di sel dengan tatapan tertunduk.

"Apakah kamu memintaku untuk membunuhmu?" GARP berkata dengan suara yang dalam, "Jangan bodoh, bahkan jika kamu mati, Shirohige tidak akan berhenti sekarang, semuanya tidak bisa dihindari."

Dia menyeringai dan berkata, "Kami membuat orang tua itu kesal."

"Dimana Luffy?" Ace mengangkat kepalanya dengan lemah dan bertanya, "Dia mungkin tidak tahu tentang ini, jadi jangan biarkan dia tahu."

"Apakah menurutmu aku bisa mengatur anak itu?" GARP menertawakan dirinya sendiri, dan berkata, "Awalnya aku ingin kamu dan Luffy menjadi Marinir yang hebat, tetapi ternyata kamu telah menjadi kebalikan dari Marinir.

Karena itu, GARP berhenti, dan berkata, "Bocah Lu En itu telah menjadi Marinir yang baik sekarang."

"Lu En?" Sudut mulut Ace sedikit terangkat, dan berkata, "Aku bertemu dengannya belum lama ini, tapi dia menjadi lebih kuat dari sebelumnya? Jika dia hadir kali ini, itu akan menjadi kesempatan besar bagiku." Akhir yang bagus."

"Aku juga memberi tahu Luffy tentang ayahnya, dan dia terkejut saat mengetahuinya," kata Garp.

"Hal semacam itu tidak lagi penting bagiku dan Luffy." Ace menatap GARP dan berkata perlahan: "Baik dia dan aku memiliki darah penjahat kelas dunia yang mengalir di tubuh kita, itu benar-benar mustahil untuk dilakukan......"

"Lalu bagaimana jika lelaki tua itu menempatkan reputasi hidupnya sebagai jaminan?" GARP menyela tiba-tiba.

Ace tercengang saat mendengar kata-kata itu, lalu berteriak: "Jangan bodoh, ayah bajinganku adalah Raja Bajak Laut yang terkenal kejam, aku adalah keturunannya, aku tidak peduli dengan garis keturunan ini!"

"Yah, meski begitu, dia juga mengalami kesulitan." Garpa menghela napas.

"Jadi, kakek, biarkan kematianku mengakhiri semua kejahatan ini." Ace berkata dengan tegas, "Ayahku, hanya ada Shirohige!"

. GARP terdiam setelah mendengar kata-kata itu.

Kemudian dia berdiri, berbalik dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Hanya saja di belakang, sepertinya jauh lebih tua.

IKLANIKLAN

Di dalam koridor istana Mariejois.

Dengan dua lingkaran asap hitam tebal di wajah Lu En, dia menguap saat berjalan, dan bahkan langkahnya tampak sedikit sia-sia.

"Yo, anak muda harus memperhatikan tubuh mereka." Kizaru melirik Nami yang berdiri di samping Lu En, dan bercanda.

"Kakek, pikiranmu tidak murni, aku baru saja tidur larut malam." Lu En memutar matanya tanpa berkata-kata.