4

165 11 0
                                    

hari ini Arkan sama Arum pergi ke butik karena tinggal seminggu lagi mereka melangsungkan pernikahan.

"kamu sudah sarapan"

"udah mas.oh iya mas kemaren si Syifa bilang katanya tugas yang kemarin gimana mau dikirim pake email atau tunggu sampe kamu selesai cuti"

"nanti kalau aku masuk aja baru di kumpulin. kamu udah ngajuin cuti ke kampus kan"

"udah kok cuma sebulan kan"

"abis dari butik kamu langsung ke kantor mas"

"iyaa,kamu mau ikut "

"boleh deh aku gabut juga ga ngapa-ngapain dirumah"

"kalau kamu takut ketinggalan pelajaran nanti kalau ada tugas yang harus dikumpulin cepet kamu hubungin aja dosennya bilang kirim lewat email"

"iya mas. tapi aku males ngerjainnya,boleh ga sih ga ngerjain "

"boleh aja,tapi nanti kamu pasti ada merahnya nilainya "

"jangan dong mas kok gitu sih, emang kamu ga bisa buat ngerayu. dosen dosen yang ngasih nilai"

"kamu jangan manfaatkan ini untuk yang tidak baik seperti ini ya"

"loh ini kan negosiasi mas,kamu mah ga ngerti. udah lah aku ga males sama kamu" Arum kembali menatap jalanan ke depan dan memalingkan wajahnya dari Arkan

ga lama sampai di butik yang mereka kunjungi. mereka ke butik hanya untuk mencoba baju untuk memastikan lagi sebelum hari H.

🌹🌹🌹🌹

hari ini ada hari pernikahan Arum dan Arkan. setelah ribut di mobil kemarin mereka berantem sampai 3hari. dan akhirnya mereka sudah baikan kembali di hari pernikahannya.

sekarang Arum sedang di depan cermin setelah selesai di rias dan menunggu untuk acara dimulai.

Arum keluar dari ruang rias dituntun kakak dan adiknya menuju ke meja akad disana sudah ada bapak nya Arkan penghulu dan papah Arkan serta banyak sanak saudara dari Arum dan Arkan yang menyaksikan itu

"saya terima nikahnya Sekar Arum Pratiwi binti bapaknya dengan mas kawin 500gram emas logam mulia,2000 dolar AS dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap Arkan dalam satu tarikan nafas

"gimana para saksi sah"

"sah"

setelah itu melanjutkan acara sakral lainnya. karena Arum dan Arkan orang Jawa mereka melaksanakan adat Jawa.

sudah 2000 orang yang Dateng kenapa tidak kelar juga. karena semua teman dari orang tua Arkan dan Arum di undang jangan lupa teman Arum dan Arkan rekan bisnisnya pun juga di undang semua karyawan Brawijaya corps.

"mas"

"kenapa"

"capek, aku mau duduk bentar boleh ga sih"

"ya duduk silahkan"

"ga enak masa kamu salaman aku duduk"

"udah gapapa"

"ya udah sabar noh tinggal sedikit lagi tamunya"

setelah sudah selesai bersalaman Arkan pamit ke kedua orang tuanya dan orang tua Arum untuk masuk duluan ke kamar.

karena Arum udah ga sanggup lagi akhirnya dia digendong Arkan ke kamarnya. oh iya mereka menikah di hotel keluarga Arkan

sampai di kamar Arum di duduki di samping ranjang.

"mas tolong cabutin jarum yang ada di kepala mas"

Arkan membantu Arum melepas semua atribut yang di pakai. saat setelah membuka hijabnya

PAK DOSEN, I LOVE YOU ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang