Olivia seorang gadis yang memiliki kemampuan unik.
Kemampuan unik tersebut adalah untuk membantu orang yang berada di dimensi lain.
Tak disangka ternyata misi kali ini dia harus membantu anak anak panti keluar dari neraka dunia.
Apakah Olivia berh...
"Mama, apa kau tidak takut? Dia berencana menyingkirkan Mama loh.."
"Tidak, lagi pula semuanya akan segera berakhir kok dan tugas mu juga akan selesai, bahkan aku akan mewujudkan permintaan mu.."ucap Mama sambil berdiri dan menghampiri Olivia...
"Baiklah kalau begitu, omong omong bagaimana dengan Ray?"
"Aku masih tidak tau apa dia berbohong atau tidak..." Ucap Mama
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Emma. Mari bermain petak umpet berkelompok hari ini." Ucap Norman
"Berkelompok?" Tanya Emma
"Kalau berpencar seperti sekarang sebagian besar akan mati." Ucap Ray
"Hei, Ray!" Teriak Emma
"Tapi ada perkembangan." Ucap Ray lalu mengalihkan pandangan nya..
"Akan lebih bagus jika kita semua tak berpisah." Lanjut Ray
"Lagipula Oliv setuju dengan rencana ini kok." Ucap Ray
"Jadi, kita atur formasi dan kabur berkelompok.."ucap Norman
"Permainan ini akan lebih mendekati keadaan sebenarnya." Ucap Ray
"Keadaan sebenarnya..." ucap Emma
"Soal itu, aku punya ide lain..." Ucap Olivia yang datang menghampiri mereka..
"Oliv darimana saja kau?" Tanya Emma
"Maaf aku harus mengurus beberapa anak.."
"Omong omong soal ideku yang lain, mari beri tahu Don dan Gilda soal ini." Ucap Olivia
"Beri tahu semuanya dan biarkan mereka memimpin tim mereka.." Lanjut Olivia
"Bagaimana jika mereka adalah sumber informasi Mama?" Tanya Ray
"Tak masalah." Jawab Norman
"Mengungkap sumber dan melibatkan mereka berdua..."Lanjut Norman
"Bisa dilakukan secara bersamaan..."
"Aku sudah memasang jebakan."
"Emma." Panggil Ray
"Pertama, akan kujabarkan 100 macam formasi. Hapalkan." Ucap Ray
"Mendengar saja?" Tanya Emma dengan Ragu
"Kau tak bisa?" Tanya Ray yang seperti meremehkan Emma..
"Mudah sekali!" Ucap Emma dengan semangat dan ragu..
"Baik. Berusahalah tak tertangkap selama 10 menit." Ucap Ray kepada anak-anak kecil.
"Mulai." Setelah Ray mengucapkannya beberapa anak langsung berlari kecuali tim Ray..
