•Rahasia..

100 14 2
                                    


"Aku ingin membahas rencana penyelidikan kita..." lanjutnya

"Tentu." Jawab Ray.

Lalu Norman dan Ray pergi meninggalkan Olivia, Emma, Gilda, dan Don didalam ruangan test...

"Bisa kami minta tolong kalian berdua?" Tanya Emma kepada Gilda dan Don.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Norman, Emma, dan Olivia saat ini berada didepan kamar Suster Krone sebelum Olivia mengetuk pintu kamar Suster Krone ia menatap kearah 2 sahabatnya terlebih dahulu lalu ia mengetuk pintu kamar.

Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan Suster Krone yang tersenyum menyeramkan kepada Emma, Norman, dan Olivia.

Suster Krone mempersilakan mereka masuk kedalam kamarnya sebelum Olivia masuk ia menghela nafasnya dan menyentuh kalung miliknya lalu ia masuk kedalam kamar Suster Krone yang diikuti oleh Norman dan Emma.

Emma menggenggam erat tangan Olivia sambil menatap kearah Suster Krone yang menggendong bonekanya seperti sedang menggendong seorang bayi.

"Apa yang ingin kalian ketahui? Silakan tanya apa saja." Ucap Suster Krone

Kepala boneka milik Suster Krone terjatuh dan wajah dari boneka itu menakuti Emma dan Norman..

"Apa saja? Benarkah?" Tanya Norman yang belum percaya dengan Suster Krone.

"Ya. Baik tentang peternakan atau tentang markas." Jawab Suster Krone

"Kalau begitu.." ucap Norman yang menjeda kata katanya

"Tunjukkan." Ucap Emma

"Tunjukkan monitor dengan sinyal pelacak." Ucap Emma sambil mengulurkan tangannya.

Suster Krone yang mendengar itu terkejut lalu ia tersenyum sambil menatap Olivia yang mengalihkan pandangannya.

"Tentu. Silakan." Ucapnya yang mengambil jam sakunya dan memberikannya kepada Olivia lalu Olivia memberikannya kepada Norman.

Norman melihat dan mengecek cara kerja pelacak atau jam tersebut.

"Bagaimana? Sederhana,'kan?"

"Ini hanya menunjukkan lokasi, tanpa identifikasi." Jelas Suster Krone

"Ternyata kalian sudah tahu tentang pemancar." Ucapnya

"Ya. Ibu memberikan petunjuk itu." Ucap Norman

"Namun, kami tak tahu lokasinya dan cara menghancurkannya." Lanjut Norman

"Apa kau tahu?" Tanya Emma kepada Suster Krone..

"Tentu. Ada di telinga." Jawab Suster Krone yang membuat Emma dan Norman terkejut dikarnakan Suster Krone memberi tahu mereka tanpa ragu.

"Telinga kiri, di sekitar cuping." Ucap Suster Krone yang menunjuk disekitar cuping dibagian Telinga kiri nya.

"Aku tak tahu cara menghancurkannya." Ucap Suster Krone yang berjalan mendekati tempat tidurnya.

"Tapi ada alarm jika itu hancur." Ucapnya

"Dikirim ke pelacak dan markas." Ucap Suster Krone yang menaruh bonekanya di atas tempat tidur.

'Boneka itu benar-benar membuatku muak..' Batin Olivia yang menatap benci boneka milik Suster Krone.

"Kau harus mengekstrak atau memotongnya." Jelas Suster Krone

"Namun, di sini tak ada benda tajam." Ucap Norman

"Ada pisau bedah." Jawab Suster Krone

"Kami takkan punya obat obatan setelah kabur." Ucap Olivia

"Aku tak ingin berisiko berdarah atau infeksi selama pelarian." Ucapnya

Let's Escape From This Hell(Tpn X oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang