●Spoilerr

135 10 1
                                    

"Carol kemarilah!" Teriak Emma yang mengejar Carol

"Rian tolong jangan berlari.." ucap Norman yang mengejar Rian..

Sedangkan Ray menatap datar dua anak yang belum bersiap siap untuk sekolah..

"Emma, Norman, Ray kalian belum berangkat sekolah?" Tanya Mama yang datang bersama Gilda...

"Kami sedang mengurus dua anak yang berlarian ini, Mama!" Teriak Emma yang berhasil menangkap Carol..

"Rian tolong aku!" Teriak Carol yang mencoba untuk melepaskan dirinya dari Emma..

"Carol!" Teriak Rian yang berlari kearah Carol tapi ia berhasil ditangkap Ray.."

"Kalian ini berisik cepatlah bersiap kita tidak ingin terlambat bukan.."ucap Ray yang menggendong Rian seperti mengangkat karung beras..

"Ayo Carol kau juga harus bersiap siap." Ucap Emma yang juga mengangkat Carol lalu pergi mengikuti Ray bersama Norman..

"Sepertinya mereka sudah bisa menerimanya walaupun..." jeda Gilda yang melihat ke salah satu bingkai foto..

" jeda Gilda yang melihat ke salah satu bingkai foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"....Mereka kehilangan rumah mereka sendiri.."





















"Daniel lu salah dasi bodoh!"

"Lah terus ini dasi siapa?!" Tanya Daniel

"Itu dasi gua!" Ucap Olivia yang mengambil dasinya dari tangan Daniel..

"Lah terus dasi gua dimana?" Tanya Daniel

"Itu dikasur lu!" Teriak Jessica yang sedang memakai sepatunya..

"Lah iya juga ya." Jawab Daniel yang langsung bergegas kekamarnya..

"Oliv lu kagak niat ngecat rambut lagi itu rambut asli lu mulai kelihatan.." ucap Jessica kepada Olivia yang sedang bermain dengan ponselnya..

"Biarin saja gua sudah males ngecat rambut.." Jawab Olivia yang mengeluarkan kaca kecil dan melihat cat rambut birunya yang sudah mulai memudar dan terlihat rambut aslinya yang berwarna hitam..

"Aku juga masih terlihat cocok dengan rambut hitam jadi tidak apa apa.." ucap Olivia lalu memasuki kaca kecil kedalam tasnya..

"Ya semoga tidak ada yang aneh aneh ya.." ucap Jessica

"Ayo kita berangkat ke sekolah baru!" Teriak Daniel yang menarik tangan Jessica dan Olivia.


















"Akhirnya kita sampai!" Teriak Emma didepan kelasnya..

Emma, Norman, dan Ray masuk kedalam kelas mereka dan duduk ditempat duduk mereka masing masing..

"Halo Emma apa kau sudah mengerjakan tugas?"

"Tentu saja sudah Vanessa."

"Omong omong Emma kau dengar katanya akan ada tiga murid baru loh yang akan masuk kedalam kelas kita.." ucap Vanessa

"Benarkah? Murid barunya perempuan atau laki-laki?" Tanya Emma

"Katanya dua perempuan satu laki-laki seharusnya ada dua laki-laki tapi dikarnakan dia belum bisa datang jadi hanya satu deh dan kudengar mereka terkenal loh.." Jelas Vanessa

"Aku tidak sabar bertemu dengan murid barunya!" Teriak Emma dengan semangat
















"Ini sekolahnya bukan?" Tanya Jessica yang melihat bangunan sekolah barunya

"Yap ini sekolahnya." Jawab Olivia yang memasuki bangunan sekolah tersebut..

Disaat mereka masuk banyak sekali perhatian yang mereka dapatkan dari para murid..

"Ini kita ruangan kepala sekolah dulu kan?" Tanya Daniel yang berjalan disebelah kiri Olivia sedangkan Jessica disebelah kanan..

"Iya." Jawab Olivia














"Assalamualaikum bapak kepala sekolah!" Salam Daniel tapi kepalanya langsung digetok oleh Jessica dari belakang..

"Beda negara." Ucap Jessica

Kepala sekolah yang melihat itu speechless lalu ia melihat Olivia yang memasuki ruangannya..

"Kamu pasti Evania Cerelia Olivia ya?" Tanya Kepala sekolahnya

"Ya itu saya.." Jawab Olivia

"Ini kelas kalian dan untuk meminjam buku kalian bisa keperpustakaan ya.." ucap Kepala sekolah yang memberikan selembar kertas kepada Olivia..

"Kalau begitu kami pergi ya pak." Pamit Olivia yang pergi bersama Jessica yang menyeret Daniel..



















"Anak anak mohon untuk perhatiannya kali ini kita mendapatkan murid baru ya jadi mohon bersikaplah yang baik kepada teman baru kalian ya.." ucap seorang guru..

"Silakan masuk nak.."

Pintu kelas terbuka dan terlihat Jessica yang masuk sambil menyeret Daniel...

"Maafkan saya bu ini temen saya kurang waras jadi tadi harus saya pukul dulu.." ucap Jessica yang berminta maaf kepada gurunya..

"Daniel aku tahu kau sudah bangun cepetan bangun atau tidak semua koleksi gamemu aku bakar.." ancam Olivia dari luar kelas lalu ia memasuki ke dalam kelas...

Emma, Norman, dan Ray yang melihat Olivia yang memasuki kelas mereka pun terkejut.

Daniel yang mendengar itu langsung berdiri tegak dan memperkenalkan dirinya.

"Kenalkan nama saya Daniel Putra Wardhana kalian jangan bingung nama saya karna saya bukan orang jepang asli..." ucap Daniel

"Kalau saya Jessica Latasha Mauren saya itu blasteran Jepang dan Indonesia dan jangan kalian kira Indonesia itu Bali ataupun India ya."

"Dan aku Evania Cerelia Olivia aku sama seperti Jessica aku juga blasteran Jepang dan Indonesia segitu saja Perkenalan dari kami, ada yang ingin ditanyakan?"




















~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Let's Escape From This Hell(Tpn X oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang