Dream

12 7 0
                                    

keesokan harinya, yaps hari kedua setelah pembelajaran online. aku pun segera bangun karna jam menunjukkan pukul 06.15 lumayan telat sedikit, aku bergegas untuk melakukan ritual mandi. setelah ritual mandi selesai aku pun disuruh mama untuk sarapan dulu karna pagi pagi butuh sarapan bukan harapan yak teman teman.

Sesudah sarapan selesai aku pun bergegas untuk berangkat ke sekolah karna jam menunjukkan pukul 06.45 wib.

Sepanjang perjalanan ntah kenapa ko masih kepikiran anak laki-laki kemarin. ada apaa dengan ku?

Pukul 07.00 aku pun sampai disekolah dan aku sekolah seperti biasanya.

Karna kemarin aku terus kepikiran anak laki laki bernama farell itu, sampai-sampai terbawa mimpi.

Didalam mimpi itu, akuu berada di dalam kelas seorang diri yang sedang mengerjakan tugas dari bapak guru. Tidak lama kemudian datang lah farell  dan duduk sambil mengeluarkan handphone di dalam tasnya.

Tidak lama farell mendekati ku dan duduk disebelah ku, ia pun bertanya kepada ku.

"Lagi ngapain?" Ucap farell.

Dengan kaget aku menjawab.
"Haah?" Balasku.

"Lagi ngapain?" Ucap ulang farell dengan nada suara yang lembut.

"Ohh lagi ngerjain tugas dari bapak guru" Balasku.

Suasana semakin dingin lalu tidak lama pun aku merasakan ada yang aneh pada diriku, perut terasa sakit, jantung berdebar debar seakan mau copot, dan perasaan pun sudah tidak bisa dikontrol. Wajar saja akuu merasakan seperti itu, orang mana sih yang bisa berdekatan dengan orang cuek seperti farell. Jarang jarang dia berdekatan dengan cewe, liat wajah cewe saja dia tidak pernah.

Laluuu aku pun semakin merasakan perut yang tengah melilit, dengan spontan akuuu memegangi perut yang tengah sakit. Laluu dia pun menanyakan.

"Kenapa?" Ucap farell.

"Sakit perutnya" Balasku. Dengan nada suara yang merintih.

Tidak lama pun Arien datang dann dia langsung menanyakan kepada Arien.

"Ada minyak telon?" Ucap farell kepada Arien.

"Adaaa ditas, kenapa emang?" Balas Arien.

"Sini minta" Saut farell.

"Buat apa?" Balas Arien

"Temen lu sakit perut" Balas farell.

Dengan spontan pun Arien menanyakan kepada ku.
"LU KENAPA ANJRITT!?" Ucap Arien.

"Biasa, sakit perut" Balasku.

Tidak lama pun farell membukakan dan menyodorkan nya kepadaku.
"Ehh Terimakasih" Ucapku.

Tidak ada jawaban sedikit pun yang keluar dari mulut laki laki tersebut.

"Gimana udah enakan?" Ucap farell.

"Lumayan enakan" Balasku. Dengan perasaan jantung yang sangat dagdigdurser.
Jarang banget loh dia bersikap seperti itu ke cewe.

Tidak lama pun aku terbangun dari mimpi. Jam menunjukkan pukul 06.20 wib.

"FIONA! CEPAT BANGUN UDAH JAM BERAPA INI. NNTI KAMU TELAT SEKOLAH!!" Ucap mama.

"Ini udah bangun maa" Balas aku.
Berniat untuk mengumpulkan nyawa seorang fiona membutuhkan wktu yang cukup lama.

Pukul 06.55
Tergesa-gesa karena akan terlambat, akhirnya aku sampai disekolah pukul 07.15 wib.

Pembelajaran seperti biasanya laluu.

Tringg...
Bel pulang pun berbunyi waktunya pulang.
Aku bergegas untuk membereskan buku yang ada di atas meja dan bersiap-siap untuk pulang. Tak lupa untuk berpamitan pada teman-teman

"GAES AKU PULANG DULUAN YA. DADAH SEMUANYA" Ucapku.

"Iya hati-hati Fiona!" Balas teman teman.

Sesampainya dirumah, seperti biasa tidak lupa untuk bersih-bersih dan makan. Laluu waktu pun berjalan dengan sendirinya dan malam pun telah tiba. Gara gara mimpi kemaren aku pun masih memikirkan nya.

"Ko bisa si mimpiin dia" Ucapku.

Lalu mata ngantuk pun datang dengan tiba-tiba. Tidak lama pun aku tertidur pulas.

Bangun-bangun sudah waktunya sekolah.
Tidak lama aku pun bergegas berangkat sekolah dan...
Sampailah disekolah untuk mengikuti pembelajaran seperti biasanya.

About HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang