Keesokan harinya, Aku pun dengan perasaan sangat gembira memasuki ruang kelas dengan semangatt.
"Hallo gaes! How are you?" Ucap ku.
"I'm good" balas clarisha.
"Alhamdulilah baik" jawab viola.
"Eit eit satu lagi kemana nich si arien" tanya ku.
"Ga masuk dia sakit katanya demam" jawab viola.
"Omaygatt dia bisa sakit kah?" balas ku.
"YA BISA LAH ANJRITT DIA JUGA KAN MANUSIA." Balas clarisha.
"Hehee iya iya" jawab ku.
Lalu aku langsung duduk ditempat dan seusai pembelajaran selesai aku pun menceritakan mimpi itu.
"Aku mimpiin dia" ucap ku dengan nada suara kecil.
"Hah?? Ngomong apaan sih?" Balas viola.
"Si fiona mimpiin dia katanya, tapi gatau dia siapa" jawab clarisha.
"Noh si farell. Tapi jangan bilang ke siapa-siapa ya cukup kita aja yang tau" ucap ku.
"KITA?" Jawab viola.
"Iyaa!" balas ku.
"Lo aja kali wkekek" ucap clarisha. Dengan raut wajah dan suara ngeledek.
"Ish serius tauu sampe sampe aku baper sama dia padahal kan cuma mimpi doang" lirih aku.
"Ko bisa sih?" Ucap viola.
"Gatauuu aku juga tiba tiba dia datang ke mimpi aku, kayanya pas pertama kita masuk sekolah deh dia kan telat yakan nah disitu mata aku tertuju ke dia sampe kepikiran terus. Sebelumnya kan aku ga kenal dia." Balas ku.
"Pantesan" ucap clarisha.
"Gimana coba mimpinya ceritain" suruh viola.
(Menceritakan mimpinya)
"IH ANJAY! gue juga ikut baper si sedikit, kalo beneran gitu dinyata gimana ya reaksi cewe cewe disekolah ini" Ucap viola.
"Nah kan" balas ku.
"Oh gituu mimpinya" ucap clarisha.
"IYA! Baper kan?!" Jawabku.
"Engga tuh biasa aja heheee" balas clarisha.
"Terserah deh" ucapku dengan pasrah.
Lumayan lama berbincang bincang. Dan waktu pulang pun tiba.
Tringg...
Waktunya pulang.Malam telah tiba.
Aku pun memberanikan diri untuk mencari tau tentang farell itu."Cari tau lewat siapa ya" ucapku.
Meraih handphone yang sedang dicharger dan tidak lama pun aku menanyakan nya ke viola.
"Mana ya nomer nya viola" ucapku.
"Oh ini ni ada" jawabku.
"Langsung telpon ajaa apa ngirim pesan dulu yak?" Bertanya tanya kepada diri sendiri. Tidak berpikir lama aku pun langsung menelponnya.
Dret dret dret...
"Hallo vio" ucapku."Hallo apaan lu jam segini telpon gue tumben." Balas viola.
"Akuu mau nanya dong" ucapku.
"Nanya apaan?" Jawab viola.
"Nomer nya farell yang mana ya vio aku mau minta dong" ucapku.
"ANJAYYY SERIUS LU MAU NOMER NYA" Balas viola.
"Iya aku mau minta save doang si ga lebih, itu juga kalo direspon." Jawabku.
"Yaudah iya-iya nnti gue" Balas viola.
Drett... suara pesan masuk
"Yeyey vio udah ngirim nomer nya farell" ucapku."Terimakasih vio" balas ku.
Lalu tidak lama pun aku mengirim pesan kepada farell.
"Permisi farell ini nomer fiona. Disave yah makasih farell."
15 menit kemudian.
Drett... Suar pesan masuk
Balasan masuk dari seorang farell
"Okay""Ih alhamdulilah dibales dong" ucapku.
Keesokan harinya. Seperti biasa berangkat sekolah. Sesampai disekolah aku memberikan senyuman hangat untuk farell dann
"Makasih ya farell" ucapku.
"Okay" balas farell.
Kirain ga bakal dijawab aku ngomong ternyata dijawab juga. Sumpah sii dia tuh cowo yang emang bener bener cuek tuh cuek, susah banget buat diajak ngobrol apalagi sama cewe.
![](https://img.wattpad.com/cover/334622358-288-k491970.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
About Him
Novela JuvenilNamaku Fiona Anindya Grazella. Aku adalah putri sulung Dareen Widodo dan Regina Irniawati. Aku mempunyai little sister Cytra aeleasha. Umurku 17 thn dan beberapa bulan lagi aku akan merayakan pesta ulang tahun yang ke 18. Aku typical orang ceria...