#2 คืนหัวใจของเขา (memulihkan hati nya)

393 23 0
                                    

Bian terlelap sembari memegang jemari Gan,Gan terkagum pada kecantikan wajah Bian.

"Dia samasekali tidak mirip dengan Railay,tapi.... Dia secantik itu untuk di katakan sebagai laki laki" Gan mengecup punggung tangan Bian saat itu tiba tiba Chayan datang bersama Aroon

"Umm kamu...?" Chayan memasang wajah penuh tanya pada Gan

"Um saya Gan teman Bian" Gan bangun dari duduk nya dan memberikan wai pada Aroon dan chayan

"Aahh waddi Gan,eh apa bian sedang tidur?" Chayan mendekat pada bian lalu memberikan buah tangan nya pada Gan

Gan mengambil nya lalu meletakan nya di meja.

"Um phi,dia habis minum obat" ucap Gan

"Anak manis ini... Dia sangat pekerja keras,sangat baik dan sangat perduli pada orang lain" chayan mengusap perlahan kepala bian

"Apa phi kakak nya bian?" Gan memasang wajah penasaran nya

"Bukan,kami bertemu di tempat kerja kami...aku sangat menyukai bian,jadi aku menganggap nya seperti anak ku hhh memang aneh tapi aku menyayangi nya seperti itu...dia pun menganggap ku seperti pho nya" Chayan tersenyum menatap bian yang masih terlelap

"Eungh" Bian melenguh menandakan ia terbangun

"Apa aku membangunkan mu?" Chayan agak terkejut karna bian terbangiun

"Auh phi Chayan" Bian memposisikan diri nya untuk duduk dan di bantu oleh Gan

"Hei kamu bisa istirahat saja sayang,tidak perlu bangun" chayan memasang wajah khawatir nya

"Ohoo aku gak apa apa phi,ngomong² kapan phi dateng?" Bian memegang tangan chayan dengan antusias

"Baru saja ko" chayan tersenyum senang karna nong nya sangat lucu

"Kenapa tidak membangunkan ku phi..."Bian memasang wajah lucu nya membuat Chayan dan Gan merasa gemash,euh jangan lupakan Aroon yang sedang cemberut melihat Bian dan Chayan begitu dekat

"Euh kalian berdua sangat manis" Aroon menatap sinis pada Chayan,yaa walaupun hanya bercanda karna Aroon tau Bian sudah seperti anak bagi Chayan

"Ohoo ada yang cemburu nih" Bian meledek Aroon dengan wajah gemas nya

"Hoi khun... Apa sih" Chayan menatap lucu pada Aroon

"Permisi maaf mengganggu" tiba tiba suster datang membawa berkas administrasi

"Khab" Gan menjawab

"Euh di antara tuan tuan,siapa yang keluarga nya tuan Bian?" Suster menatap bian

"Euhh kami keluarga nya" sarkas chayan

"Ah baiklah saya ingin memberitahukan ini biaya administrasi nya Rp.***,***,- sudah bisa langsung di bayarkan di meja administrasi" jelas suster menunjukan kertas rincian nya kepada chayan

"Ummm baik suster setelah pulih saya akan membayar semua nya" Bian sebenar nya bingung,karna pekerjaan nya berhenti bian juga belum mendapatkan gaji

"Suster saya akan..." Ucapan chayan terhenti saat Gan memotong omongan chayan

"Setelah ini saya akan keluar untuk membayar,terimakasih sudah memberitahu" Gan memberikan wai pada si suster

"Gan..." Bian menyenggol lengan Gan

"Kha kalau begitu saya permisi dulu" suster pun pergi

"Phi rasa... Phi tidak perlu khawatir lagi tentang anak ku ini" chayan melirik kearah Gan

"Phi... Apa maksud phi sih" wajah bian memerah karna malu

"Tapi phi betulkan? Kalau gitu phi pulang dulu na...khun Aroon harus mengurus pekerjaan nya" chayan mengusap lagi kepala bian

Our Dimension (meenping)[Complete ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang