#2

904 44 3
                                    

Dengan keadaan gelisah dan seperti orang linglung Bian terus berjalan menelusuri lorong kampus menuju parkiran.

"bian,kamu kenapa"tiba tiba saja seorang laki laki menarik lengan bian

"p'boon"ujar bian dengan suara parau nya,bian mentap dengan tatapan yang berkaca kaca seakan dia akan menangis saat itu juga

"p'boon"ujar bian dengan suara parau nya,bian mentap dengan tatapan yang berkaca kaca seakan dia akan menangis saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boon mahasiswa teknik tahun ke 2

"hei jangan menangis,beritau aku siapa yang mengganggu mu" tanya boon sangat khawatir sambil mengusap usap pipi gembil bian dengan jemari nya

"tidak ada phi,aku hanya sedang sedikit pusing saja" ucap bian kembali menunduk

"kamu mau pulang?" tanya boon mengusap kepala bian

"khab phi" ucap bian mengangguk lucu

"biar phi antar na?" ucap boon tersenyum manis

"khab phi" ucap bian hanya menurut saja

Tanpa basa basi boon langsung menggengam lengan bian lalu mengajak bian menuju parkiran.
.
.
.
Sesampai nya di parkiran,boon mengajak bian duduk sejenak di bangku yang ada di sekitar parkiran.

"jika ada masalah cerita pada phi na nong" ucap bian lembut membuat bian sangat nyaman

"khab phi,terimakasih sudah menenangkan aku na" ucap bian tersenyum manis membuat boon gemas

"kamu ini nong ku yang paling cantik,mana mungkin aku tidak perduli pada mu" ucap boon meledek

"phi~ aku ini laki laki kalau phi lupa" ucap bian cemberut

"iya iya tapi kamu sangat manis" ucap boon mentap bian yang menunduk malu

"oh ya phi,besok aku harus mengumpulkan tugas semester akhir ku...Apa phi mau bantu?" ucap bian tanpa menatap boon sedikit pun

"khab" jawab boon terus menatap bian sambil terus mendekatkan wajah nya pada ceruk leher bian

"phi!" sarkas bian yang langsung kaget dan memegangi tengkuk nya karna nafas boon sangat tersa di leher nya

"ah maaf nong,tapi parfum kamu oroma nya sangat lembut" ucap boon kikuk

"ah itu aku buat sendiri,jika phi suka aku akan membuatkan untuk phi juga" ucap bian sambil menetralkan jantung nya yang berdegup kencang

"hm itu cocok untuk kamu,untuk laki laki seperti aku mana cocok" ucap boon sedikit terkekeh,membuat bian ikut terkekeh juga

Tanpa mereka sadari dari kejauhan Gan terus memperhatikan mereka,entah kenapa rasa nya sangat selalu menjadi emosi jika melihat bian di goda orang lain.

Gan memutuskan untuk berjalan cepat melewati bian dan boon untuk mengambil motor nya.

Bian sedikit melirik Gan yang lewat di depan nya secara tiba tiba dan boon menyadari itu.

Our Dimension (meenping)[Complete ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang