#3

614 34 0
                                    

Jam menunjukan pukul 12.00 malam,bian pun bergegas ganti baju karna pekerjaan nya sudah selesai.

"phi aku pulang duluan na" ucap bian menepuk pundak chayan

"um hati hati nong" ucap chayan yang masih sibuk membuat minuman untuk tamu tamu

"um okhe phi" bian pun segera keluar dari bar iya segera naik ke taksi yang sudah dia pesan sebelum keluar tadi.

.
.
.

"ngh..." lenguhan keluar dari bibir Gan yang baru tersadar dari tidur nyenyak nya akibat mabuk

"aaw siapa yang membawa aku pulang?" ucap gan mengusap usap kepala nya

Gan berjalan menuju kamar mandi,ia berkaca sebentar dan mulai mengingat sesuatu.

*flash back*

"kamu bawa kendaraan?"ucap bian yang sudah keberatan menopang tubuh Gan yang memang lebih besar dari nya

"itu si tampan itu motor ku haha" ucap Gan menunjuk motor nya

"ck kamu sangat mabuk mana bisa nyetir motor" ucap bian kesal,pasal nya dia juga tidak bisa naik motor ninja seperti itu

"hei... Kamu kenapa bola mata mu mirip sekali dengan raylai,aku... Sangat merindukan raylai ku... Huekk" ucap Gan yang benar benar mabuk berat

"iih jangan muntah,jorok tu" ucap bian mendorong Gan hingga tersungkur

*flash back off*

"sia apa yang aku lakuin,ck bian pasti gak suka liat aku kayak gitu" ucap Gan mungusap kasar wajah nya,lalu segera pergi mandi

.
.
.

Jam menunjukan pukul 08.30 pagi,thammasat University sudah ramai termasuk fakultas arsitektur dan fakultas teknik.

Gan berjalan menelusuri koridor menuju kelas nya.

"Gan.." teriak daw yang ternyata baru datang

"aww daw,baru sampai?" ucap Gan menghentikan langkah nya

"um ayo langsung masuk,hari ini kita harus bener benar memperhatikan materi ini,menurut ku ini sangat susah" ucap daw penuh dengan antusias

"um okhe" ucap gan mengangguk
.
.
.

Di sisi lain bian sedang menunggu vespa nya yang sedang di perbaiki di bengkel.

"bagaimana phi? Apa vespa ku masih bisa menyala?" ucap bian gelisah karna dia sudah hampir telat

"maaf nong seperti nya kamu harus meninggalkan nya di sini dulu,masih banyak motor yang harus aku betulkan dan kerusakan vespa mu lumayan banyak... Jadi sebaik nya tinggal dulu saja aku akan menghubungi mu jika sudah selesai" ucap si tukang bengkel memberikan ponsel nya pada bian

Setelah bian mendial nomer nya di hp tukang bemgkel,bian berlari menuju halte bus

"aduh bis nya belum datang juga" ucap bian semakin gelisah

Saat bian mondar mandir di halte bus karna gelisah,tiba tiba sebuah mobil menghampiri bian.

"bian... Ayo masuk ke mobil ku" ucap seseorang di dalam mobil yang ternyata boon

Our Dimension (meenping)[Complete ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang