urungkan niat.

170 33 0
                                    


suara gitar terdengar dari kamar. arjuna yang mendengarnya segera membuka pintu, ternyata itu prakash yang sedang bermain gitarnya.

"mana yang lain?" tanya arjuna

"keluar"

"ga ikut lo?"

"ga, males"

arjuna duduk disebelah prakash. tatapan prakash sangat kosong.

"awalnya gue ada niatan mati sih setelah di halte bus itu."

arjuna kaget mendengar prakash tiba tiba mengucapkannya.

"tapi kalian muncul, gue merasa dunia lebih baik dari sebelumnya. gue urungkan niat gue untuk mati.. siapa tau di hari esok ada sesuatu yang seru."
prakash memainkan gitarnya sambil tersenyum ke arah arjuna.

"haha.. setelah kematian adek gue. gue pengen banget mati. tapi gue keinget kalian."

prakash tertawa ke arah arjuna

"memang.. dunia memberikan banyak sekali luka. tetapi luka itu tiba tiba hilang saat manusia manusia spesial muncul di hidup kita."

arjuna mengangguk setuju.

tok.. tok..

arjuna keluar dari kamar, ia lihat ada 2 insan di depan pintu rumah kai. ia bergegas turun dan membukakannya.

"habis darimana lo? kai mana?"

"kai lagi keluar sama keluarga nya, kita habis dari..." theo menatap ragu ke kalingga

"dari apa?"

"dari..."

"AH APASIH"

"abis beli jajan" theo segera menyela pembicaraan.

arjuna menatap aneh mereka. 2 insan itu segera masuk seperti menutupi sesuatu.. mereka segera ke atas meninggalkan arjuna sendiri dibwah.

"jangan dikamar, ada pra-"

"hush, iya iya. kita sembunyiin di ruang baca"

"yakin ga keliatan?"

"yakin."

mereka turun dengan tersenyum, arjuna menatap mereka sekali lagi dengan tatapan aneh.

"junn, main yuk"

"main apa?"

"main-"

"MAIN GA NGAJAK NGAJAK SETAN" prakash segera turun dengan cepat hingga ia hampir saja jatuh."

"1"

"2"

"3"

"HEPIBESDAY" sebuah suara mengejutkan arjuna dan prakash

terlihat kai dengan ayah dan ibunya membawa kue ulang tahun untuk arjuna dan prakash

"HEPIBESDAY TO YU"

mata prakash berkaca kaca, arjuna? ia sudah menangis

"terimakasih sudah bertahan sampai titik ini" kai segera memeluk prakash dan arjuna.

"kalian hebat" theo dari belakang memeluk prakash dan arjuna, melainkan kalingga sibuk memakaikan topi ke prakash dan arjuna.

"selamat ulang tahun.. kas, jun." kalingga memeluk mereka berdua, mereka segera menangis. rasanya kalingga seperti tempat untuk mereka pulang. yang merencakan ini semua adalah kalingga, kalingga bagaikan tempat pulang untuk 4 insan itu.


HALO, maaf ya udah 3 hari hilang. aku lagi sibuk di rl.. hehe.

5 Insan - TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang