5 Insan - TAMAT

segalanya.

kalingga terlihat bersiap untuk pergi bersama teman temannya.

"ini akan jadi perjalanan panjang" kai terlihat sibuk memasukan semua barang ke dalam mobil. Semua mengangguk

"penting prakash ga nyetir" arjuna dengan santainya mengucapkan itu, prakash segera menyiramnya dengan air minumnya.

"PRAKASH" arjuna segera memukulnya

"AH-"

"mulai."

"oi kash, gitar bawa ga?"

"iya iya ni, AH-" prakash memberikan gitarnya ke theo dengan arjuna yang tetap memukulnya.

theo menerima gitar prakash dan membiarkan arjuna memukul prakash terus menerus.

"udah semua barangnya?" kai bertanya ke mereka. mereka menjawabnya dengan mengangguk.

"ayo berangkat!"

mereka ber5 masuk ke mobil itu.

"siapa yang menyetir.."

"AK-"

"aku" theo meotong prakash yang belum selesai bicara.

semua memilih theo untuk menyetir daripada prakash, mereka bisa saja pulang ke Tuhan duluan sebelum sampai ke rumah kai.

mereka berangkat dengan prakash yang dibelakang mengomel terus menerus tak ada habisnya, kai yang disampingnya hanya tersenyum, melainkan kalingga membaca buku. arjuna sudah tidak tahan, menaruh tisu di mulutnya.

"bacot"

"mm.. mmmmm MMMM!"

prakash segera mengeluarkan tisu itu dan mengarah ke belakang

"woi, ngapain" theo terlihat panik

"ngambil gitar"

prakash mengambil gitarnya yang dibelakang, ia mulai memainkan nya di mobil. selama ini tak ada yang bisa melepas kalingga dari buku, kecuali suara merdu dari gitar itu. kalingga segera menaruh bukunya dan mendengarkan musik yang dimainkan prakash.

begitu juga yang lain, mereka merasa tenang mendengar prakash memainkan gitarnya dengan merdu.

prakash terkejut mereka semua terdiam saat ia memainkan gitarnya.

"kok diem?" tanya prakash

"gitar lo nenangin banget" jawab kalingga sambil tersenyum ke prakash

prakash tersenyum ke arah mereka dan mulai memainkannya kembali.

"kalian tau?? kalian adalah segalanya bagiku" ucap prakash sambil memainkan gitarnya.