Chapter 1

11.5K 531 1
                                    

*******

Prilly Latuconsina gadis bertubuh mungil dan berkulit putih ini sedang menatap keluar jendela kaca mobilnya.

Tahun Pembelajaran baru akan di mulai hari ini.,Prilly melirik seragam putih dan Rok Abu abunya yg sudah Tertata Rapi ditubuhnya.

'Rambut udah rapi,seragam dan Rok udah rapi,Sepatu dan kaos kaki udah rapi..daann..apalagi yah??ohyaa..!!..'.Prilly bergumam pelan sambil mengecek penampilannya lalu merogoh tasnya utk melihat perlengkapan belajarnya.

'hHhh..beres deh.."gumam Prilly lalu menyandarkan punggungnya di jok sandaran mobil.

beberapa menit kemudian mobil Prilly sudah sampai di depan gerbang sekolahnya.

"sudah sampai non.."

Prilly mendongak menatap Sopir yg dipercayakan OrangTuanya utk mengantarkannya ke sekolah hari ini.

Pak.Rudi segera keluar lalu membukakan pintu utk Prilly.

Dengan perasaan enggan luar biasa, Prilly
turun dari mobil.
"makasih yah Pak.."ucap Prilly sembari tersenyum kearah Pak.Rudi.

"sama2 non.."ucap Pak.Rudi sambil menunduk beberapa senti lalu berlalu pergi.

Prilly berjalan melintasi lapangan
parkir yang masih sepi karena jam masih
menunjukkan pukul 06.20. Tapi langkahnya
terhenti di tengah lapangan karena sebuah motor
yang melaju kencang entah dari mana tiba-tiba
nyaris menabraknya. Prilly menahan napas
melihat ban sepeda motor itu berhenti hanya
beberapa senti dari kakinya.

Takut-takut, Prilly melirik pengendara motor
itu. Dia nggak bisa melihat wajah si pengendara
motor karena tertutup helm teropong, tapi yang
jelas orang itu cowok, karena Prilly bisa
melihat celana seragamnya.

Mendadak, pengendara motor itu membuka kaca
helm teropongnya dan menatap Prilly tajam,
hingga Prilly bisa melihat mata Hazel Green dan sebagian
hidung cowok itu. Mata dan hidung yang asing,wajah Blasteran.
dan jelas Prilly nggak mengenalinya. Tapi, siapa
pun yang ada di atas motor itu cuma menatap
Prilly sesaat dan langsung memacu motornya
lagi.

Prilly dongkol banget dicuekin begitu. Kayaknya
dia lebih memilih dimaki-maki karena nyeberang
sembarangan daripada dicuekin gitu deh! Kenapa
hari pertama sekolah begini dia sudah ketemu
orang yang menyebalkan sih?

Prilly kembali melangkah tujuannya saat ini harus pergi ke koridor sekolah utk membaca papan nama pembagian kelas 11 beserta nama Para Siswa Siswi yg akan masuk ke kelas tersebut.

Setelah sampai di depan Papan Nama,Prilly segera mencari cari namanya.Dan Akhirnya ketemu.

nama Prilly berada di daftar nama kelas 11-6.

beberapa detik kemudian Prilly segera melesat ke kelas barunya.

sesampainya di kelas 11-6 Prilly melirik dlm ruangan itu yg masih tampak beberapa Siswa.

Prilly melangkah pelan lalu menuju bangku pilihannya yg berada di samping jendela.

ia segera menghempaskan dirinya lalu kembali melirik sekeliling.

Triing..Triing..

bel pelajaran pertama telah dimulai,kelas yg awalnya sedikit sepi kini sudah menjadi riuh karena kedatangan beberapa siswa2.di antara mereka ada yg bahagia karena teman semasa kelas 10 bertemu lagi di kelas yg sama.

Prilly menarik napasnya yg terasa berat.di kelas ini tak ada yg di kenalinya.beruntung banget mereka yg bisa ketemuan lagi.

kelas yg riuh tidak berlangsung lama karena seorang guru wanita paruh baya sudah masuk di dlm kelas ini,.di belakangnya diikuti seorang cowok blasteran.

'loh?bukannya dia cowok yg hampir nabrak gue tadi?'.batin Prilly sambil terus menatap lekat cowok itu yg seperti melirik suasana kelas ini.

Prilly bisa mengenali cowok itu dari mata Hazel Green yg Prilly kagumi dari cowok blasteran itu.awalnya Prilly senang cowok itu berada di kelas yg sama dgn Prilly karena ingin sekali ia ingin memaki makiin cowok iti karena hampir menabraknya tadi..tapi mata indahnya malah menghipnotis Prilly utk tidak melakukannya.

'hueehh..bodo amat..'gumam Prilly lalu memalingkan wajah kearah jendela utk menatap awan di pagi hari.

BBRRUUKK

Prilly tersentak lalu menoleh kearah sampingnya.Cowok bermata indah itu?dia skarang duduk di samping Prilly?kok bisa?.

cowok itu duduk dgn gaya coolnya lalu melirik Prilly yg sedang menatapnya bingung.

"kenapa lo?natap gue kayak gitu?"ucap Cowok itu dingin yg keliatan dari cara berbicaranya.

"eeh?emang gak boleh?"tanya Prilly polos.

cowok itu menatap Prilly Sinis."yah gak boleh lah..napa?lo naksir gue?sorry gue udah punya pacar..".ucap Cowok itu lantang membuat Prilly ternganga.

'What The Hell?!gila!!ni cowok GRnya tingkat dewa..'batin Prilly..ingin sekali ia menonjok wajah tampan cowok itu.

"ddiih..apaan coba.."Prilly manyun lalu memalingkan wajah kearah lain.

"bodo amat!!"balas cowok itu lagi.

Prilly seketika geram.tiba tiba ia bangkit dari kursinya lalu menatap cowok itu tajam sambil berdecak.

"LO TU YAH!!UDAH HAMPIR NABRAK GUE TADI BUKANNYA MINTA MAAF MALA CUMA NGELOYOR PERGI GITU AJA..!!DAN SKARANG LO MALAH NYARI KAMBING HITAM BARENG GUE??!!DASAR COWOK BULE KESASAR DI INDONESIA!!!!......"Prilly berteriak sekencang kencangnya membuat semua manusia yg berada di kelasnya sedang menatapnya ingin tau..

Cowok tadi matanya sudah terbelak lalu mata indahnya menatap Prilly tajam.

"Lo tuh yah?!!!"

"ADA APA INI?"

perkataan cowok itu terhenti lalu mendongak menatap guru paruh baya itu sudah ada di depan Prilly dan Cowok itu.

"Aliando Syarief??ada apa ini?apa yg kamu lakukan terhadap Prilly?"tanya Guru itu tegas sambil melirik tajam kearah cowok yg bernama Aliando Syarief dan Prilly yg skarang sudah kembali duduk di kursinya.

"saya gak ngapa ngapain gadis ini kok..dianya aja yg tiba2 udah kayak kuntilanak teriak2 kayak gitu..".ucap Aliando lalu melirik tajam kearah Prilly.

Prilly tidak mau kalah."Apaan sih lo..lo yg nyari masalah deluan tau gak!!".bentak Prilly tegas.

"Sudah!!Cukup!!sebagai gantinya kalian berdua keluar dari kelas ini lalu berdiri di lapangan sampai jam istirahat selesai..SEKARANG!!.."geram guru itu seperti burung elang yg lagi nyari mangsa.

Aliando dan Prilly saling lirik.detik berikutnya Aliando sudah bangkit dan melangkah keluar kelas.,Prilly segera mengikutinya dari belakang.

******

heellooo....jangan lupa Vote dan Bagi Comment yah :* #SeeYouNextPartReaders :)

Beautiful EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang