Beautiful Eyes

Epilog

--10 TAHUN KEMUDIAN--

Pernah ada rasa cinta antara kita
Kini tinggal kenangan..

Ingin ku lupakan semua tentang dirimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu
Oh bintangku..

Jauh kau pergi meninggalkan diriku..

Di sini aku merindukan dirimu..

Kini ku coba mencari penggantimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu
Oh kekasih..

Seorang Pria ber-kemeja putih dan balutan Jass hitam melekat ditubuhnya mendekati sebuah tempat peristirahatan.dia berjongkok kemudian menaruh sebuah bunga mawar putih bertangkay 5 di kubur itu.

Aliando mengusap pelan sebuah pusara kubur yg terlihat foto seseorang wanita cantik yg dulu ada orang yg sangat dibencinya tapi akhirnya saling mencintai.

"Happy Birthday Prilly Latuconsina..".lirih Aliando.tatapannya terus terarah di foto bingkai kecil yg menampilkan Prilly sedang tersenyum.

lantas ia kembali teringat kejadian 10 tahun lalu..

*°°°FlashBack On°°*

Aliando terus mengawasi Prilly saat menyebrang dijalan raya.

tau-tau tanpa sepengetahuan Prilly.mobil entah dari mana melaju kencang kearahnya.

Aliando yg melihat mobil itu langsung mengeluarkan suaranya tinggi2 karena ia tau ia pasti terlambat menyelamatkan Prilly.

"PRILLY AWAAASSS!!!"

Merasa diteriaki namanya,Prilly hendak menoleh namun..

BBRRUUKKK...

Mobil itu menyambar Prilly sehingga tubuh Prilly terlempar sangat jauh.

tidak bertanggung jawab mobil itu hanya pergi dengan kecepatan tinggi sehingga Beberapa polisi mengejar mobil itu.

Aliando berlari sekencang kencangnya menuju sekitaran jalan raya itu.

Sudah banyak org yg berkumpul meminta minta tolong Ambulance.ALiando langsung menerobos ke kerumunan itu sehingga terlihat Prilly skarang terlentang lemah.

Kepala,hidung,telinga,dan mulutnya sudah mulai mengeluarkan banyak darah.

Tiba-tiba Aliando terisak,ia berjongkok di samping Prilly kemudian menaruh tubuh Prilly di pangkuannya.

"Aliando..".gumam Prilly pelan.matanya menerawang.

"lo harus bertahan Prill..sebentar lagi Ambulance datang..lo harus bertahan..gue mohon..".ucap Aliando.ia tidak bisa menahan air matanya yg akan curah sangat banyak.

Dengan penuh darah seluruh tubuhnya,Prilly menangkup kedua pipi Aliando.kini tangannya beralih memegang kening Aliando.diusapnya pelan kening tebal itu.

setelah itu matanya kembali menangkap mata indah itu.

Melihat Aliando menangis.Prilly mengusap air mata itu.

"jangan nangis..kamu-kan cowok..seharusnya cowok gak boleh cengeng..".lirih Prilly serak.matanya mulai sedikit2 terpejam.napasnya mulai tak beraturan.

Aliando yg mendengar perkataan Prilly dan keadaan Prilly skarang hanya terus terisak keras.

Masih mengusap kedua mata Aliando,Prilly tersenyum."Kamu Tau..aku sangat menyukai mata indahmu itu..Maaf Aku tidak bisa membalas perasaanmu..tapi aku jujur Aku Sangat Mencintaimu Aliando Syarief"..setelah mengatakan itu.Seketika pegangan Prilly pada wajah Aliando terlepas dan matanya terpejam.tubuhnya sudah dingin dan pucat.