Chapter 2

5.9K 406 3
                                    


Happy Reading!!

***

Kini,Prilly dan Aliando sudah berada di lapangan sambil hormat pada sang bendera merah putih.

"ini semua gara2 lo tau gak cewek matre!!!".geram Aliando di samping Prilly.

Prilly mendongak menatap Aliando yg sedang menatap lurus ke depan."Sotoy lo bule.."ucap Prilly menantang.

Aliando ingin membuka mulut utk membalas tantang Prilly,tiba2 seseorang menghampirinya.

"OMG HELLOOWW HONEY!!!..kok kamu bisa disini sih?nnti kulit kamu yg putih itu bisa gosong tau gak!!.."

Prilly mencibir.Alay banget sih tu cewek.

"Aku gppa kok Honey..kamu gak usah khawatir.."Ucap Aliando utk menenangkan 'Sisi' kekasihnya.

"kamu bisa jelasin kenapa kamu kayak gini?aku gak tega liat kamu kayak gini honey..".Rengek Sisi.

"Cih..lo berdua udah kayak Madu tau gak manggil-manggilan honey..alay banget sih jadi pasangan..".Ucap Prilly sambil tersenyum sinis membuat Sisi memutar bola matanya lalu mendekati Prilly.

"heehhh...lo siapa hah??gak usah ikut campur urusan gue deh!!kalo lo mau ajak berantem...ayoo..gue gak takut..dan pasti ini semua gara2 lo sampe2 pacar gue bisa berdiri disini..lo tuh yah..cuma cewek kampungan!!tolol!!"Geram Sisi.,tak sadar kalau tangan Prilly sudah terkepal keras.

"iyaah honey..ini semua gara2 dia..cewek matre.."sambar Aliando.

Sisi menatap Prilly tajam dan tiba2.

BBUUGGHH

Sisi menonjok Prilly di pipi kanannya.

Prilly merasakan darah naik kekepalanya.tidak mau kalah,Prilly membalas tonjokan itu.

BUUGGHH

Prilly membalas tonjokan ke Pipi Kiri Sisi.,Sisi-pun terhuyung jatuh ke bawah.

Aliando melihat kekasihnya yg terkapar dgn cepat kilat segera menghampirinya.

"Honeyy..heeyy..sayang..bangun..heeyy..".Aliando menepuk pipi Sisi utk menyadarkannya,tapi Sisi tak menyahut sepatah kata-pun.

Seorang guru yg menghukum Prilly dan Aliando di kelasnya,,tak sengaja melintas di lapangan itu lalu segera menghampiri ketiga murid di lapangan.

"Hey Kalian..kenapa lagi kalian hah!!?"tanya guru itu sambil melirik tajam pada Aliando yg sedang menopang seorang cewek di pangkuannya dan Prilly yg sedang mengatur napasnya yg memburu.

"Pak..Prilly menonjok pacar saya hingga terkapar seperti ini..".ucap Aliando.

"Pacarnya yg deluan nonjok saya Pak..saya gak terima perlakuannya dgn cepat aku membalasnya."Prilly tak mau kalah.

"cih..lo gak usah bohong deh..mana memar yg melekat di tubuh lo atau wajah lo??!!gak ada kan??!!sedangkan Sisi?lo liat skarang dia kayak gimana!!"Bentak Aliando geram.

Aliando benar..tidak ada memar pada wajah Prilly.Prilly bisa merasakan tonjokan Sisi tadi tidak terlalu keras dan hanya perih sedikit,.Prilly membalas tonjokan itu karena ia tak tahan oleh hinaan yg dilontarkan Sisi padanya.

"Tapi saya--"

"CCUUKKUUPP!!"

kata2 Prilly lagi2 terpotong oleh guru galak ini.

"Aliando,antar pacarmu ini ke UKS atau kelasnya.,dan kamu Prilly?!tetap berdiri disini sampai jam pelajaran sekolah selesai."

"Tidak ada tapi-tapi-an..cepat ALiando..bawa gadismu itu."bentak guru itu sekali lagi.

Beautiful EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang