Beautiful Eyes

Chapter 5

******

Aliando menggendong Prilly ke toilet.selama perjalanan kesana,semua org tak lepas pandang dari mereka sehingga Aliando berkomat kamit tak jelas membuat Prilly pasrah..

"udah sampe.."ketus Aliando dan langsung menurunkan Prilly dari gendongannya.

Prilly menginjakkan kakinya di lantai.sangat perih namun ditahannya.

"makasih.."lirih Prilly lalu segera masuk kedlm toilet.

"mau gue tungguin gak?"tanya Aliando saat memperhatikan Prilly yg seperti ingin oleng kalau terlalu lama berjalan.entah perasaan apa yg timbul dari dirinya sehingga tidak tega melihat gadis itu seperti ini.

"iyaahh.."

"tapi jangan harap lo nganggap gue ajudan lo!!"

"iyaah..iyaah.."jawab Prilly kesal lalu segera masuk ke dlm toilet.

setelah Pintu tertutup,Aliando segera bersandar di dinding kokoh dgn melipat tangan di depan dada..ia memperhatikan sekitar ruangan ini yg tampak sangat sepi.

5 menit..

10 menit..

15 menit..

Aliando berdecak kesal.gadis itu sedang buang air atau ritual pipis?

Tokk..Tokk..Tokk

Aliando mengetok pintu dgn kuat."Whooyyy!!udah belom??!!"geram Aliando,tangannya terkepal keras.namun tidak ada sahutan dari dlm.

Tokk..Took..Took

"whoy cewek brengsek!!lo mau gue dobrak pintunya skarang?!"

tidak ada sahutan.

dgn penuh emosi.Aliando memundurkan langkahnya kebelakang daann..

BUUGGHH

PRAANGG

pintu terlentang dgn bebas.seketika mata Aliando terbelak.

Prilly,gadis itu sedang bertekuk lutut dilantai.tangan kirinya membekap mulutnya sendiri, sedangkan tangan kanannya memainkan sebuah shower.

seketika darah naik ke-kepala Aliando.dgn emosi,ia meraih keran shower yg dimainkan Prilly dan menyiram tubuh Prilly dari ujung kepala.

"dasar cewek Gila!!lo pikir gue ajudan lo hah!!"bentak Aliando sambil tangan kirinya menjambak rambut Prilly sangat kuat.tangan kanannya masih tetap menyiram Prilly dgn sebuah Shower.

"lepasin gue Aliando..gue minta maaf".ringis Prilly yg masih terus membekap mulutnya.tangis Prilly pecah.rasa sakit dari jambakan Aliando membuatnya tak tahan utk terisak.

Aliando semakin terus menjambak rambut Prilly yg skarang sudah basah oleh air dan tubuhnya-pun sudah basah kuyup.

"Aliando..maaf.."lirih Prilly.tiba2 cairan merah keluar dari hidungnya.

Aliando melihat Prilly yg tampak berdarah.ia segera melepas jambakannya dari rambut Prilly dan membuang shower itu kesembarangan tempat.

tangannya terangkat utk menampar Prilly sekuat tenaganya,,namun tau2 pundak-nya ditarik seseorang dari belakang.

ALiando memutar badan utk menatap org itu.tapi seketika.

BUUGGHH..

Ryo memukul Rahang Aliando dgn sekuat tenaga membuat Aliando segera terkapar.

masih penuh amarah.Ryo mendekati Aliando yg masih terkapar.Ryo menarik kerah baju Aliando lalu segera melayangkan pukulan2 maut.

"jangan pernah siksa Prilly lagi!!kalo lo lakuin itu,..hidup lo gak bakal tenang!!!".geram Ryo lalu segera mengehempaskan tubuh Aliando kelantai.

Prilly menyaksikan adegan itu dalam terisak.darah masih terus mengalir dari hidungnya.sedangkan tangannya masih membekap mulutnya.

dgn napas memburu,Ryo melangkah lalu mendekati Prilly dan segera berlutut di depannya.

"maafin aku udah ninggalin kamu.."gumam Ryo sambil memegang kedua pundak Prilly dan segera memeluk tubuh Prilly yg gemetar.wajahnya pucat,sedangkan seluruh tubuhnya basah kuyup.

Ryo melepas pelukan lalu terkejut saat Prilly membuka mulutnya yg ternyata sudah berlumuran darah kental.hidungnya-pun masih mengeluarkan darah.

Ryo segera melepas jaket yg ia kenakan lalu segera menyeka darah yg keluar dari Prilly.dan tanpa banyak bicara pun Ryo segera membopong tubuh Prilly utk menuju ke UGD.

sebelum beranjak,Ryo melemparkan tatapan membunuh pada Aliando lalu detik kemudian ia segera beranjak pergi meninggalkan Aliando yg masih terlentang di lantai.

******

wooyyoowwooyyooo..gegana..gegana..hehehehe maklumlah..namanya juga Sad..oke deh..buat Readers jangan lupa bagi vote dan comment bawelnya yaah..okeeyy???buat yg udah vote THANKYOU SO MUCH :* and #SeeYouNextPart :* eeh!!jangan lupa follow gue juga yahh..nnti di follback kok.. #thx :*