*******2 BULAN KEMUDIAN
"Yeeyyy..Congratulations yah kakk.."
Jeoryo tersenyum saat Prilly memeluknya erat.hari ini adalah hari kelulusannya dari sekolah ini.
baju seragamnya pun sudah berwarni-warni."Thankyou so much..".Ucap Ryo dengan membalas pelukan Prilly.
dengan tangan masih memeluk pinggang Ryo,Prilly menatapnya dengan sebuah pertanyaan yg akan diucapkannya pada Ryo.
"Yaahh..kalo kamu udah lulus berarti...,,aku gak bakal ada yg jagain dong.."Rengek Prilly lalu kembali merebahkan kepalanya di dada Ryo.
"Kan ada ALiando..".ujar Ryo mantap.
Prilly kembali menatap Ryo bingung."Kok jadi Aliando?"
Ryo tersenyum lemah lalu melepas pelukan Prilly kemudian meraih tangannya."ada yg pengen aku bicarain..tapi gak disini..kita ketaman skolah yah..yuukk.."
°
°
Prilly menatap rerumputan serta bunga2 disekitar tanaman dengan mata berkaca-kaca."Maafin aku Prill.."Lirih Ryo di samping Prilly tanpa menatapnya.
"jadi cuma gara2 kamu pindah rumah dan kuliah di New York,dengan begitu kamu bakal akhirin hubungan kita??"tanya Prilly.air matanya sudah tergenang di kelopak mata.
"Maafkan aku..aku cuma gak mau hubungan kita berjarak jauh,,aku takut kalau kamu terlalu merindu..itu bisa jadi beban buat kamu.."
Prilly tersenyum hambar walau air matanya sudah menetes.ia menatap Ryo yg masih menundukkan kepalanya."Kalau begitu,terima kasih kak,kamu telah menjadi malaikat pelindung dan penolong buatku..terima kasih atas kebaikkan kamu buatku selama ini..semoga kakak menemukan kebahagian lain di sana..jangan ingat aku lagi yah kak..anggaplah aku hanya bayangan yg pernah ada dalam hidupmu..".Gumam Prilly pelan.ia harus berusaha agar tangisnya tak pecah sekarang juga.
Ryo mendongak kearah Prilly disampingnya kemudian memeluk Prilly sangat erat."Maafkan aku Prilly..maafkan aku.."
tanpa menatap Ryo,Prilly berkata."Pergi kak..Pergi!!silahkan mencari kebahagiaanmu yg baru..!!kamu harus lupakan aku!!...plisssss...Pergi!!"
"baiklah kalau kamu yg minta..semoga kamu mendapat kebahagiaanmu juga..".Di rengkuhnya kepala Prilly agar menatapnya.di elusnya pipi Prilly yg lembut yg sudah dibanjiri air mata."Aku akan merindukanmu..GoodBye..".Dikecupnya singkat kening Prilly dengan lembut,Kemudian Ryo Segera bangkit dari tempatnya,meninggalkan Prilly yg masih berusaha menahan tangisnya yg sebentar lagi akan meledak.
"Good Bye.."
*******
"Hello Prilly Chubby-ku sayang..Liburan ini,lo kemana??"
Prilly terkekeh saat mendengar suara Stacy diseberang sana yg sedang meneleponnya."Gue ke Singapore..'
"What?!Singapore??!!waahh lo enak banget.."
Enak dari mana?kepergian Prilly ke Singapore hanya ingin berobat dan berbulan bulan di rumah sakit di sana..bukan utk bersenang-senang menikmati keindahan negara itu.
"Hehe iyaa..trus lo kemana??"
"gue cuma keliling Indonesia aja..".
"Itu udah seru loh..jangan lupa bawain gue ole2 yaah.."
"kalo gue bawain buat lo,berarti lo juga bawain ole2 buat gue dari singapore.."
"iyaa..tinggal bawain tu patung singa di singapore udah boleh banget kok.."
"iihh Prilly..gue serius.."
"Hehe..oke2.."
"ya udah..gue tutup telponnya dulu yah..gue mau siap2 jalan2 ke Makkasar nih..SeeYouAgain Prillybie.."
"SeeYouAgain too.."
Tuut..tuut..
Prilly menutup teleponan itu.Sudah Seminggu saat kejadian Ryo memutuskan hubungan mereka,Prilly-pun masih tetap tegar menghadapi semua itu.apalagi sekarang Penyakit kanker darahnya sudah menaikki stadium 3,membuat dirinya sangat lemah,rambutnya mulai sedikit,dan sering beberapa kali hidunganya,mulutnya,dan telinganya mengeluarkan darah.bahkan pun tangis darah selalu sering terjadi.
Selama seminggu itu-pun Kedekatannya dengan Aliando membuat mereka berdua sudah mulai akrab.bahkan selama Prilly dan Aliando dekat,,tidak ada kata Ghina lagi di setiap harinya.Ghina tak pernah terlihat bersama Aliando lagi.entah gadis itu sudah terbang kemana skarang..
Prilly juga tidak memberi kabar pada Aliando soal keberangkatannya ke Singapore hari ini.,lagian Aliando juga sudah dua hari tidak memberi kabar pada Prilly..jadi,biar impas gitu..
"Prilly..sudah siap?"
Prilly tersenyum dan menggangguk mendengar pertanyaan mamanya.
"Kalo gitu ayoo..Papa sudah menunggu dimobil.."ujar Mama kemudian langsung merangkul Putri semata wayangnya itu.
Lagi lagi Prilly tersenyum. 'I'AM COMING SINGAPORE'
******
Udara yg sejuk mulai menyelimuti Negara yg berlambangkan 'Singa' ini..
Karena bosan,tadi di hotel Prilly sempat merengek pada mama dan papanya utk keluar melihat pemandangan di sekitaran hotel ini yg kebetulan berdekatan dengan Berbadan ikan dan berkepala Singa yg memancurkan air yg sangat terlihat indah.
dengan membawa camera Canon.Prilly tak lupa memotret pemandangan disekitaran sini.
Diliatnya hasil pengambilan gambarnya satu persatu.tapi tak ada satupun foto yg menampilkan dirinya di MERLION PARK ini.
Sebuah ide terlintas dikepalanya.Prilly melirik satu-persatu org2 yg sedang berkasak kusuk memotret.mungkin ia bisa meminta tolong utk mengambilkan gambar dirinya.
Tau-tau matanya menangkap punggu seorang cowok yg sedang melipat tangannya di sebuah Besi seperti pagar yg melingkari Patung Singa yg memancurkan air itu.
Dengan melangkah kecil Prilly mendekati cowok itu kemudian menepuk pundak cowok itu pelan.tapi tetap saja cowok itu tidak menatapnya.
"Excuseme. .. Could I ask for help you to get a picture of myself I'm here ..??..".tanya Prilly dengan logat bahasa inggrisnya.
Cowok itu menoleh kearah belakang lalu seketika matanya terbelak.begitu pun dengan Prilly yg terkejut saat menatap cowok itu yg ada dihadapannya sekarang.
********
Waaddoooeehhh..siapakaahhh ituu...jeng..Jeng..
jangan lupa bagi vote dan
Comment yg bawel yah Readers..jangan cuma kata 'Next' doang dong..plisss...kalian gak ngerti betapa penatnya diriku ini utk menulis cerita..hikkss..Ya udahlaahh.. #SeeYouAgainToNextPartReaders :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Eyes
FanficAku mencintaimu.. Maafkan Aku yg dulu menyakitimu.. Jujur,Aku sangat menyesal.. Dan Aku bersyukur pada Tuhan karena bisa mengenalmu.. Gadis yang menyukai.. Mata IndahKu..