[END] Dewa Kematian juga ingin Jatuh Cinta

Bab 65

  “Apa yang kamu katakan, kamu mengatakannya lagi?”

    Nan Feng tiba-tiba merasakan darah di tubuhnya mendingin dengan cepat, dan hawa dingin merayapi punggungnya, menembus dan merobek setiap saraf di tubuhnya.

    "Aku menyerahkan segalanya untuknya dan bekerja sebagai asisten di sisinya selama tiga tahun... Tapi dia tidak pernah melihatku! Dia bahkan tidak ingat namaku..." Luo Qing keluar dari telepon sambil menangis

    Dari di ujung yang lain, latar belakang dipenuhi dengan angin menderu, dan suaranya tertiup sesekali:

    "Seseorang menghubungi saya dan meminta saya untuk mengganti obat antidepresan Jingwen ... Tapi saya telah melihat obat itu, itu hanya vitamin!"

    Nan Feng mengepalkan tangannya mengepalkan tangan dengan erat, dadanya dipenuhi amarah yang tak terkendali, dan matanya merah:

    "Kamu gila, kamu mengganti obat untuk pasien depresi, biarkan dia minum vitamin untuk waktu yang lama, apa yang kamu lakukan sama saja dengan membiarkannya bunuh diri pelan-pelan!"

    "Aku benar-benar tidak tahu, orang itu memberitahuku saat itu bahwa dia adalah pesaing agensi Jingwen, dan dia hanya ingin menggunakan depresinya untuk membuat Jingwen keluar dari industri hiburan..."

"Siapa itu orang ?"   

  Dia dikepung oleh lima atau enam pria jangkung dan kuat di tepi atap, dia mundur selangkah, dan ada bangunan enam puluh lantai yang kosong di bawah.

     Tangan Luo Qing yang memegang telepon bergetar, dan dia tidak bisa menangis:   

  "Saya tidak bisa mengatakan ... tolong saya, tolong ... mereka menjebak saya di sini sekarang ..."

"Di mana Anda?    

 " m di Gedung Hongfeng ... "   

  Setelah berbicara, telepon ditutup.  

   Nan Feng tidak punya waktu untuk berpikir, mengambil kunci mobil yang dilemparkan Xiang Chengze ke atas meja dan berlari keluar. 

    “Aku telah melakukan apa yang kamu katakan, bisakah kamu melepaskanku?!” Luo Qing menangis kepada Wang Hongxiao. Tangannya diikat, dan dia dibawa ke tepi atap, memaksanya untuk berdiri di atasnya.

    Angin kencang meniup roknya terbalik, wanita itu seharusnya memiliki wajah yang cantik, tetapi saat ini wajahnya terdistorsi karena menangis.

    Wang Hongxiao tersenyum, menyalakan rokok, dan berkata, "Aku tidak pernah berkata, jika kamu melakukan apa yang aku katakan, aku akan membiarkanmu pergi."

    Wajah Luo Qing menjadi pucat untuk beberapa saat, dan dia melihat Wang Hongxiao mengambil waktu. mengeluarkan flash drive USB perak dari saku celananya, memutarnya dengan sembarangan di ujung jarinya beberapa kali seolah mengumumkan semacam kemenangan, dan kemudian meremasnya ke telapak tangannya secara provokatif, matanya yang hitam dan tajam memancarkan cahaya dingin.

    Dia dengan kejam mencubit setengah dari wajah wanita itu, begitu keras sehingga Luo Qing merasa setengah dari wajahnya berubah bentuk, dan rahang bawahnya hampir hancur.

    "Ketika kamu mengancamku dengan hal ini, tidakkah kamu memikirkan tentang akhirmu?"

    Luo Qing mengerutkan kening kesakitan. Dia berusaha keras untuk mengeluarkan beberapa suku kata dari mulutnya yang hancur, tetapi itu sia-sia. Dia selalu Dia baik dalam menunjukkan kepada orang-orang betapa menyedihkannya dia, tetapi ini tidak berguna di depan Wang Hongxiao.