#6 Auction

247 45 3
                                    

Kondisi rambut Charlotte berantakan total

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kondisi rambut Charlotte berantakan total. Diperkirakan sekarang sudah malam dibandingkan dengan seberapa lama dia telah jatuh pingsan. Gadis itu di rantai dan dipakaikan sebuah gaun indah, entah apa dan bagaimana semua ini bisa terjadi. Matanya di tutup menggunakan sebuah kain.

Tiba-tiba dirinya merindukan ayahnya dan juga menyesal telah berpergian sendiri.

'Padahal aku baru saja masuk isekai, tapi bukan ini yang aku mau.'  sendu Charlotte di dalam hati.

Mendadak gadis itu menyesal karena dulu senang sekali menuliskan adegan Charlotte menderita. Sekarang ia merasakannya, bagaimana seorang antagonis tidak mungkin selamanya akan berbuat jahat. Dalam hati yang paling dalam, Charlotte terus memohon kepada Tuhan agar dirinya bisa bahagia.

'Tuhan, berikan aku kesempatan satu kali lagi untuk bahagia, untuk membahagiakan Charlotte, untuk kebahagiaanku sendiri, untuk ayahku, untuk alur novel yang adik bagi Charlotte. Berikanlah satu kesempatan...' Charlotte sibuk berdoa di dalam hati walaupun tangannya sedang di rantai.

Clak!

Clang!

"Para hadirin yang terhormat! Kami memiliki barang langka yang sangat besar nilainya! Rambut biru laut bersinar dan sepasang mata emas!"

Charlotte kebingungan ketika mendengar suara berasal dari suatu tempat, tiba-tiba penutup matanya terbuka dan terlihatlah banyak sinar yang menyorotinya. Wajah tegang, takut, serta bingung menjadi satu di sana. Charlotte dapat melihat banyak sekali orang yang menyaksikannya menggunakan topeng.

"Seperti yang kita ketahui, sepasang mata emas adalah hal yang langka dan hanya ada beberapa di dunia ini. Boneka cantik, kulit bersih dan rambut biru. Semuanya sempurna, ini adalah barang kami yang paling tinggi nilai jualnya."

"Kami buka perlelangan dengan harga 100.000 emas!"

Seseorang yang di atas panggung itu mengangkat tangan seolah memulai perdagangan dalam hitungan detik. Beberapa orang penonton kemudian berbondong-bondong mengangkat papan mereka untuk memberi Charlotte sebagai barang dagangan.

"150.000 emas!"

"250.000 emas!"

"500.000 emas!"

"1 juta emas." Seorang pria dengan rambut blonde mengangkat papannya santai dan langsung menembak harga yang tinggi.

"Wah sepertinya kita mendapatkan pemenang--"

"10 juta emas." Tak kalah saing, seorang pria berambut putih ikut mengangkat papan dan menawarkan harga yang cukup fantastis.

Semuanya berbisik karena mereka berdua menawarkan harga gila-gilaan untuk membeli Charlottes sebagai budak.

"50 juta emas!"

Pria berambut blonde itu masih menawarkan harga yang cukup tinggi. Merasa egonya tersentil tak mau kalah dengan pria berambut putih itu.

Namun, Pria berambut putih langsung menembak harga yang tak bisa disaingi lagi oleh peserta lain. Papannya terangkat dan bibirnya menyunggingkan miring.

My Novel Destiny [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang