Fullsun Love Story/ Markhyuck ft NoHyuck

10. On Vacation

Akhir pekan yang paling ditunggu Haechan tiba, hari ini adalah jadwal mereka piknik satu keluarga tetapi kali ini berbeda semalam Jaehyun menelepon Johnny bahwa keluarga nya juga ikut bergabung.

Sejak kemarin Haechan adalah orang yang paling ribut beberapa kali ia membenahi barang bawaan terkadang ia menjahili Renjun yang terlihat tenang padahal besok mereka akan bepergian ke Jeju dan disana cuaca sangat dingin, sedangkan bunda memasak beberapa hidangan karena Haechan dan Renjun itu rewel perihal makanan mereka lebih suka masakan yang dimasak langsung oleh Bunda nya jadilah Chitta rela berkutat di dapur lebih dari tiga hari demi kedua putrinya itu beruntung Johnny suami yang pengertian.

"Gurls, Daddy lupa besok Yayah Jae juga ikut" ujar Johnny berdiri didepan pintu kamar kedua putrinya yang begitu sibuk dengan berbagai macam pakaian, Johnny hanya bisa menggeleng kedua putrinya memiliki perangai seperti sang istri.

"Berarti bubu dan Kaka Mark juga ikut Dad?" tanya Renjun

"officially" jawab Johnny

"Sayang-sayang nya bunda belum pada tidur ya" ujar Chitta bergabung setelah memeluk kedua putrinya itu Chitta mematikan lampu kamar dan meminta Renjun dan Haechan tidur dengan segera karena mereka memiliki penerbangan yang cukup pagi menuju Jeju.

Keesokan paginya tak di sangka Haechan yang pertama bangun, gadis itu begitu bersemangat bahkan ia membangunkan kedua orang tuanya yang tertidur begitu juga dengan Renjun yang tak di sangka telah keadaan rapi duduk di ruang tamu sambil menikmati roti panggang buatan Haechan dengan secangkir teh hangat di pagi hari.

Hari ini Haechan membuat sarapan yang cukup ringan, roti panggang yang cukup banyak dan selai buah tak lupa susu hangat serta teh ia suguhkan, menurut informasi yang ia dengar kemarin malam keluarga Jung akan sarapan di rumah mereka.

Daddy dan Bubu keluar bersamaan mereka juga telah rapi dengan outfit yang begitu serasi duduk untuk memakan sarapan yang dibuat oleh Haechan, semua perlengkapan telah siap tinggal dimasukkan kedalam bagasi mobil saja.

Intercom rumah berbunyi mata gadis manis itu berbinar ia berdiri dari tempatnya dan berlari kecil ke arah pintu, Haechan membungkuk menyambut kedatangan bubu dan yayah, dibelakang kedua orang dewasa yang sudah Haechan anggap sebagai orang tua kedua itu ada dua orang lelaki yang beda umur dengan wajah yang masih mengantuk.

"Bundaaaaaaa" rengek Sungchan memeluk Chitta, lelaki muda nan tengil itu memejamkan matanya dipelukan Chitta ia mengadu banyak hal bahwa kemarin malam ia diceramahi habis-habiskan oleh Jaehyun dan Mark hanya karena ia tak sengaja mengencani putri dari kedua pemegang saham

"hilih giliran gini aja ngadu, makanya pikir dua kali dulu kalau ngajak orang kencan" ujar Renjun sambil mentoyor kepala Sungchan namun dengan segera di usap oleh Chitta

Kedua keluarga itu menyantap sarapan seperti biasa pembicaraan para lelaki mengenai rencana perjalanan dan tempat apa saja yang akan di kunjungi tak lupa juga keamanan para gadis mereka.

"Kaka Mark masih sakit?" tanya Haechan pelan seperti berbisik, Mark menggeleng dan meraih tangan Haechan untuk di usapnya sebagai tanda bahwa ia tak perlu di khawatirkan lagi.

Akhirnya waktu yang di tunggu tiba mereka memasuki mobil keluarga masing-masing untuk pesawat pribadi telah siap terbang dan semua penginapan disana pun telah siap.

Tiba dibandara kedua keluarga itu dikawal oleh bodyguard, Haechan dilindungi oleh Mark tak disangka sangat banyak paparazi yang ingin meliput keberangkatan kedua keluarga terpandang itu. Demi kenyaman Haechan lelaki itu melepaskan jaketnya dan menutupi Haechan yang tidak terlalu suka jika gambarnya di ambil tak jauh beda dengan Renjun dan Sungchan hanya saja keadaannya terbalik, Sungchan menarik baju Renjun dan berlindung di balik wanita yang ia anggap seperti kaka wanita nya padahal tinggi mereka berbeda jauh.