8

24.3K 1.1K 6
                                    

Paginya dirumah sakit,,,

"Edgar bangun nak"ucap Bianca membangunkan putranya

tidak selang beberapa lama pun Edgar Bagun dari tidurnya dan pamit kepada Daddy dan mommynya untuk pulang kemansion dan berangkat ke sekolahnya

"Bianca sebaiknya kamu mandi sebelum baby bangun dan aku akan keluar sebentar membeli sarapan kita dan baby"Michele

"iya Mas"sahut Bianca

Michele pun keluar dari ruangan putranya dan memerintahkan beberapa penjaga untuk berjaga agar tidak ada yang masuk disaat dia tidak ada dan Bianca yang sedang mandi,takut terjadi apa-apa kepada putra bungsunya

Belum lama Michele pergi membeli sarapan dan Bianca yang sedang mandi Sibungsu pun terbangun dari tidurnya

"eughh"lenguhan dari sikecil yang baru saja bangun dan melihat sekitarnya tidak ada apa-apa

"m-mommy eumm mommy"panggilnya mencari Bianca

"m-mommy d-daddy"panggilnya lagi dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"hikss mommy dimana k-kenapa ninggalin Afka hikss"tangisnya sesegukan yang tidak bisa didengar oleh siapa pun karena ruangan yang ditempati baby Afka kedap suara

"h-hiks d-daddy m-mommy h-hikss dimana"tangisnya dengan wajah yang sembab ditambah hidungnya yang memerah karena menangis

Saat baby Afka menangis,,,,





Ceklekk...

"Cucu bungsu opa kenapa hmm"ucap pria paruh baya yang lebih tua dari Michele yang memasuki ruangan Afka dan beberapa orang yang juga ikut masuk dibelakangnya

"s-siapa hiks"sahutnya menatap pria paruh baya itu dengan wajah sembab ditambah mata dan hidung yang memerah karena menangis dan itu tak luput dari pandangan pria dan wanita yang juga sedang memandangnya ingin memakannya karena Sakin lucu dan gemasnya baby Afka yang sedang menangis

"Opa hmm"jawab pria paruh baya itu

"a-afka t-tidak k-kenal h-hikss m-mommy a-afka t-takut"tangisnya pecah karena sedari tadi Pria dan wanita yang menatapnya hanya menatapnya datar tidak mengeluarkan ekspresi apapun

"hustt jangan nangis hmm"ucap Pria paruh baya itu menggendong Afka ala koala

"hikss turunin Afka hikss mommy"Afka tidak berhenti menangis malahan membuat tangisannya menjadi kencang

"Bisakah kau berhenti menangis"Bentak salah satu pemuda yang berada disana kepada Afka yang tidak berhenti menangis ,karena kesabarannya yang setipis tissu:)

Afka yang mendengar pun menghentikan tangisannya dan semakin mengeratkan pelukannya kepada pria paruh baya yang sedang menggendongnya

"h-hiks m-mommy h-hikss a-afka t-takut"ucap sesegukan pelan tetapi masih bisa didengar oleh pria dan wanita disana

"Apa yang kau lakukan Aaron"Pria paruh baya

"Aaron nada bicaramu"peringat wanita paruh baya

"Aaron apa yang kau lakukan nak"ucap salah satu wanita disana yang seumuran Bianca

"Son"Ucap pria yang seumuran Michele

Kalian pasti taulah mereka siapa,ya mereka ialah Keluarga Besar Tuan Giordano Canosta dan Carlotta Edita Canosta beserta Anak bungsu,menantu dan cucu-cucunya,

Disaat Pria yang tadi membentak Afka hendak berbicara terdengar suara pintu yang terbuka menampakkan,,,

Ceklekk,,,

"Dad?"panggil pria yang memasuki ruangan tersebut,dia adalah Michele

"Apa yang Daddy lakukan disini"Michele

"Tentu saja menemui Cucu Bungsuku"ucap acuh kepada putra Sulungnya itu

"hikss Daddy"panggil baby Afka kepada Michele dan merentangkan tangannya meminta digendong oleh Michael

"Baby Daddy kenapa hmm"tanya Michele yang sudah menggendong koala Baby Afka

"hikss Afka takut mau mommy hikss"tangisnya lagi menjawab Michele

"Takut kenapa hmm"Michele mengelus Surai putra kecilnya menenangkan agar baby Afka berhenti menangis juga mengingat penyakit yang dideritanya takut terjadi apa-apa kepada bayi kecilnya

"Lohh kalian sejak kapan disini"ucap Bianca yang baru saja selesai mandi

"baru saja sayang"jawab Wanita paruh baya kepada Bianca

"M-mommy,Daddy Afka mau mommy"ucap baby Afka melepaskan pelukannya untuk meminta Bianca menggendongnya dan Michele pun memberikan bayi kecilnya kepada sang istri

"Baby mommy kenapa hmm"tanya Bianca yang dibalas gelengan oleh baby Afka dan meletakkan kepalanya diceruk leher jenjang Bianca

"Kak bisakah aku menggendong baby"tanya wanita seumuran Bianca

"Tentu Rissa,tapi nantinya saat baby tidak rewe-" perkataan Bianca terhenti disaat merasakan lehernya yang basah

"baby kenapa hmm ayo bicara kepada mommy-y"tanya Bianca khawatir disaat menjauhkan wajah sang baby Afka tapi lehernya dan baby Afka yang sedang menangis

"h-hiks m-mommy a-afka t-takut"ucapnya sesegukan karena menangis

"Sayang kenapa?ayo beritahu mommy dimana yang sakit"khawatir Bianca

"Baby kenapa hmm beri tahu Daddy dan mommy baby"Michele

Sedangkan yang lainnya menatap datar keseorang pemuda yang tadi membentak Sibungsu karena mereka tahu jika Afka kecil masih syok karena bentakan pemuda itu

"Dad,apa yang tadi terjadi disaat aku dan Bianca tidak ada"tanya Michele kepada Daddynya

"Aaron"jawabnya

"Apa yang kau lakukan Boy,kepada adik bungsumu"Michele

"Aku hanya tidak sengaja membentaknya dad"jelas Pemuda yang bernama Aaron tadi

"Jangan diulangi"ucap Michele datar dan dibalas anggukan Aaron,karena dia tahu betul bahwa Putra Sulungnya Altezza dan Aaron Putra sulung adiknya sama-sama tidak bisa menahan emosinya

"Aaron kali ini mommy maafkan tapi lain kali tidak lagi,karna adikmu yang memiliki penyakit kelainan jantung dan asma"jelas Bianca yang membuat pria dan wanita didalam sana khawatir,takut dan tidak percaya apa yang baru saja dikatakan oleh Bianca

Tapi bagaimana reaksi baby Afka saat mommynya mengatakan itu?jawabannya tidak ada reaksi apapun karena baby Afka yang tertidur digendongan Bianca karena lelah menangis

"Sayang baringkan baby dulu,posisi seperti itu akan membuat tubuhnya sakit" Nyonya besar Carlotta Edita Canosta

"Baik mom"Bianca

"Yah padahal aku mau berkenalan sama baby kak"Clarissa Edriana Canosta

"ahh maaf Rissa tunggu baby bangun saja ya"Bianca

Mereka pun berbincang-bincang tapi diruangan khusus Untuk menunggu karena Ruangan yang ditempati baby Afka khusus keluarga Canosta dan sangat luas cukup menampung Semua keluarga Canosta,untuk Pria Canosta yang membicarakan Soal Perusahaan dan Dunia Bawah sedangkan Wanita Canosta yang membicarakan segala kebutuhan baby Afka padahal keperluan baby Afka yang disiapkan oleh Michele dan Bianca sudah lebih dari kata cukup

Disaat mereka sedang berbicara satu sama lain,,,

22-02-2023

AFKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang