25

15.5K 745 16
                                    

"sayang ayo buka mulutnya"bujuk Bianca agar baby Afka mau menerima suapan bubur darinya

"eughh Afka tidak mau mommy!!!"tolak baby Afka menutup rapat mulutnya dengan tangan mungilnya

"makan sedikit saja hmm,baby katanya mau cepat pulang bukan?"tutur Bianca agar putra kecilnya mau makan walau pun hanya beberapa suapan

"Afka mau pulang mommy tapi Afka tidak mau makan"ucapnya lalu menutup kembali mulutnya

Keluarganya hanya memperhatikan kelakuan bayi kecil mereka saja

"Sayang mommy mohon makan sedikit saja ya"bujuk Bianca tapi dibalas gelengan oleh Afka

"Mom biar Al saja"ucap Al menghampiri  Bianca dan baby Afka

Bianca pun memberikan mangkuk bubur itu kepada Al

"Buka mulutmu"suruh Al menatap datar adiknya

Afka yang masih dengan pendiriannya pun masih enggan membuka mulutnya

"cepat buka mulutmu Afka Xaferius Canosta"ucap Al menyebut nama lengkap Afka

"Afka tidak mau Abang,buburnya pahit Afka tidak suka"tolak Afka semakin menutup mulutnya

Makan aja belum udah bilang pahit aja sih cil:v

"Baiklah,Aaron bantu aku"panggil Al dan dgn senang hati Aaron membantu agar adik kecilnya makan

"Al mommy mohon jangan terlalu memaksa adikmu"peringat Bianca karna melihat Al dan Aaron yang akan menyuapi putra kecilnya

"Mommy mu benar nak,jangan terlalu memaksa oke"ucap Oma Carlotta menyetujui ucapan bianca

"Aku tau mom Oma"jawab Al lalu menatap kembali adiknya

"heum"

Bingung Afka karena Al dan Aaron hanya menatapnya saja

Al pun menatap Aaron seperti memberi isyarat untuk melakukan sesuatu dan membuat Afka semakin bingung serta takut

Tanpa aba-aba Aaron melepas paksa tangan Afka yang menutup mulutnya

"Abang!!!"pekik Afka terkejut karena Aaron melepas tangannya paksa

Dan Al pun tidak menyia-nyiakan kesempatan dia langsung memasukkan bubur itu kemulut Afka saat dia meneriaki Aaron

"Eumm"

Saat bubur itu sudah masuk kedalam mulut mungil Afka,Al pun langsung membungkamnya menggunakan tangannya yang besar sampai membuat muka Afka yang kecil hanya tersisa mata dan keningnya saja

"telan"ucap Al menatap adik kecilnya

Afka pun terpaksa menelan bubur itu walau sejujurnya dia tidak selera untuk memakan apapun

Setelah kejadian suap-suapan paksa Afka pun saat ini sudah tertidur karena lelah habis menangis

"Bukankah tadi kalian terlalu berlebihan"ucap Papa Fernandez menatap Al dan Aaron

"Tidak apa Pa itu juga demi adikku agar cepat sembuh kok"bukan Al atau Aaron yang menjawab melainkan Lia

"Kau benar Lia"sahut Aaron membenarkan ucapan Lia

"Terserah kalian saja papa hanya bertanya"ucap Fernandez menyudahi ucapannya

"Dad"panggil Michele menatap Opa Gio

"Ada apa Michele"tanya Gio kepada Michele

"Bukannya Daddy bilang akan mengurus seorang penghianat beberapa hari yang lalu"ucap Michele menatap serius Gio

AFKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang