setelah beberapa cara Michele mencoba membujuk bianca untuk memaafkan dirinya tapi tetap saja tidak membuahi hasil sama sekali,Bianca tetap saja mendiami dirinya
Akhirnya Michele memilih untuk mandi saja membersihkan tubuhnya yang lengket,mungkin istrinya butuh waktu untuk memaafkan dirinya
setelah beberapa saat Michele pun selesai mandi dan sudah menggunakan pakaian santainya
Michele yang melihat Bianca masih enggan memaafkan dan menatap dirinya pun memutuskan untuk membuka suara lagi tapi
"sayang maafkan perkataanku tad-"tutur Michele terpotong isakan kecil yang keluar dari bibir mungil putra bungsunya
"u-uh maa-f hiks"
"m-maaf h-hikss Afka sala-hh"
"janga-n marah-h uhh hiks a-abang hikss"isakan yang keluar dari bibir mungil itu membuat hati orangtuanya sakit mendengar kata maaf yang terdengar benar' tulus untuk dimaafkan oleh abangnya
"baby hey wake up"ucap Michele mengelus pelan pipi bulat yang basah karena air mata
"sayang mommy bangun yuk jangan seperti ini mommy mohon"lirih Bianca tidak suka melihat keadaan putranya seperti ini
"baby heyy bangun sayang,baby mencari Daddy bukan!ayo buka matanya Daddy sudah disebelah baby sayang"ucap Michele sangat lembut bahkan Bianca tidak pernah melihat suaminya yang berbicara selembut itu kepada Putra'nya yang lain
sungguh Perubahan yang sangat jauh dari seorang Michele Morrone Canosta sosok yang dikenal dingin dan tidak tersentuh bisa berbicara selembut itu kepada Putra Bungsunya
"hikss maa-f abang-g Afka n-nakal hikss"racaunya membuat Michele dan Bianca menatap sendu Putra kecilnya yang menangis meminta maaf kepada Al Abang sulungnya
"m-maaf hikss maaf-in a-afka,j-jangan m-marah hikss afk-a t-takut"isakan tangis yang sangat jelas didengar oleh orangtuanya membuat mereka merasa bersalah
Michele dan Bianca yang mendengar suara tangis pilu Afka saja sudah merasa bersalah apalagi kalau mereka menjadi penyebab putra kecilnya itu menangis seperti ini,mungkin mereka akan mengecap diri mereka sendiri sebagai orangtua paling buruk yang pernah ada.
"baby bangun hey,Daddy dan mommy bersama baby sekarang"ucap Michele masih dengan cara bicaranya yang sangat lembut
"sayang mommy bangun sayang,tidak ada yang marah kepada baby,bangun sayang mommy mohon"ucap Bianca kepada Afka yang saat ini semakin terisak dibawah alam sadarnya
"Putra Daddy bangun sayang"ucap Michele menggoyang tubuh kecil itu pelan agar bangun dari mimpi buruknya
"sayang mommy mohon bangunlah"lirih Bianca bahkan air matanya sudah menetes sedari tadi
"ughh D-daddy m-mommy hikss"tangis Afka pecah saat membuka matanya melihat Michele dan Bianca yang menatap dirinya
"hikss Dadd-y Afka t-takut,,,a-abang Abang Al h-hikss m-marah Afka takut"ucapnya sesegukan, Michele yang tidak tega melihat tubuh gemetar Afka pun mendekap tubuh kecil itu agar menangis sepuasnya dipelukannya
"shutt!!!berhenti menangis hmm,disini ada Daddy sama mommy jadi Putra kecil Daddy jangan takut,Abang Al tidak marah lagi kepada baby"ujar Michele dengan sedikit kata penenang untuk Afka karena dia bisa merasakan tubuh gemetar putranya yang sangat kuat dipelukannya
"t-tapi Abang a-al tadi h-hikss sangat m-marah kepada Afka, a-afka t-tidak bermaksud membuat Abang Al m-marah hiks Daddy, a-afka t-takut Afka t-tidak nakal Afka t-tidak bermaksud membuat a-abang mara-h,Afka h-hanya mau s-sekolah saja D-daddy m-mommy hikss"jelasnya sesegukan agar Michele dan Bianca tidak ikut marah seperti Abang Al nya
KAMU SEDANG MEMBACA
AFKA ✓
Teen FictionAfka Xaferius Seorang pemuda berumur 13 tahun,yang mempunyai Paras yang sangat imut,ditambah tinggi badan yang hanya 150 cm membuatnya sangatlah kecil diantara para sahabatnya, Afka pria kecil yang hidup seorang diri,tanpa tau bagaimana rupa kedua...