Afka pun sudah dipindahkn keruangan khusus keluarganya karena Opanya lah yang menyarankan dan keselamatannya disana pun benar-benar terjamin dan mengingat seberapa overprotektif keluarganya kepada baby Afka kecil
"Bianca istirahatlah dulu nak,biar mommy dan yang lain menjaga baby"ujar Oma Carlotta
"Tidak mom,Bianca mau disini saja bersama baby"jawab Bianca
"baiklah kalau itu mau mu sayang dan istirahatlah disamping putramu"suruh Oma Carlotta kepada Bianca karena tempat tidur khusus keluarga mereka sangatlah luas cukup untuk 5 orang sekaligus
Bianca pun berbaring disebelah putranya dan memeluk tubuh kecil itu seakan-akan tidak mau jauh-jauh dari sang buah hati
keluarga Canosta hanya tersenyum bahagia melihat ibu dan sang anak yang masih mau bertahan dan tidak meninggalkan mereka semua dan jangan lupakan bahwa kedua sahabat Afka yang masih berada disana dan berbicara dengan keluarga tersebut
Sedangkan disisi Al, Aaron dan Rio,
mereka saat ini masih diperjalanan kerumah sakit adiknya
"kau sudah membunuhnya"tanya Aaron tiba-tiba menatap datar Al yang sepanjang jalan hanya berdiam saja
"hmm"Al hanya berdehem menjawab pertanyaan Aaron tanpa menatapnya
"begitu juga dengan semua keluarganya"tanya Aaron kembali dan Al tidak menjawab pertanyaan Aaron dia hanya menatap datar Aaron sebagai jawaban bahwa ya dia juga membunuh keluarga wanita itu dan Aaron paham akan tatapan Al
Sedangkan Rio hanya menyimak ucapan kedua abangnya itu dan tidak mau ikut campur karena sudah dipastikan siapapun yang mengusik ketenangan Keluarga Canosta akan tiada detik itu juga
"apa kau tau wanita itu disuruh siapa?"tanya Aaron serius
"wanita itu tidak disuruh siapa pun karena dia melakukan itu demi mendapatkan Daddy"jelas Al menatap Aaron
"Daddy?"ujar Aaron tidak percaya
"Yang benar saja!?hanya karena Daddy"ucap Rio tak habis pikir dengan ucapan Abang Sulungnya
"Dia mencintai Daddy dan setelah dia meracuni baby dia juga akan lakukan hal yang sama kepada mommy"Ucap Al serius
"Cihh wanita jalang"umpat Rio didepan kedua abangnya
"Jangan mengumpat Rio!!!"peringat Al kepada adiknya karena dia tidak suka jika ada yang mengumpat didepannnya apalagi itu Keluarganya
Rio memutar matanya malas saat mendapat peringatan Abang sulungnya padahal dia mengumpat karena penuturan al tadi yang menjelaskan kenapa wanita itu meracuni adiknya
Mereka pun tiba dirumah sakit dan Rio langsung turun dan mendahului Al dan Aaron memasuki rumah sakit
"Dimana adikku?"tanya Rio kepada perawat saat sudah mendapati ruangan pertama kali adiknya dibawa sudah kosong
"Tuan muda Afka sudah dipindahkan kekamar VVIP Tuan muda Alterio"jelas perawat itu sedikit membungkuk hormat
Rio yang mendapat jawaban pun langsung berjalan menuju ruangan tersebut yang dimana ruangan khusus keluarganya
Sedangkan Al dan Aaron hanya membuntuti langkah kaki Rio saja
Keadaan diruang baby Afka,
"Michele apa kau sudah diberitahu Aaron bagaimana keadaan Al"tanya Opa Gio kepada Michele yang sedang fokus menatap putra kecilnya
"Tidak ada Dad,tapi aku menghubungi salah satu bodyguard kita dan katanya Al sudah tidak mengamuk lagi"Michele
"hmm dan kalian"tutur Opa Gio menatap cucu-cucunya
KAMU SEDANG MEMBACA
AFKA ✓
Fiksi RemajaAfka Xaferius Seorang pemuda berumur 13 tahun,yang mempunyai Paras yang sangat imut,ditambah tinggi badan yang hanya 150 cm membuatnya sangatlah kecil diantara para sahabatnya, Afka pria kecil yang hidup seorang diri,tanpa tau bagaimana rupa kedua...