[ON GOING]
◍
"Pilihan pertama, lo jadi pacar gue."
"Pilihan kedua, gue jadi pacar lo."
"Dan yg ketiga, kita pacaran."
Rose membola kan matanya, kaget? Tentunya.
"What? Pilihan apaan begitu." Rose menolak menjawab, dan malah balik bertanya.
"Pilihan...
"Kau yg memulai untuk masuk Ke Zona ku, jgn pernah mencoba keluar Dari masalah dengan cara murah."
-Rosetta-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hua akhirnya bel juga, udah laper dari tadi gue." Ucap Rose.
Rose Ini Memang Mudah Akrab, (Bisa Liat Dekat Judul CAST, Visual Dan Sifat-Sifatnya)
"Sama, perut gue juga bunyi dari tadi." timpal Riuna.
"Kekantin yuk." ajak Yolia.
Akhirnya mereka memutuskan untuk segera kekantin. Saat ingin keluar kelas, mereka bertiga berhenti karna ada yg memanggil salah satu dari mereka.
"Rose," panggil siswi tersebut.
Mereka bertiga berbalik menghadap kebelakang untuk melihat siapa yg memanggil.
Yolia dan Riuna dikagetkan karna yg memanggil nya adalah Viona.
Berbeda dengan Rose yg biasa saja
"Ya,"jawab Rose.
"Kenalin Gue Viona Syaras Hani, Viona."ucapnya sembari mengulurkan tangan untuk berkenalan.
Yolia dan Riuna saling pandang, karna baru kali ini Viona memperkenalkan diri lebih dulu.
"Rose Zeymia Valeri, Rose." Balas Rose Menerima uluran tangan Dari Viona.
"Gue liat-liat lo orang nya asik, jadi kita boleh berteman."Ucap Viona.
"Termasuk lo berdua, mulai sekarang jadi temen gue."tambahnya menunjuk ke arah Yolia dan Riuna.
Sementara yg ditunjukkan hanya Ber 'oh' ria.
"Boleh." jawab Rose.
"Gue Laper," celetuk Riuna.
"Yaudah Ayo kekantin."ajak Rose.
Tak lama, mereka ber4 pun memasuki kantin. Banyak pasang mata yg menatap kearah mereka, entah karna pemikat dari Rose, atau karna Viona yg bersamanya, tapi Viona ini mudah bergaul jadi tak heran jika dia dikenal.
"Duduk dimana? Kantin penuh."tanya Rose.
"Usir aja meja orang, wkwk,"canda Riuna.
Tapi malah di iyakan oleh Rose.
"Oke, meja yg mana?,"jawab Rose.
"Gue bercanda elahh."ucap Riuna lagi.
"Disana aja gimana?," tunjuk Viona kearah meja Rakha dkk.
"Emang boleh?," tanya Yolia
"Boleh, yaudah sini." ajak nya sembari melangkah kan kaki ke arah inti Star.
Sampai di hadapan Rakha dkk.
"Kita boleh duduk disini kan." ucap Viona, pertanyaan tapi bukan untuk dijawab.
