"Semua masih terahasia
Untuk yg masih merasa luka."
-Rosetta-
"Jangan terlalu percaya, jika
Ingin bahagia."
-Rosetta-
"Kata tidak bersanding dengan kata tau,
Itu bukan bagian dari ku."
-Rakha-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini di JL.merpati tempat yg biasa di jadikan arena balap oleh geng-geng motor.
Pukul 22.45,balapan akan di mulai.
Saat ini Rakha dkk sudah berada di sana.
"Halo bro, gue kira lo ga dateng, karna takut kalah." Kata Rafi -Ketua Warlez
"Alah bacot lo." sahut Lani.
"Kita liat aja nanti," Rafi terkekeh.
"Bisa mulai aja ga, udh siap juga." ucap Feral.
"Santai dulu dong, masih nunggu seseorang." balas Rafi.
"Siapa lagi anjiir, lama lo." Kata Arka.
Tak lama, terdengar suara deruman motor.
Mereka semua memperhatikan armada motor yg mendekat tak terkecuali Rakha dkk.
"Selamat malam queen, apa kabar?" tanya Rafi basa-basi, saat armada itu sudah berhenti di hadapan Rakha dkk dan Rafi.
"Sangat baik." jawab Rose.
Yaps itu adalah armada Lavender, Dan queen yg dimaksud adalah Rose.
─ ⋯ ─
Saat pulang sekolah, Rose pergi kemarkas Lavender.
"Selamat datang queen, seperti nya sekarang lo sibuk banget." sindir Felani -wakil ketua.
"Seperti biasa, gue membuat teka-teki baru." jawab Rose.
"Ada info baru." celetuk Gea.
"Warlez ngajakin balapan, tapi dia juga ngundang Starmoon."
"Menarik, dimana? Dan kapan?" tanya Rose.
"JL.Merpati Pukul 22.45."
"Baiklah, gue Terima, udah lumayan lama juga ga make si Lavi."
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSE
Random[ON GOING] ◍ "Pilihan pertama, lo jadi pacar gue." "Pilihan kedua, gue jadi pacar lo." "Dan yg ketiga, kita pacaran." Rose membola kan matanya, kaget? Tentunya. "What? Pilihan apaan begitu." Rose menolak menjawab, dan malah balik bertanya. "Pilihan...
