9 -Bersaing?

893 57 0
                                    

"Lo menang, bukan berarti
Gue kalah."

-Rosetta-

"Gue menang, bukan berarti
Lo kalah."

-Rakha-

Rakha mengusap pelan pucuk kepala Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rakha mengusap pelan pucuk kepala Rose.
Ia tersenyum tipis.

Rose mulai terusik, ia menegak kan tubuh nya, mengerjapkan matanya, ia belum menyadari bahwa yg di samping nya ini adalah Rakha yg sudah berstatus sebagai pacarnya.

Rose mengerutkan kening nya ketika mulai menyadari keberadaan Rakha.

Sesaaf kemudian ia membola kan matanya dan berdiri dari duduk nya.

"Lo?!," kaget nya.

"Lo ngapain disini?" tanya Rose.

"Ketemu pacar." jawab Rakha.

Rose melihat ke seisi kelas, tetapi hanya dirinya dan Rakha, sedetik kemudian ia menyadari bahwa ia sudah mejadi pacar seseorang di hadapan nya ini.

"Pergi lo," usir nya.

"Ga." jawab Rakha.

Rakha menarik tangan Rose untuk menyuruh nya duduk, Rose pun mengikuti dan sekarang ia duduk berhadapan.

"Mau ngapain? Lo ganggu gue tidur tau ga." kesal Rose.

"Tidur lagi aja, gue temenin."

"Ga mau kalo lo masih disini."

"Ke kantin aja ya?" ajak Rakha.

"Yaudah deh." putus Rose, ia juga sudah merasakan haus.

//

Sesampainya di kantin, banyak pasang mata yg melihat ke arah pasangan yg baru saja melangkah kan kaki nya memasuki kantin.

"Duduk dimana?" keluh Rose, ia tak melihat meja kosong.

"Sini." Rakha menarik tangan Rose menuju meja kosong di bagian pojok kantin.

"Duduk." kata Rakha.

Rose duduk disamping Rakha.

"Mau pesan apa?" tanya Rakha.

"Bakso, minumnya es teh."

Rakha memanggil seseorang, dia Johan salah satu anggota Starmoon.

ROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang