hbd beruang betina!!

29 1 0
                                    

Hi gaiss! baru balik maaf bgt yang masih baca ketikan gak jelas punyaku ini, mana dimasukin ke reading list, seneng bangettt.
Hiatus dari bulan apa woi, maaf banget.

Jangan lupa votment!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Ambilin piring dong, sama garpu sendok sama gelas sekalian " Perintah Aya kepada Radih yang tengah meneguk air putih.
Radith hanya mengangguk patuh dan mengambil peralatan makan di lemari besar Aya.

" waduh ini lemari atau barang grosir piring cantik... " Batinnya saat baru saja membuka pintu lemari itu, kerlap kerlip berkilauan muncul dari piring yang tertata sangat rapih dan sesuai kategorinya.

Contohnya kategori piring makan plastik, kaca, piring estetik, piring mungiel, piring jumbo, piring dari makanan tetangga, piring hasil giveaway detergen pun juga ada.

Radith membuka pintu sebelah lemari tersebut dan matanya sekali lagi silau karena sendok, garpu, dan sumpit tertata dengan berkilauan dan sangat rapi. Cocok banget buat jualan grosir peralatan makan.

Tak mau lama lama memandang, dia pun segera mengambil piring asal putih polos dan dua pasang sendok garpu, tak lupa gelas kaca yang juga glowing untuk tempat minum. Lalu ia menata peralatan makan itu dimeja, dan Aya dengan sigap menaruh lauk pauk dan plating ala chef Juned. Lalu mengoleskan saus diatas steak ayam yang menggoda iman itu.
Dan terakhir, Aya menambahkan sejumput lada ala Salt Bae.

" Jadi dehhh "

" Jadi dehhh "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Wuohh... Makan dimana? " Tanya Radih sambil membawa piringnya.

" Depan tv yuk " Jawab Aya sambil mengeluarkan jus jeruk madu dari kulkasnya. Radith mengangguk dan mengikuti Aya keluar dari dapur.

•••

Di tempat lain...

" Anjirrrr ini kerdus pengap banget woi, mana gue dibungkus bubble wrap 1 kg. bisa mati konyol gue! " Keluh remaja pria itu yang bernama Eric, dia mengeluh karena kedua temannya (baca: Chelsea & Bryan) sedang membungkusnya dengan bubble wrap bening 1kg, dan hendak memasukkannya ke dalam box bekas kulkas.

" Aelah ric ga mati kok, paling cuman sesak nafas doang " Kata Chelsea sambil menggunting kertas kado bewarna merah jablay. Bryan? dia sedang menggabungkan pita pita bungkus kado menjadi satu agar bisa mengikat kardus raksasa itu.

" Palalo cuman sesek nafas, gue bisa sekarat disini!! longgarin dikit kek! " Eric meracau sambil menggeliat seperti cacing kepanasan, Chelsea mengikuti Bryan dan Bryan mengangguk. Bryan pun melonggarkan lilitan bubble wrap 1kg itu hingga membuat Eric menghirup udara segar sebanyak banyaknya.

" nah masuk ke kerdusnya cepet, udah mepet nihh " Jawab Chelsea yang sedang melihat jam di iPad nya yang menunjukkan pukul 16.37 , Eric pun dengan wajah cemberut dituntun Bryan masuk ke kardus raksasa itu.

Kita temen doang, kok! [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang