" Jimin unnie, hati hati di jalan. Jangan lupa bawain hadiah buat aku dari Daegu. Suho oppa , Irene unnie tolong jagaiin uri Jimin unnie untk kami."
"Unnie, na do. Aku juga ingin ole ole dari Daegu. Gak usah banyak pun gapapa, paling hanya bawain aku snack sekarung aja. Dan hati hati dijalan."
Suho dan Irene yang mendengarkan pesanan kedua maknae aespa itu langsung tersenyum lembut dan mengiyakan permintaan mereka tentang menjaga Karina. Padahal tanpa diminta juga, Suho dan Irene sudah pasti akan menjaga Karina dengan baik kerana dia merupakan cahaya mata mereka sendiri.
Sedangkan Giselle yang mendengar ucapan WinNing itupun langsung menceramahi mereka.
"Jimin ke Daegu bukannya mahu berbelanja dan holiday adek adekku sayang, tapi mahu ketemu halamoeni dan haraboejinya.Lagipula dia hanya pergi selama 3 hari 2 malam. Jadi jangan mengganggu waktunya bersama keluarganya. Apa unnie ini kalian anggap tidak bisa beliin kalian snek yang kalian, kalo kalian mahu beli sekalian gudangnya sekali juga gapapa." ucap gadis jepang itu.
Kedua maknae yang mendengar penuturan Giselle langsung terpekik kegirangan dan langsung menarik lengan Giselle untuk bersiap karna ingin langsung berbelanja makanan yang mereka inginkan.
"Gomawo Aeri-ya"ucap Karina yang berterima kasih dengan perbuatan Giselle tersebut.
Giselle menanggukkan kepalanya membalas ucapan Karina . Dia tahu bahawa sahabatnya itu pasti sudah sangat rindu pada kedua halameoni dan haraboeji lantaran merekalah yang menggatikan posisi Suho dan Irene pada masa depan. Walaupun mereka bukanlah sosok yang Jimin kenali di masa depan, namun sekurang kurangnya Jimin dapat menghilangkan rindunya pada mereka.
Setelah berpamitan, Karina langsung menaiki mobil mercedes Suho dan bergerak menuju ke kampung halaman Irene di Daegu.
"Jimin-ah, apa benar aespa tidak pernah wujud di masa depan yang kamu ketahui ?" tanya wanita yang duduk di sebelah Karina itu karna penasaran dengan kebenaran cerita yang diberitahu oleh Lee Soo Man tidak lama selepas Jimin sadar dari komanya.
"Iya, di masa depan yang aku ketahui, aespa memang tidak pernah wujud dan Winter, Giselle dan Ningning juga tidak berada dalam mana mana grup naungan SM mahupun agensi lainya.."ucap sang anak membalas pertanyaan eommanya.
"Maka dikarnakan itulah aku membenarkan mereka memanggilku unnie, ya karna mereka bukan imo ku di masa depan. Tapi mereka merupakan orang yang baru aku kenali ketika berada di sini, di masa ini." sambungnya lagi.
"Jadi, masa depan sudah berubah?" tanya Sang appa yang tanpa memalingkan wajahnya dari jalan.
"Mungkin, dan ada lagi yang harus aku ubah di masa depan .."
"Maksud kamu apa sayang?" tanya Irene yang bingung dengan jawapan yang diberikan sang putri.
Suho yang mendengarkan perkataan putrinya itu pula langsung memarkirkan mobilnya di tepi jalan.
"Jimin ah, jangan mencuba untuk mengubah takdir sayang. Kalau takdir menuliskan kami untuk pergi meninggalkan kamu. Maka kamu harus ikhlas dan tahu kalau kami itu sangat mencintai mu. Appa yakin appa dan eomma di masa depan pasti sangat bahagia menjadi ayahmu, appa dan eomma di masa ini juga merasa sangat bahagia walaupun kami baru mengenalmu. Jadi serahkan semuanya pada Tuhan, dan jalanilah hidupmu dengan indah ya sayangnya appa..." ucap Suho dan tersenyum memandangi putrinya dengan lembut dan langsung mengusap pundak sang putri yang matanya mulai memerah menahan tangis.
Irene yang melihat airmata Karina kemudiannya langsung memeluknya dan membiarkan putri cantiknya itu menangis dalam pelukannya. Hati Irene juga ikut pedih melihat sang putri yang menangis dan berdoa agar masa depan mereka akan berubah supaya Karina tidak akan kehilangan mereka di usia yang masih kecil. Suho yang melihat kedua wanita yang paling disayanginya menangis menyebabkannya airmatanya jatuh membasahi pipinya. Suho juga berharap agar masa depan keluarga kecilnya akan berubah, dan dia dapat melihat semua perjalanan hidup sang putri. Dia ingin melihat anaknya bahagia dan ada untuk putrinya semasa berada dalam masa masa sulitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Destiny
FanfictionBagaimana jika hoobaemu merupakan putrimu dari masa depan? Cerita mengisahkan tentang Karina, yang merupakan putri Suho dan Irene dari masa depan. Apakah cerita di balik kedatangannya ke masa lalu, dan mengapa dia memilih untuk menjadi seorang idol...