Pada hari berikutnya, Lee Soo Man mengumpulkan member Exo dan Red Velvet di ruang rapat SM.
Suho hanya termenung memikirkan ucapan Lee Soo Man sewaktu berada di rumah sakit kemarin. Sementara itu, Irene yang berada di sampingnya hanya diam tanpa berkata apa apa. Dia masih menyalahkan dirinya atas apa yang berlaku kepada Karina.
"Seonsaengnimnya mana sih, kok sedari tadi masih belum sampe aja, padahal dia yang suruh kita datang tepat waktu" keluh Yeri karna bosen menunggu Lee Soo Man.
"Sabar aja Yer, baru 15 menit telat kok, sabar dikit aja lagi. Gue yakin seonsaengnim bakal sampe dalam waktu terdekat...."kata DO meyakinkan Yeri.
Tepat setelah DO mengatakan itu, pintu ruang rapat terbuka dan melihatkan sosok Lee Soo Man bersama seorang yang mirip dengannya tapi terlihat lebih tua daripadanya.
Mereka yang berada di ruang rapat langsung berdiri dan memberi hormat kepada kedua orang yang lebih tua itu.
"Seonsaengnim, apa itu saudara laki laki mu? Kamu terlihat sangat mirip seperti kembar identik. Tapi satu aja perbedaan nya, yaitu dia terlihat lebih tua berbandingmu."ucap maknae Exo, Sehun yang takjub melihat kemiripan antara seonsaengnimnya dan mungkin adalah saudara seonsaengnimnya.
Semua orang yang mendengar ucapan Sehun menganggukkan kepala mereka menyetujui apa yang Sehun katakan. Sedangkan, orang yang dikatakan mirip dengan Lee Soo Man hanya mampu tertawa kecil mendengarnya.
"Aku bukan kembarnya tapi adalah dirinya, atau lebih tepatnya lagi, dirinya di masa depan...."ucap Lee Soo Man masa depan sambil tersenyum menatap mereka.
Semua orang kecuali Suho, Irene dan Lee Soo Man tertawa menganggapi perkataan orang yang paling tua itu.
Berbeda dengan member mereka yang lain, Irene dan Suho hanya menatap bingung seonsaengnim mereka seolah meminta sebuah penjelasan."Lihat kameranya di sana ,kamu kena prank.Seonsaengnim, hyungmu sungguh pandai bercanda, sudah lama aku tidak mendengar candaan sebagus ini..."ucap Kai di sela tawanya.
"Aku tidak melakukan sebarang percandaan. Aku juga mempunyai bukti yang menunjukkan bahwa aku memang benar dari masa depan..."ucap Lee Soo Man masa depan sembari mengeluarkan sesuatu daripada tas yang dibawanya dan meletakkannya ke atas meja.
Bukti yang dibawanya merupakan foto diri mereka sendiri dari masa depan. Setiap orang melainkan Suho dan Irene juga mendapat surat yang ditulis oleh diri mereka yang berada di masa depan. Di dalam surat itu terkandung tentang rahasia mereka yang hanya diketahui oleh mereka sendiri dan bagaimana kehidupan yang bakal mereka jalani di masa depan.
"Apa kalian sudah percaya dengan apa yang ku katakan?.."
Mereka hanya menganggukkan kepala walaupun masih mempunyai keraguan tentang perkara yang berlaku ini.
"Sepertinya kalian masih ragu, dan aku bisa memahaminya.Tapi tidak mengapa karna aku akan membawa bukti yang lebih nyata dalam waktu beberapa hari ini."
"Mengapa kami tidak mendapatkan apa apa surat dan mengapa fota kami juga terlihat sedikit usang berbanding foto mereka..."tanya Suho apabila menyadari foto membernya terlihat masih dalam kondisi yang bagus sedangkan fotonya dan Irene terlihat seperti telah lama di ambil.
Belum sempat Lee Soo Man masa depan menjawab pertanyaan Suho, Irene mencela dengan suaranya yang bergetar.
"Sebenarnya foto ini kepunyaan siapa?....Mengapa di belakang foto ini tertulis eomma dan appa Jimin?..."
Suho yang mendengar itu langsung memeriksa foto itu dengan matanya sendiri.
"Foto itu kepunyaan putri kalian Kim Jimin. Aku memilih foto itu karna hanya foto itu yang ku temui...."ucap Lee Soo Man masa depan dengan suara berat.
"Sebentar, Kim Jimin..., di mana aku pernah mendengar nama itu sebelum ini..."guman Suho mencuba mengingat nama Kim Jimin yang sepertinya tidak asing baginya.
"Putri kalian adalah Karina. Nama aslinya ialah Kim Jimin. Dia merupakan putri yang paling kalian sayangi dan cintai di masa depan."ucap Lee Soo Man masa depan langsung ke intinya.
Perkataan itu berjaya mengejutkan semua orang yang berada di ruang rapat itu terutama Irene dan Suho.
"Karina adalah putriku??..."ucap Irene menatap Lee Soo Man masa depan dengan suara yang bergetar hebat. Mendengar semua penjelasan ini membuatkannya pusing. Dia seperti tidak dapat mempercayai semuanya, seperti semua yang berlaku hanyalah mimpi semata mata.
Lee Soo Man masa depan hanya menganggukkan kepalanya memberi jawapan kepada pertanyaan Irene. Anggukan itu berjaya membuatkan Irene menangis teresak esak karna mengetahui fakta bahwa dia telah melukai putrinya sendiri.
"Lalu, mengapa dia berada di masa ini? Mengapa dia tidak berada di masa depan? " Suho menanyakan soalan berulang kali karna bingung mengapa Karina bisa berada di waktu ini.
"Aku telah mencipta mesin waktu untuknya agar dia bisa bertemu dengan kalian walaupun sebagai orang asing. Ini merupakan kehendaknya sendiri. Aku sebenarnya ingin memberitahu kalian tentang perkara ini lebih awal tapi Jimin telah membuatku berjanji untuk merahasiakan identitasnya..."
"Mengapa dia ingin bertemu kami di masa ini? Apa di masa depan kami berlaku jahat kepadanya?..."tanya Irene di sela tangisnya.
"Tidak bukan kalian yang berlaku jahat kepadanya, tapi takdirlah yang telah berlaku jahat kepada seorang anak kecil yang ceria, takdirlah yang mengubah dirinya...."
"Takdirlah yang membawa pergi kedua malaikat yang paling disayanginya lebih daripada apapun di dunia ini...."
"Dan takdir jugalah yang mempertemukannya dengan kedua malaikatnya kembali..."
"Namun dia tidak pernah membenci takdir, karna takdirlah yang membuatkannya lahir sebagai putri kalian.."
"Jadi apakah ini bermakna bahwa kami sudah tiada di masa depan?..."Suho bertanya dengan mata yang memerah karna menahan tangisnya.
"Iyaa, maafkan aku..." Setelah mengatakan itu, Lee Soo Man lamgsung memeluk Suho untuk menguatkannya dan sekaligus melepaskan rindunya kepada pemilik nama Kim Junmyeon itu.
Air mata yang ditahannya sudah mengalir deras dalam pelukan orang yang lebih tua itu.
Mendengar ucapan Lee Soo Man, member red velvet memeluk Irene dengan erat sedangkan Irene hanya terdiam mendengar tulisan takdir yang akan berlaku terhadapnya.
Barulah Irene mengerti tentang mengapa Karina memanggilnya eomma sewaktu di rumah sakit.
"Pasti dia sangat merinduiku..."guman Irene kepada diri sendiri.
"Ada satu perkara lagi yang ingin ku sampaikan kepada kalian... Jika Jimin masih tidak sadarkan diri dalam waktu 4 hari ini... Aku bakal membawanya pergi ke masa depan untuk merawatnya...Dan mungkin dia tidak akan kembali semula ke masa ini...." Setelah itu pergi entah ke mana.
Setelah kepergian kedua Lee Soo Man, Suho dan Irene terburu buru untuk pergi ke rumah sakit tempat Karina dirawat.
"Ya Tuhan, tolong beri kami kesempatan untuk bersamanya semula. Kau telah mengambil kami darinya saat dia masih memerlukan kami. Ku mohon kali ini jangan Engkau mengambilnya dari kami saat kami memerlukannya...."
Part 10 end
Takdir memang selalu punya cara tak terduga agar selalu tampak mengejutkan------Agus Noor
![](https://img.wattpad.com/cover/310668144-288-k587713.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Destiny
FanficBagaimana jika hoobaemu merupakan putrimu dari masa depan? Cerita mengisahkan tentang Karina, yang merupakan putri Suho dan Irene dari masa depan. Apakah cerita di balik kedatangannya ke masa lalu, dan mengapa dia memilih untuk menjadi seorang idol...