Janji Farez

5 6 0
                                    

Hai sebelum membaca jangan lupa vote and comennya ya!!!

.
.
.
Happy reading 💫

Malam ini Angeli bersiap-siap untuk keluar menikmati angin malam yang sejuk, angeli bosan dirumah hanya ada dirinya sendiri sedang Bi Asih pulang kampung, anaknya sakit

Angeli mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, membelah jalanan ibu kota yang cukup ramai malam ini, Angeli memberhentikan motornya disebuah taman yang lumayan sepi hanya ada beberapa orang saja disana

disaat Angeli sedang duduk di kursi taman sambil melihat banyaknya bintang tiba-tiba dia merasa kan pergerakan di sampingnya seperti ada orang yang duduk di sebelahnya, dia pun menoleh betapa terkejutnya ia ternyata itu adalah Farez

"Hai"sapa farez pada angeli yang sedang menatap aneh padanya

"Hem"dehem angeli singkat dan kembali ke posisi awalnya

Farez tersenyum melihat wajah damai Angeli yang sedang menatap bintang di langit

"Lo suka bintang?"Tanya Farez basa basi

"menurut lo?"ketus angeli merasa terganggu dengan kedatangan Farez, ia ingin menyendiri menenangkan pikiran tetapi farez datang dan mengganggu ketenangannya

Farez terkekeh melihat wajah ketus Angeli menurutnya lucu "lo beda ya dari yang lain"ucap Farez menatap kearah Angeli yang masi setia melihat bintang

"Semua orang juga beda-beda kali bahkan yang kembar aja masi ada bedanya"kata Angeli menatap Farez malas

"Y-ya bukan gitu maksud gue"gagap Farez

"ya terus!"

"Lo gak sama kayak cewek-cewek yang sering gue temuin, disaat mereka yang selalu ngedeketin gue lo beda, gue ngedeketin lo tapi lo kayak biasa-biasa aja"jelas Farez

"Gue gak kek cewek-cewek gak punya harga diri yang kayak lo bilang, lo bukan tuhan yang harus gue puja-puja kan"kata angeli

"iya juga si, gue suka sifat lo"Ucap Farez tersenyum

"Hem"angeli malas sekali meladeni orang di samping nya ini, tidak jelas pikirnya

"em kita kesana yuk"ajak Farez menunjuk pedagang bakso

"Gak"tolak Angeli

"Ayolahh gue laper, jadi ayo kita ke sana ya ya"Angeli sedikit tersentak melihat Farez merengek padanya, dimana wajah datar dan sangar nya itu kenapa malah tergantikan dengan wajah bocah?

"Ck ayo!"Angeli berjalan sambil menggandeng tangan Farez, Farez melihat tangannya yang ada di genggaman Angeli sambil tersenyum manis

kini mereka telah duduk di tempat yang sudah di siapkan pedagang bakso

"Mang bakso nya dua yaa terus minumnya teh anget!"Teriak Farez pada mang-mang bakso

"Oke Siapp, di tunggu ya!!"

Cukup lama mereka terdiam tidak ada yang membuka suara, sebelum Farez akan menanyakan sesuatu mang bakso datang dan membawa nampan berisi dua mangkuk bakso dan dua gelas teh mereka

"Ini den neng baksonya"ucap pedagang bakso

"makasi"ucap farez dan Angeli

"Sama-sama atuh"

Mereka makan dengan diam. Angeli yang makan dengan lahap sementara Farez yang makan tetapi perhatian nya kedepan tepatnya Pada Angeli duduk, Angeli yang serasa di perhatikan pun mendongak mendapati Farez yang menatapnya sambil tersenyum manis

"ngapain liatin kaya gitu si"

"Lo cantik"Angeli memutar bola matanya malas

"gue tau"Jawab Angeli malas sementara Farez hanya terkekeh

AngeliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang