Jadian?

5 5 2
                                    

Hai jangan lupa vote and comennya ya!
.
.
.
Happy reading 💫

Diperjalanan pulang dari kediaman Dirgantara kini Angeli dan juga Farez terjebak hujan yang sangat deras di salah satu halte

Tadi disaat mereka akan pamit untuk pulang Farez mengajak Angeli untuk pulang bersamanya, karena Angeli tak mood untuk berdebat dengan Farez akhirnya iapun mengiyakan saja

Sunyi senyap, itulah keadaan mereka sekarang hanya rintik hujan yang terdengar serta angin malam yang menghembus menusuk kulit

Terlihat Angeli sedang memeluk dirinya sendiri sambil sesekali mengusap kedua telapak tangannya dan menempelkan nya pada wajahnya

Farez nampak sedang memperhatikan wajah gadis cantik disebelahnya, Farez dengan cepat melepaskan jaket Kebesaran Agrorios yang berlambang Bunga mawar hitam di bagian punggungnya, meletakkan nya pada pundak Angeli dengan perlahan

Angeli mendongak dan memperhatikan jaket yang baru saja dipakaikan oleh Farez, sementara Farez menatapnya dengan senyuman khas seorang Farez

"M-makasih"ucap Angeli tulus

"HM"dehem Farez sambil menepikan beberapa helai rambut Angeli kebelakang telinga

Angeli dengan cepat menoleh kearah Farez, senyum canggung yang ia tampilkan, ia belum pernah merasakan hal seperti ini

"gue boleh nanya?"celetuk Farez setelah beberapa menit hening melanda mereka

"HM"

"l-lo udah punya pacar?"tanya Farez gugup

Angeli cukup kaget dengan pertanyaan yang di lontarkan Farez namun dengan reflek ia menggeleng, menandakan bahwa ia tak punya pacar

Farez tersenyum, memegang kedua tangan Angeli dengan lembut membuat mereka saling berhadapan

"Ini emang rada aneh, tapi ntah kenapa disaat waktu kita ketemu ditaman malam itu, Lo selalu ada dipikiran gue, gue gak tau sebenarnya apa yang gue rasain ini, setelah beberapa kali gue berfikir, gue tau kalo gue itu suka sama Lo dan gue cinta sama Lo, apa Lo mau jadi pacar gue?"ucap jelas Farez

Angeli tersentak mendengar penuturan Farez, dia juga jujur, setelah mereka bertemu dengan tak sengaja di taman malam itu, membuat dirinya kadang merasa aneh disaat bertemu dengan Farez

"G-gue"gugup Angeli

"Gue gak maksa kok kalau emang Lo gak suka sama gue, tapi gue cuman berharap jawaban Lo bisa bikin gue bahagia"

"Gue gak bisa"ucap Angeli cepat

"oh, yaudah"jawab lesu Farez dan melepaskan tangan Angeli dengan perlahan kemudian memalingkan wajahnya kedepan

"Gak bisa nolak maksudnya"Penuturan Angeli membuat Farez melotot tak percaya, apa dia di terima oleh Angeli?

"H-hah beneran?"tak percaya Farez sambil memegang kedua tangan Angeli dan menggoyangkan nya

"iya Arez"jawab Angeli

Farez tersenyum tetapi dia juga bingung, Arez siapa?
"Arez?"bingung nya

"iya Arez, kan Farez"ucap Angeli

Farez dengan cepat merengkuh tubuh mungil Angeli dengan senyum tak pernah pudar dari wajah tampannya

Malam ini hujan dan halte menjadi Saksi cinta seorang Alfarez Shaka Alexander juga Angeli Navisha Kivandra

Setelah beberapa saat hujan pun reda, mereka segera melaju menuju rumah Angeli karena ini juga sudah larut malam

15 menit menempu perjalanan kini mereka telah sampai di depan gerbang rumah mewah Angeli, Farez dengan sigap melepaskan Helm yang di pakai oleh Angeli

AngeliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang