Chapter 3

2.4K 99 0
                                    

Happy reading♡
-
-
-
-
-

Saat berada di kantin niel dan dion segera memesan makanan. Saat makanannya datang, tiba-tiba seseorang menghampiri meja niel dan dion. "temuin gue di atap  sekolah nanti jam pulang" bisiknya. "buat apaan?" tanya niel

Tapi orang tersebut sudah berlalu pergi.
"lu dibisikin apa sama ka mahen el?" ujar dion penasaran. "katanya gue disuruh nemuin dia di atap sekolah" jawab niel.

"wah ti-ati el takutnya ka mahen ada sesuatu sama lo" ucap dion menakut-nakuti niel.

"paansih lo gaje tau ga" ujar niel menatap sinis dion.

"iyaa, matanya juga jan sinis gitu dong"

"serah gue dong, kan mata-mata gue kenapa lu yang ngatur" cuek niel

"wah ngambek nih ceritanya"

"siapa juga yang ngambek" sinis niel

"maap deh, janji ga ulangin lagi" ujar dion sambil mengacungkan jari kelingkingnya.

"beneran ya"

"iya"

"oke" ucapnya membalas acungan jari dion.

-
-

Kringgggg
Bunyi bel pulang pun berbunyi

"lu jadi nemuin ka mahen di atap el?" tanya dion. "iya, ini gua mau kesana" jawab niel.

"yaudh, gue duluan ya byee pendekk" ejek dion sambil berlari meninggalkan niel. "bangsat lu di" geram niel. Setelah membereskan buku, niel mulai berjalan menuju atap sekolah.

"ngapain manggil gue?" tanya niel pada seseorang. "mau ngomong"

"cepetan gue mau pulang mahen"

"sini deketan dong"

"udah nih, mau ngomong apaan lo"

"gue suka sama lo" ucap mahen terang-terangan

"hahh, lu suka gue jan ngadi-ngadi dehh"

"gue ga bercanda"

"tapikan gue lakik, masa lu suka sama lakik kek gue" heran niel

"tapi jujur gue suka beneran sama lu el"

Jujur niel juga suka sama mahen sejak ia bertemu dengan mahen pertama kali.

"gue pikir-pikir dulu ya ka"

"huh oke, gue tunggu jawaban lo"

"gue pulang dulu"

"biar gue anter"

"gausah"

"udh ayo gue anter" ucap mahen sambil menarik tangan niel ke parkiran sekolah

"nih pake helmnya"

"susah dikunci ka"

"sini gue bantu"

"nah udah"

"makasih ka"

"iya, pegangan gue ngebut"

Niel pun hanya menurutinya saja

"rumah lu dimana?"

"komplek jaya, jln sibantengmerah, rumah no 9"

"tetanggaan dong kita"

"lu juga tinggal disana?"

"iya, rumah gue no 12"

"yang gede itu, gila itu rumah lu ka"

"iya"

"baru tau gue"

Selang beberapa saat

-
-
-

"udh sampe"

"makasih ka"

Niel pun berjalan ke arah rumah

"elll helmnya"

"oh ya lupa, maaf ya ka"

"iya gpp"

"gue duluan ya, bye pendekk" ledek mahen meninggalkan rumah niel

"anjing, emang gue sependek itu ya"



































































~Tbc

"Ketos Posesif" (boy love boy)🌈 ((hiatus)))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang