Chapter 4

2K 82 0
                                    

Niel pun memasuki pekarangan rumahnya
"mi niel pulang!" teriak niel memanggil miminya.

Pandangan niel teralihkan pada secarik kertas di atas meja tamu.

"sayang, mimi dan pipi pergi ke luar kota sekitar 10 hari, mimi udah sediain bahan masakan di kulkas sama blackcard di kamar kamu, kamu bisa gunain sepuas kamu. Jaga diri kamu dirumah yaa sayang".
-mimi♡

"huhh, dirumah sendiri deh" ucap niel murung. "masak dulu ah, abis itu nonton kartun deh" ujar niel semangat.

"emm masak apa ya" fikir niel

"goreng kentang aja deh"

Setelah selesai menggoreng kentang, ia membawaanya ke ruang tv dan menonton kartun -pororo.

Skip sore yo

"huh bosen"

Tingggg, bunyi hp niel

"siapa ini??" heran niel

-
|p

|sp?

|mahen

|kenapa ka?

|sv nomer gua

|udh ka

|gue mau ngajak lu jalan, mau?

|hah, mau mau

|siap siap 5 menit gue sampe

|oke ka

Niel pun bergegas mengganti bajunya

Ding dong
Bunyi bel rumah niel berbunyi

"bentar" teriak niel

"udh siap?"

"udh ka"

"ydh ayo"

Mereka pun mulai naik ke motor sport milik mahen.

"ka kita mau kemana"

"ke taman mau??"

"mau mau"

"oke kita kesana"

Sesampainya disana niel langsung berlari menikmati indahnya pohon-pohon di taman itu.

Sesampainya disana niel langsung berlari menikmati indahnya pohon-pohon di taman itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jangan lari nanti lo jatuh" tegas mahen

"ishh, ka mahen ga seru"
-
"ka mau es krim itu"

"bentar kaka beliin"

Mahen pun mulai berjalan menuju sang penjual.

"nih"

"kaka nggaa beli?

"engga"

"ydh, kaka mau?"

"ngga"

"ydh"

-

"ayo pulang"

"ayo"

Sesampainya di rumah niel

"mau mampir dulu ga ka?"

"emang boleh?"

"boleh ko"

"ayo masuk"

"sepi amat rumah lo"

"ortu gue lagi di luar kota, jadi gue sendiri di rumah"

"ga takut lo"

"takut si, tp gpp lah sekali-sekali"

"gue buatin minum dulu"

Niel pun berjalan ke arah dapur dan membuat teh panas untuk mahen.

"nih minumnya"

"makasih"

"sama-sama"

Tiba-tiba hujan deras

"gue nginep dirumah lo dulu gpp?"

"gimana ya, adanya kamar ortu gue gpp?"

"gue tidur bareng lo aja"

"ihh, gaboleh"

"serah pokonya gue tidur bareng lo"

Mahen pun berjalan menuju kamar niel

"ishh, ga sopan banget jadi tamu"

Sesampainya di kamar niel, mahen langsung merebahkan tubuhnya di kasur niel.

"heh, siapa yang nyuruh lo tidur di situ"

"emang gue harus tidur di mana"

"sofa"

"oke"

Mahen pun berjalan menuju sofa di kamar niel. Jujur hati niel tidak tega melihat mahen tidur disofa.

"gue pakein selimut aja deh"

Niel pun mengambil selimut di lemari dan memakaikannya di atas tubuh mahen.

Greepp

Mahen menarik tangan niel ke dalam pelukannya.

"ka, lepasin"

"biarin gini dulu"

Pelukan mahen membuat niel nyaman dan hangat. Niel pun membalas pelukan mahen. Mahen tersenyum evil saat niel membalas pelukannya tersebut. Mahen meneratkan pelukannya dan mulai tertidur.










































~Tbc

"Ketos Posesif" (boy love boy)🌈 ((hiatus)))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang