WARNING : NSFW ⚠️
Seperti pada orang - orang normal pada umumnya, ketika gue gabut, gue pasti bakal buka buku, belajar Dan belajar hingga tertidur.
Kalian seperti itu?? Pfftt lemah
Buka Twitter donk lebih pria ( kalian tau lah gue bakal nyari apa 😏 )
Tentu saja dengan persiapan matang seperti tisu, lotion, P*ppers ( walaupun gue jarang pake sih Karena sensasi pusing nya malah bikin gue mual Dan gue bakal pake kalo misalnya lagi pengen aja) gue siap untuk tempur.
Jujur, Gue suka tipe yang lebih tua Dari gue Karena bisa gue Panggil "daddy" atau mungkin "sir". Gue gak suka sih kalo manggil papi atau papa Kayak aneh aja ( kesannya terlalu tua ). Daddy or sir is good for me. Jadinya semacam
" daddy and his boy " atau
" daddy and his naughty boy "
atau mungkin
" Daddy and his puppy "
Ahhh My fantasy are going wild
Gue suka semua panggilan itu apalagi yang terakhir. Mungkin dengan sedikit penjelasan diatas kalian tau fetish gue apa.
Yup, gue suka BDSM
Kalo masalah gue suka diapain... We'll talk about it later.
Saat buka Twitter, mata gue langsung disuguhkan dengan pemandangan daddy-daddy yang bikin gue langsung naik.
Mohon maaf gue emang tipe yang sangean wkwk.
Tanpa nunggu aba-aba, gue langsung buka celana gue Dan mulai kocok Kontol gue.
Pelan-pelan tapi nikmat sambil membayangkan daddy yang sedang dalam kondisi shirtless Dan menggunakan celana Dan topi leather. Dadanya bidang Dan penuh dengan bulu membuat gue semakin nafsu padanya. Daddy merobek-robek baju gue sampe gue bugil sambil mencium kasar bibir gue. Gue cuma bisa menerima dengan pasrah Dan tanpa babibu, daddy langsung ngiket tangan Dan kaki gue Dan langsung Banting badan gue ke lantai. Dengan posisi tengkurap, punggung gue diinjak dengan keras olehnya. Lalu ia mengeluarkan cambuknya Dan mulai mencambuk pantat gue.
Ketika gue berteriak, daddy bakal cambuk gue lebih keras lagi sampe pantat gue penuh dengan luka bekas cambukan. Gue cuma bisa menahan rasa sakit karena dicambuk berkali-kali olehnya.
Lalu daddy akan menyiapkan d*ldo kesayangannya yang ukurannya cukup jumbo Dan langsung memasukannya kedalam anus gue dengan kasar TANPA PELICIN.
Gue meringis kesakitan, tapi daddy cukup puas dengan ringisan gue Dan semakin beringas memasukkan d*ldo kedalam anus gue. Ia menghujam anusku dengan sangat kasar sampai-sampai gue merasa anus gue bakal robek. Daddy hanya tertawa mendengar ringisanku tanpa memberikan rasa ampun.
Setelah beberapa Lama daddy menghujam d*ldo di anus gue, ia langsung mengeluarkan mainan itu dengan keras hingga terdengar suara "PLOP" yang sampai terdengar oleh gue.
Setelah puas bermain dengan anus gue, Daddy kemudian berdiri didepan gue dan menyodorkan d*ldo yang tadi dimasukkan ke anus gue kedepan mulut gue.
" Hisap nih!! "
Dengan kondisi tangan yang terikat, gue cuma bisa pasrah dan menerima d*ldo itu dimasukkan dengan paksa ke mulut gue.
" Gimana rasanya boolmu?? Hahahaha "
"Hmmphh"
D*ldo itu terus dihujamkam ke mulut gue Dan ditahan di tenggorokan gue sampai gue gabisa bernafas.
Dan ketika gue berasa bakal pingsan, d*ldo itu dikeluarkan Dari mulut gue
" Gimana?? Capek?? Kita baru aja mulai game nya " ujar daddy
Daddy kemudian melepaskan ikatan di kaki gue tapi enggak dengan tangan gue. Lalu ia mengambil tali lain Dan kembali diikatkan ke salah satu pergelangan kaki gue Dan tali yang dipakai untuk mengikat kaki gue sebelumnya, diikatkan ke pergelangan kaki yang satunya.
Kemudian gue digantung terbalik dengan posisi kaki yang melebar seperti huruf V Dan kepala gue Masih menyentuh lantai.
Daddy memasang ballgag ke mulut gue Dan itu cukup mengganggu buat gue. Kemudian daddy kembali berkutat di anus gue Dan mulai melakukan rimming ke anus gue. Rasanya nikmat bercampur sakit karena bekas cambukan tadi.
Gak berselang Lama, daddy kemudian membuka celana leathernya Dan langsung terlihat kontolnya yang cukup bikin gue meringis karena ukurannya.
Daddy langsung memasukan kontolnya kedalam anus gue tanpa aba-aba Dan menghujam anus gue dengan barangnya yang super keras.
" Hhhhmmmhhhh hhhmmhhh"
" You like it boy??? Yeaahhh take my balls!!!! "
Gue gabisa teriak karena ballgag yang tadi dipasang daddy bener-bener tight yang untungnya gue Masih bisa nafas.
Daddy terus menghujam anus gue sambil mengocok kontol gue yang sedari tadi berdiri ( dasar batang laknat, disiksa malah berdiri ). Hujaman nya sangat keras Dan kencang sampai gue gabisa Nahan lagi buat keluarin pejuh gue
" ohhh yeahh I'm cumming babyy, I'm cumming "
" Hmmhh hmmhhh "
Daddy pun mengeluarkan pejuhnya didalam anus gue dengan badan yang bergetar Dan gue juga keluar dengan pejuh yang langsung turun ke badan gue.
Daddy mengeluarkan kontolnya Dari anus gue Dan memasukkan jarinya. Ia mengaduk-aduk anus gue dengan jarinya Dan mengeluarkan sisa pejuhnya Dari anus gue, lalu daddy mengambil sebagian pejuh milik gue Dari badan gue Dan mencampurnya dengan pejuh miliknya.
Daddy pun berjongkok dan membuka ballgag yang menutup mulutku. Ia pun menyodorkan jarinya padaku.
" You want it???? Drink it, my naughty boy "
Daddy pun memasukkan jari dengan pejuhnya yang tadi ia campur dengan pejuhku. Aku pun menghisap jarinya hingga tidak tersisa pejuh sama sekali di jarinya.
" Good boy " katanya sambil mengangkat kepalaku Dan menciumku.
Ahhh fantasi yang cukup wild Dan tanpa sadar aku pun sudah keluar sedari tadi...
Well enough for today. Time for rest
KAMU SEDANG MEMBACA
Sex, Love & Addiction
RomanceWarning ⚠️🔞 : NSFW, BDSM, BL Stories Pak Devan melihat wajah gue yang mungkin terlihat sedikit memerah. Tatapan misteriusnya menusuk hingga ke jiwa gue. Tanpa sadar, gue justru merasa nyaman dengan tatapan itu. Pak Devan pun mendekat ke wajah gue...