[✓]A Child from Nowhere

9

"Apa Menma tidak pernah mengatakan kenapa dia bisa muncul disini"

Pertanyaan Itachi barusan berhasil membuat Sasuke dan Naruto terdiam. Benar! selama ini mereka tidak pernah menanyakan apa yang terjadi sebelum Menma tiba-tiba muncul di Konoha

"Di hari pertama Menma muncul, saat itu yang pertama kali menemukannya adalah Kotetsu-san dan Izumo-san, Mereka bilang dihari itu Menma bahkan tidak bersuara sedikitpun ketika mereka bertanya tentang siapa dan kenapa Menma bisa muncul disana"

Itachi mengangguk paham, dan Sasuke yang baru pertama mendengar fakta tersebut sedikit mengernyit. Pasalnya dihari pertama dia melihat Menma, Sasuke justru melihat sifat Menma yang sebelas duabelas dengan Naruto

"Menma.. hanya diam tidak mengatakan apa-apa sampai dia bertemu denganku" Kata Naruto

"Berdasarkan fakta yang kau sebutkan, berarti memang ada sesuatu yang terjadi sebelum Menma sampai kesini. Dan satu-satunya yang harus kita lakukan adalah bertanya langsung pada Menma" Sahut Itachi dengan pandangan matanya mengarah pada Menma yang masih terlelap nyenyak

...

"Mama, Menma lapar"
Dengan rambut awut-awutan khas bangun tidur, Menma turun dari ranjangnya dan bergerak masuk kedalam pelukan Naruto

Orang yang sedari tadi ditunggu akhirnya bangun juga, Itachi yang tiba-tiba menjadi ji-chan complex dengan sigap langsung memesankan banyak makanan kesukaan Menma

Menma bertepuk tangan heboh melihat semua makanan kesukaannya sudah tersaji didepan mata.

"Paman memang yang terbaik!" sahut Menma yang dibalas senyum pongah Itachi seraya memandang Sasuke dengan wajah "kau kalah otōto" kira-kira artinya begitu

Sasuke mendengus malas meladeni Anikinya yang tidak Uchiha sama sekali, lagipula jika memilih antara Papa atau Paman nya pasti Menma akan lebih memilih dirinya daripada Anikinya itu batin Sasuke narsis

"Makanlah yang banyak Menma-chan, biar bisa tumbuh kuat seperti Pamanmu ini"

Menma yang sedang mengisi mulutnya dengan potongan tomat itu mengangguk patuh tapi sejurus kemudian menggeleng pelan, "Paman tidak kuat, yang kuat itu Papa" Katanya,

kalian dengar itu?

iya yang barusan patah, apalagi kalau bukan hati lembut Uchiha Itachi

pffft

Sasuke menahan tawa, "Tidak ada yang perlu ditangisi Itachi, semua sudah jelas" ejeknya bahagia diatas penderitaan sang Kakak

Mengabaikan Sasuke dan serpihan hatinya yang berserakan dilantai, Itachi bertanya lagi pada Menma "Menma-chan, katakan sekali lagi pada Paman, siapa yang paling kuat diantara Paman atau Papa mu"

Menma sekali lagi dengan lantang menjawab "Papa!"

Jleb

Panah imajiner menusuk Itachi tepat di jantung

"K-kenapa.."

"Tentu saja karena setiap Papa dan Paman bertengkar, pasti Paman yang selalu mengadu pada Nenek"

Itachi menolak tidak terima "Heiii, mana mungkin seperti itu Menma-chan, justru Papa mu dulu yang selalu..-tunggu, Nenek?"